• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 697 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 824 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Pendidikan
  • Pekanbaru

Peduli Lingkungan Dosen Unilak dan HMI Unilak

Redaksi

Senin, 13 September 2021 20:39:29 WIB
Cetak
Peduli Lingkungan Dosen Unilak dan HMI Unilak

PEKANBARU, BEDELAU.COM Sebagai bentuk kepedulian dunia kampus terhadap permasalahan lingkungan terutama dalam hal penanganan sampah, muncul kepedulian Nurhayani Lubis dosen Prodi Manajemen Universitas Lancang Kuning  (Unilak)  bersama dengan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Persiapan ILMI, STEKIP dan HUTAKOM untuk mencoba langkah kecil mengolah sampah menjadi komuditas yang bernilai ekonomi.

Selama ini sisa kulit nenas yang ada dipasar terbuang begitu saja, maka muncul keinginan untuk mengolahnya menjadi pupuk kompos, kulit nenas ini biasanya hanya dibuang oleh penjual nenas yang ada dipasar Syariah Ulul Albab Desa Pandau Jaya Kabupaten Kampar. Sebagian lagi dimanfaatkan untuk pakan ternak. Sangat disayangkan jika hanya dibuang begitu saja karena kulit nenas ini bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan kompos.

Rata-rata dalam sehari penjual nenas yang ada di Desa Pandau Jaya menghasilkan 100 kg kulit nenas, tentunya ini dalam jumlah yang cukup banyak. Melihat peluang dan potensi bahan baku yang berlimpah maka Nurhayani Lubi dan juga mahasiswa HMI dari 3 komisariat di atas melakukan pengolahan kulit nenas menjadi kompos.

Kita ketahui Provinsi Riau merupakan daerah perkebunan dan membutuhkan pupuk kompos lebih dari 100 ton per bulan maka ini merupakan peluang pasar yang sangat menjanjikan. Terlebih penggunaan pupuk kimia sudah mulai ditinggalkan secara perlahan. Ditambah lagi Kabupaten Kampar juga salah satu penghasilkan nenas di Provinsi Riau, sehingga supply bahan baku kulit nenas juga berlimpah dan bisa dijadikan kompos. Adanya peluang ini maka perlu penggerak, inilah yang dilakukan Nurhayani Lubis dosen Prodi Manajemen Unilak dan juga HMI Unilak.

HMI dari 3 komisariat tersebut mengambil peran sebagai green leader karena mereka ingin membangun kesadaran bersama masyarakat bahwa kita harus mulai memikirkan bagaimana nasib bumi ini dimasa depan, jika kesadaran akan mengelola lingkungan itu rendah maka kerusakan akan semakin parah. Perlahan kita memulai dengan mengolah sisa kulit nenas, selanjutkan kita akan terus bergerak bersama bergandengan tangan mengkampanyekan kepedulian terhadap lingkungan.

Kita melihat rendahnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah, dipinggir jalan utama Kota Pekanbaru kita melihat sampah yang berserakan adalah pemandangan yang biasa. Tahukah kita bahwa sampah plastik yang selama ini kita buang sembarangan ataupun kita bakar, itu akan hancur di dalam tanah lebih dari 20 tahun. Tanah akan rusak oleh tumpukan sampah plastik tersebut.

HMI dari 3 Komisariat tersebut bekerjasama dengan Bank Sampah Pandau Jaya, dimana pendiri Bank Sampah Pandau Jaya juga merupakan alumni HMI dan juga dosen Univesitas Lancang Kuning, kami berharap HMI akan menjadi pelopor dalam menggerakkan masyarakan untuk peduli sampah dengan mengajak memulai memilah sampah dari rumah. Jika sudah dipilah dari rumah maka nantinya dibawa ke bank sampah untuk diolah menjadi produk dan komunitas yang mempunyai nilai ekonomi. (Rls)
 


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Pendidikan

Bupati Inhil Terima Kunjungan Universitas Lancang Kuning Bahas Pengembangan SDM

Jumat, 05 September 2025 - 19:10:52 WIB

BEDELAU.COM--Bupati Indragiri Hilir, Herman, menerim.

