Pilihan
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Data KTP-Nomor HP 279 Juta Warga RI Bocor? Kominfo Buka Suara
BEDELAU.COM --Baru-baru ini terdapat dugaan kebocoran data pribadi milik 279 juta penduduk Indonesia. Pihak Kementerian Kominfo mengatakan sedang melakukan pendalaman atas dugaan kasus tersebut.
"Kementerian Kominfo sedang melakukan pendalaman atas dugaan kebocoran data tersebut," kata Juru Bicara Kementerian Kominfo, Dedy Permadi kepada CNBC Indonesia, Kamis (20/5/2021).
Kabar ini berasal dari unggahan akun Twitter @ndagels dan @nuicemedia yang diunggah Kamis tadi. Diunggah juga tangkapan layar terdapat nama penjual data yakni Kotz.
Di dalamnya terdapat data Nomor Induk Kependudukan (NIK), Kartu Tanda Penduduk (KTP), nomor ponsel), nama, email dan alamat. Namun tidak ada data password di dalam kebocoran data tersebut.
Peretas juga memberikan sampel gratis 1 juta penduduk Indonesia. Hal ini untuk membuktikan kebenaran data yang dijual tersebut.
Pelaku juga menyertakan alamat kontak dalam platfom Telegram yakni kotz1234567. Sampel tersebut telah diunggah dalam laman berbagi yakni filebayfiles,anonfiles, dan mega.nz.
Warganet pun menyuarakan pendapatnya atas kejadian tersebut. Adapula yang mengatakan menduga data tersebut berasal dari BPJS Kesehatan.
Kepada CNBC Indonesia, Kepala Humas BPJS Iqbal Anas Ma'ruf mengatakan pihaknya sedang melakukan penelusuran lebih lanjut. Ini untuk memastikan apakah data yang dimaksud benar dari BPJS Kesehatan atau bukan.
Saat ini dia menuturkan pihaknya telah mengerahkan tim khusus untuk melacaknya.
"Kami sudah mengarahkan tim khusus untuk sesegera mungkin melacak dan menemukan sumbernya," kata dia.
Namun dia menambahkan BPJS Kesehatan secara terus menerus memastikan keamanan data peserta. Pihaknya memiliki sistem pengamanan data yang ketat dan berlapis untuk memastikan kerahasiaan data tersebut.
"Namun perlu kami tegaskan bahwa BPJS Kesehatan konsisten memastikan keamanan data peserta BPJS Kesehatan dilindungi sebaik-baiknya. Dengan big data kompleks yang tersimpan di server kami, kami memiliki sistem pengamanan data yang ketat dan berlapis sebagai upaya menjamin kerahasiaan data tersebut, termasuk di dalamnya data peserta JKN-KIS," jelasnya.
Sumber: CBNCIndonesia.com
Gerak Cepat Bupati Meranti dan Polres Evakuasi Dump Truk Akibat Gorong-Gorong Amblas
KEPULAUAN MERANTI, BEDELAU.COM--Bupati Kepulauan Mer.
Sempena HUT 45, Isnadi Esman : Mari Berdo'a Agar Pendahulu Pemimpin Desa Terdahulu Diberi Kesehatan
KEPULAUAN MERANTI, BEDELAU.COM--Pemerintah Desa (Pemdes) Bagan Melibur Kecamatan.
Muzamil Buka Secara Resmi Expo Desa Sempena HUT Ke-45 Desa Bagan Melibur
KEPULAUAN MERANTI, BEDELAU.COM--Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti, Muzami.
Bupati Meranti Buka Acara Pelatihan Koperasi Desa Merah Putih Tahun 2025
SELATPANJANG, BEDELAU.COM--Bupati Meranti Buka Secara Resmi Acara Pelatihan Peni.
Pemkab Meranti Salurkan Bantuan Sosial untuk Warga Terdampak Bencana di Desa Maini
KEPULAUAN MERANTI, BEDELAU.COM--Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti melalui B.
Pemkab Meranti dan DPRD Teken MoU KUA-PPAS APBD 2026
KEPULAUAN MERANTI, BEDELAU.COM--Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti resmi men.








