Pilihan
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 1e3 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 1e3 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Perpanjangan PPKM Darurat Diumumkan Senin 19 Juli 2021
BEDELAU.COM --Pemerintah telah menjalankan PPKM Darurat untuk wilayah Jawa dan Bali sejak 3 Juli 2021 hingga 20 Juli 2021. Terdapat skenario PPKM darurat tersebut akan diperpanjang hingga 6 pekan.
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan, saat ini pemerintah tengah melakukan evaluasi jalannya PPKM Darurat. Hasil evaluasi ini bakal menjadi landasan perpanjangan PPKM Darurat.
"Diperpanjang atau sampai kapan kita sedang evaluasi," kata Susiwijono Moegiarso di acara Penguatan UMKM Sebagai Pengungkit Kebangkitan Ekonomi, Jumat (16/7/2021).
Menteri-menteri yang terlibat dalam pelaksanaan PPKM Darurat ini terus melakukan rapat terbatas (ratas) dan rapat koordinasi (rapor). Rapat tersebut kemudian akan dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mendapat keputusan apakah akan ada perpanjangan atau tidak.
"Nanti kita terus rapat dan evaluasi betul," kat0anya.
Hasil rapat keputusan tersebut (PPKM Darurat) akan disampaikan pada Senin pekan depan atau pada 19 Juli 2021. "Kira-kira perpanjangannya seberapa lama dan kita akan lihat sampai hari Senin nanti," tutur dia.
Tak Hanya Indonesia
Penambahan kasus Covid-19 di Indonesia memang membengkak dalam beberapa pekan terakhir. Namun hal tersebut tidak hanya dialami oleh Indonesia saja.
Berbagai negara di ASEAN juga tengah menghadapi masalah yang sama. Namun memang, jumlah kasus harian di negara lain tidak sebesar Indonesia. Menurut Susiwijono, tingginya angka tersebut karena memang jumlah penduduk Indoensia sangat besar.
"Peningkatan kasus harian ini jauh lebih tinggi dari negara lain tapi ini karena populasi kita juga tinggi," katanya.
Peningkatan kasus secara nasional tertinggi masih di Jawa-Bali. Terutama di DKI Jakarta, Jawa Barat dan Jawa Timur yang saat ini kasus aktifnya sudah di atas 100 ribu.
Sumber: [liputan6.com]
BERITA LAINNYA +INDEKS
Aceh Resmi Minta UNDP dan UNICEF Turun Tangan Pascabencana
BEDELAU.COM --Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh sec.
Warga Korban Banjir Siapkan Gugatan Terhadap Prabowo-Menhut
BEDELAU,COM --Warga Sumatera Barat melalui Tim Advok.
Sepuluh Jenazah Korban Galodo Agam Tak Teridentifikasi Dimakamkan Massal
BEDELAU.COM --Sebanyak 10 jenazah korban banjir band.
Ini Profil 4 Perusahaan yang Disegel KLH Terkait Banjir di Tapanuli
BEDELAU.COM --Kementerian Lingkungan Hidup (LH) mela.
Update Korban Banjir dan Longsor Sumatera: 967 Meninggal dan 262 Masih Hilang
BEDELAU.COM --umlah korban jiwa akibat bencana banji.
Tuntut Status Bencana Nasional, Anggota DPD Beberkan Kondisi Darurat dan Dugaan Ilegal Logging
BEDELAU.COM --Anggota DPD RI dari Sumatra Utara, Pdt.
TULIS KOMENTAR +INDEKS