Pendidikan

Prestasi Lagi, Unilak Raih Penghargaan Dari LLDITKI Wilayah 17 Kategori Kerjasama

Kamis, 04 September 2025 - 19:18:55 WIB

BEDELAU.COM -- Universitas Lancang Kuning Riau berha.

Pendidikan

Terbanyak Di LLDIKTI Wilayah 17, Puluhan Dosen Unilak Raih Associate Profesor dan Profesor

Rabu, 03 September 2025 - 19:52:48 WIB

BEDELAU.COM --Dosen Unversitas Lancang Kuning berhas.

Pendidikan

Diasuh Mahasiswa Unilak, Empat Atlet Indonesia Sukses Harumkan Nama Bangsa di Prancis

Rabu, 03 September 2025 - 19:47:45 WIB

BEDELAU.COM -- Mahasiswa Fasilkom Unilak atas nama F.

Pendidikan

60 Mahasiswa Baru Penerima Beasiswa Sawit BPDPKS Disambut Rektor Unilak

Senin, 01 September 2025 - 17:24:18 WIB

BEDELAU.COM -- Universitas Lancang Kuning Riau (Unil.

Pendidikan

FEB Unilak Buka Wawasan Baru: Wakaf Bukan Sekadar Amal, Tapi Instrumen Ekonomi Umat

Kamis, 28 Agustus 2025 - 12:28:54 WIB

BEDELAU.COM --Kesadaran masyarakat tentang wakaf di .

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Eks-Penggarap Diduga Kembali Kuasai Lahan Sitaan Satgas PKH
07 September 2025
Warga Mandau Bengkalis Geger! Seekor Beruang Terekam CCTV Masuk Gang Padat Penduduk
07 September 2025
Anggaran Rp37 Miliar, Pemprov Riau Gerak Cepat Perbaiki Jalan Cerenti-Air Molek
07 September 2025
Heboh, Warga Desa Wonosari Temukan Mayat Tergantung, Kondisinya Tak lagi Utuh
07 September 2025
Time Response Damkar Harus Lebih Cepat, Armada Bakal Ditambah
07 September 2025
Polresta Pekanbaru Terapkan Rekayasa Lalu Lintas saat Aksi di DPRD Riau Besok
07 September 2025
Kecelakaan Beruntun di Soekarno Hatta Pekanbaru, 1 Tewas 1 Luka
07 September 2025
Heboh Soal Defisit APBD sebesar Rp.1,8 Triliun, Ketua KNPI Riau Tegaskan "Stop Hoax, Narasi Tanpa Data"
07 September 2025
Acara Penutupan HUT RI ke-80 di RW 22 Sidomulyo Barat Bertabur Hadiah
07 September 2025
Ketua KNPI Riau Dukung Pemindahan Kantor Walikota Pekanbaru ke Tempat Semula
06 September 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Acara Penutupan HUT RI ke-80 di RW 22 Sidomulyo Barat Bertabur Hadiah
  • 2 Raih Gelar NL.P Kades Bagan Melibur Melaju ke PJA 2025 di Jakarta
  • 3 Demo Besar di DPR, Mantan Kepala BIN Sebut Dalangnya dari Luar Negeri
  • 4 Inilah 15 Finalis Festival Pacu Jalur 2025, Siapakah yang akan Bawa Pulang Kerbau Gibran?
  • 5 Korupsi Pemerasan Sertifikasi K3, KPK Buka Peluang Periksa Menaker dan Stafsus Era Jokowi
  • 6 Seorang Berstatus Pelajar, Polisi Amankan Dua Pelaku Begal di Pelalawan
  • 7 Anjing Yang Gigit Warga Pekanbaru Positif Rabies, Petugas Lakukan Vaksinasi Darurat

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved