• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 849 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 978 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Hukrim
  • Pekanbaru

Polda Riau Perkuat Sinergitas Cegah Karhutla, 26 Tersangka Dibekuk

Redaksi

Ahad, 20 Juli 2025 20:21:55 WIB
Cetak
Polda Riau Perkuat Sinergitas Cegah Karhutla, 26 Tersangka Dibekuk

BEDELAU.COM --Kepolisian Daerah (Polda) Riau bersama unsur TNI, pemerintah daerah, sektor swasta, dan relawan masyarakat melaksanakan apel kesiapsiagaan di Kota Dumai, Sabtu (20/7/2025). Langkah ini untuk memperkuat sinergi dalam upaya pencegahan dan penanganan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

Apel yang berlangsung sejak pagi tersebut melibatkan ratusan personel gabungan. TNI menurunkan 145 personel, Satuan Brimob Polda Riau 162 personel, serta gabungan Polres Rokan Hilir dan Polsek setempat sebanyak 200 personel. 

Turut hadir pula personel dari Damkar Pemkot Dumai, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK), Satpol PP, Masyarakat Peduli Api (MPA), dan PT RUJ.

Kepala Bidang Humas Polda Riau Kombes Pol Anom Karibianto menjelaskan, pentingnya akurasi dalam mendeteksi titik api. Ia menyebutkan bahwa tidak semua hotspot yang terekam satelit merupakan firespot, atau titik kebakaran nyata.

“Hotspot adalah titik panas yang terekam oleh satelit. Namun tidak semua hotspot berarti kebakaran. Oleh karena itu, dilakukan verifikasi di lapangan oleh petugas gabungan, baik dari TNI, Polri, Masyarakat Peduli Api, swasta, BPBD, maupun unsur masyarakat lainnya. Hal itu untuk memastikan apakah titik tersebut benar-benar terjadi kebakaran (firespot),” jelasnya.

Anom juga menegaskan, penanganan karhutla memerlukan kolaborasi lintas sektor yang solid. Ia menyatakan bahwa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sebagai leading sector dibantu penuh oleh TNI, Polri, damkar, perusahaan, dan relawan dalam mitigasi bencana.

Selain langkah pencegahan, penindakan hukum terhadap pelaku pembakaran lahan terus digencarkan. Selama periode Januari hingga Juli 2025, Polda Riau mencatat 21 kasus karhutla dengan total 26 tersangka, termasuk dari wilayah Kampar yang baru masuk dalam rekapitulasi kasus.

“Jangan coba-coba lagi membakar. Bila dilakukan saat status darurat, hukumannya lebih berat,” tegasnya.

Anom turut mengingatkan masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan secara sengaja. Ia menilai bahwa literasi lingkungan harus diperkuat agar masyarakat memahami dampak kesehatan, kerugian ekonomi, serta ancaman ekologis dari karhutla.

“Marwah dan citra kita, baik secara nasional maupun internasional, akan tercoreng jika karhutla dibiarkan. Riau ini kaya, bertuah. Tapi kalau tidak kita jaga, bisa menjadi bencana yang merugikan semua,” ujarnya.

Polda Riau juga mendorong partisipasi aktif masyarakat untuk melaporkan asap atau indikasi kebakaran melalui layanan darurat 110, call center BPBD, maupun kanal pelaporan publik milik Polda Riau. “Semakin cepat dilaporkan, semakin cepat bisa dipadamkan. Ini kerja bersama,” katanya.

Berdasarkan data pemantauan satelit Sipongi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), NASA FIRMS, serta Dashboard Lancang Kuning, tercatat bahwa Riau kembali memasuki periode rawan karhutla.

Hingga pertengahan Juli 2025, jumlah hotspot berhasil ditekan dari 1.403 menjadi 790 titik, sedangkan firespot menurun drastis dari 614 menjadi 27 titik.

Beberapa kabupaten dan kota yang menjadi perhatian khusus dalam pemantauan ini adalah Rokan Hilir, Siak, Bengkalis, dan Dumai, mengingat curah hujan yang minim dan suhu udara tinggi yang membuat vegetasi kering serta mudah terbakar.*

 

 

 

Sumber: cakaplah.com


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Hukrim

Bentrok Berdarah di Lahan Sitaan Satgas PKH Eks PT Gunung Mas Raya Resmi Cabut Laporan Polisi

Jumat, 24 Oktober 2025 - 18:15:54 WIB

BEDELAU.COM --– Upaya mediasi yang difasilitasi oleh Polres R.

Hukrim

Polda Riau Tangkap Perambah 13 Hektare Hutan Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil

Jumat, 24 Oktober 2025 - 18:08:39 WIB

BEDELAU.COM --Kepolisian Daerah (Polda) Riau menangk.

Hukrim

Diduga Sarat Penyimpangan, Retribusi Dishub Bengkalis Dilaporkan ke Kejati Riau

Jumat, 24 Oktober 2025 - 18:02:43 WIB

BEDELAU.COM --Dugaan praktik korupsi dalam pengelola.

Hukrim

Modus Donatur Umrah, Pasutri di Kampar Tipu Korban Rp500 Juta dengan Surat Tanah Palsu

Kamis, 23 Oktober 2025 - 18:03:19 WIB

BEDELAU.COM --Polres Kampar mengungkap kasus penipua.

Hukrim

Polri Tetapkan Dua Tersangka Korupsi PT SPR BUMD Riau, Kerugian Capai Rp33 Miliar

Rabu, 22 Oktober 2025 - 19:20:09 WIB

BEDELAU.COM --Korps Pemberantasan Tindak Pidana Koru.

Hukrim

TNI-Polri di Kampar Temukan Excavator Tak Bertuan di Galian C Ilegal

Selasa, 21 Oktober 2025 - 18:26:23 WIB

BEDELAU.COM --Tim gabungan dari Satreskrim Polres Ka.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Bentrok Berdarah di Lahan Sitaan Satgas PKH Eks PT Gunung Mas Raya Resmi Cabut Laporan Polisi
24 Oktober 2025
Pemko Pekanbaru Buru Aktor di Balik Gepeng yang Libatkan Anak-anak
24 Oktober 2025
Polda Riau Tangkap Perambah 13 Hektare Hutan Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil
24 Oktober 2025
Pembongkaran Tiang Reklame di Pekanbaru Berlanjut, Sasar 200 Titik yang Tak Kantongi Izin
24 Oktober 2025
Diduga Sarat Penyimpangan, Retribusi Dishub Bengkalis Dilaporkan ke Kejati Riau
24 Oktober 2025
Hakikat Kehidupan : Sebuah Renungan Filosofis dalam “Filsafat Pendidikan Biologi”
24 Oktober 2025
Unilak Buka User Education Maba 2025
24 Oktober 2025
Menyelami Pendidikan Biologi dengan Lensa Filsafat
23 Oktober 2025
Kapal Pembawa 90 Santri Mati Mesin di Tengah Laut, Seluruh Penumpang Selamat
23 Oktober 2025
Drainase Tak Berfungsi, Walikota Pekanbaru Temukan Ada yang Buang Pipa ke Parit
23 Oktober 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Menyelami Pendidikan Biologi dengan Lensa Filsafat
  • 2 Warga Keluhkan Listrik Sering Padam, Meminta Pemerintah Daerah dan PLN Bisa Menyelesaikan Permasalahan Pemadaman Listrik
  • 3 Deddy Handoko Tutup Usia, Wako Pekanbaru Sampaikan Duka Mendalam
  • 4 Kuansing, Daerah yang Berani Lawan Pusat
  • 5 Diduga Tak Kantongi AMDAL, DPRD Pekanbaru Bakal Tinjau Pembangunan Kampus Prima
  • 6 Jaksa Agung Ganti 5 Kajari di Riau, Ini Daftarnya
  • 7 Avanza Masuk Parit di Belakang MTQ Pekanbaru, Pengemudi Dilarikan ke RS Awal Bros

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved