• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 1e3 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 1e3 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Nasional

Kabasarnas: Lumpur Kering Persulit Cari Korban Banjir di Sumatera

Redaksi

Selasa, 02 Desember 2025 19:45:52 WIB
Cetak
Kabasarnas: Lumpur Kering Persulit Cari Korban Banjir di Sumatera

BEDELAU.COM --Kepala Badan SAR Nasional (Kabasarnas) Marsekal Madya TNI Mohammad Syafii menyoroti kendala berat yang dihadapi tim di lapangan pascabanjir yang melanda sejumlah wilayah di Pulau Sumatera. Ia mengkhawatirkan kondisi lumpur sisa banjir yang mulai mengering dan mengeras.

Menurut Syafii, perubahan tekstur lumpur ini akan menyulitkan proses pencarian dan evakuasi korban yang masih hilang.

"Yang memungkinkan jadi permasalahan adalah ketebalan lumpur yang pada saat mengering," katanya kepada wartawan di Kompleks DPR/MPR, Jakarta, Senin (1/12/2025).

Kondisi medan yang berat membuat pencarian visual menjadi kurang efektif. Syafii menjelaskan, korban yang tertimbun material lumpur tebal sulit dideteksi jika lumpur tersebut sudah memadat.

"Jadi pada saat korban itu sudah tertimbun lumpur, di situ yang memang membutuhkan (pencarian ekstra)," sambungnya.

Untuk mengatasi hal tersebut, Basarnas bergerak cepat dengan menginstruksikan pengerahan unit satwa atau anjing pelacak (K9) ke lokasi terdampak. Langkah ini diambil untuk mendeteksi keberadaan korban sebelum lumpur benar-benar mengeras dan menyulitkan penggalian.

"Kita sudah mulai menggunakan K9 anjing pelacak untuk membantu tugas pencarian," ucapnya.

Masa Operasi SAR Dievaluasi

Terkait durasi pencarian, Syafii menegaskan bahwa operasi SAR akan berlangsung sesuai standar prosedur (SOP), yakni tujuh hari sejak kondisi dinyatakan aman. Namun, ia tidak menutup kemungkinan masa operasi akan diperpanjang jika tanda-tanda korban ditemukan masih ada.

"Namun tujuh hari ini akan dievaluasi dan pada saat situasi masih memungkinkan untuk dilaksanakan operasi lanjutan, dalam rangka entah itu menyelamatkan atau mencari korban yang masih belum ketemu," jelas Syafii.

Ia memastikan komitmen tim SAR gabungan untuk terus bekerja hingga titik maksimal.

"Tentunya ini akan kita lakukan sampai operasi akan dihentikan, sampai diyakinkan bahwa korban sudah tidak memungkinkan lagi untuk dilaksanakan operasi pencarian," pungkasnya.

 

 

 

Sumber: Beritasatu.com


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Nasional

Tuntut Status Bencana Nasional, Anggota DPD Beberkan Kondisi Darurat dan Dugaan Ilegal Logging

Ahad, 07 Desember 2025 - 21:48:07 WIB

BEDELAU.COM --Anggota DPD RI dari Sumatra Utara, Pdt.

Nasional

Setelah Sumatra Dilanda Banjir Bandang, Ancaman Siklon Baru Dekati Jawa

Ahad, 07 Desember 2025 - 21:40:44 WIB

BEDELAU.COM --Bencana banjir dan longsor masif yang melanda Sumatera harus menja.

Nasional

Aksi Cepat KOTI Mahatidana PP Riau: Kirim Bantuan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 - 13:10:00 WIB

PEKANBARU - Jajaran Komando Inti Mahatidana (KOTI) Pemuda Pancasila (PP) Majelis.

Nasional

Menhut Raja Juli Disuruh Mundur, Anggota DPR Nilai Tak Paham tentang Kehutanan

Jumat, 05 Desember 2025 - 17:50:36 WIB

BEDELAU.COM --Anggota Komisi IV DPR RI, Usman Husin,.

Nasional

Sumut Catat Korban Meninggal Terbanyak dalam Tragedi Banjir Sumatera

Kamis, 04 Desember 2025 - 19:10:52 WIB

BEDELAU.COM --Badan Nasional Penanggulangan Bencana .

Nasional

Bayi 3 Bulan Selamat Tersangkut Pohon Saat Galodo Agam, 6 Keluarganya Tewas

Kamis, 04 Desember 2025 - 19:03:26 WIB

BEDELAU.COM --Galodo yang menerjang Desa Salareh Aia.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Residivis Pembobol Rumah di Pekanbaru Nyaris Diamuk Massa
09 Desember 2025
Nekat Rampok BRILink di Kuansing, Warga Rohul Ditangkap Warga dan Korban
09 Desember 2025
Sebagai Bentuk Solidaritas, SMKN 1 Bandar Laksamana Galang Dana Bantu Korban Bencana Alam
09 Desember 2025
Mayat Kelima Kembali Ditemukan Nelayan Panipahan Rohil, Warga Bertanya Siapa dan dari Mana Mereka
08 Desember 2025
Mengenal Metode Miyawaki, Jurus Jepang Menghutankan Lahan Dalam Hitungan Tahun
08 Desember 2025
Pengirim PMI Ilegal ke Malaysia Ditangkap, Janjikan Upah 100 Ringgit
08 Desember 2025
Menyusul Siak, Sudah Tiga Daerah di Riau Tetapkan Status Siaga Bencana Alam
08 Desember 2025
Dispar Riau Terbitkan Surat Edaran Keselamatan Jelang Libur Nataru
08 Desember 2025
Pekanbaru Tetapkan Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi, Begini Imbauan Wali Kota
08 Desember 2025
Anak Tukang Jahit Baju Berasal Dari Kampung Lulus Seleksi TNI AD
08 Desember 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Anak Tukang Jahit Baju Berasal Dari Kampung Lulus Seleksi TNI AD
  • 2 Viral! Pengendara Akui Ditilang dan Dimintai Rp1,7 Juta oleh Oknum Polisi
  • 3 Galodo Hantam Jembatan Kembar Silaiang Padang Panjang, Akses Jalan Terputus Total
  • 4 Mewakili Keluarga, Sekdes Tanjung Leban Serahkan Bantuan ke SMKN 1 Bandar Laksamana
  • 5 Pemkab dan DPRD Meranti Resmi Sepakati dan Teken KUA-PPAS APBD 2026, Rp 1.1 Triliun Lebih
  • 6 Pemkab Meranti Salurkan Bantuan Sosial untuk Warga Terdampak Bencana di Desa Maini
  • 7 Pemkab Meranti dan DPRD Teken MoU KUA-PPAS APBD 2026

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved