• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 1e3 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 1e3 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Pendidikan
  • Pekanbaru

Peduli Lingkungan Dosen Unilak dan HMI Unilak

Redaksi

Senin, 13 September 2021 20:39:29 WIB
Cetak
Peduli Lingkungan Dosen Unilak dan HMI Unilak

PEKANBARU, BEDELAU.COM Sebagai bentuk kepedulian dunia kampus terhadap permasalahan lingkungan terutama dalam hal penanganan sampah, muncul kepedulian Nurhayani Lubis dosen Prodi Manajemen Universitas Lancang Kuning  (Unilak)  bersama dengan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Persiapan ILMI, STEKIP dan HUTAKOM untuk mencoba langkah kecil mengolah sampah menjadi komuditas yang bernilai ekonomi.

Selama ini sisa kulit nenas yang ada dipasar terbuang begitu saja, maka muncul keinginan untuk mengolahnya menjadi pupuk kompos, kulit nenas ini biasanya hanya dibuang oleh penjual nenas yang ada dipasar Syariah Ulul Albab Desa Pandau Jaya Kabupaten Kampar. Sebagian lagi dimanfaatkan untuk pakan ternak. Sangat disayangkan jika hanya dibuang begitu saja karena kulit nenas ini bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan kompos.

Rata-rata dalam sehari penjual nenas yang ada di Desa Pandau Jaya menghasilkan 100 kg kulit nenas, tentunya ini dalam jumlah yang cukup banyak. Melihat peluang dan potensi bahan baku yang berlimpah maka Nurhayani Lubi dan juga mahasiswa HMI dari 3 komisariat di atas melakukan pengolahan kulit nenas menjadi kompos.

Kita ketahui Provinsi Riau merupakan daerah perkebunan dan membutuhkan pupuk kompos lebih dari 100 ton per bulan maka ini merupakan peluang pasar yang sangat menjanjikan. Terlebih penggunaan pupuk kimia sudah mulai ditinggalkan secara perlahan. Ditambah lagi Kabupaten Kampar juga salah satu penghasilkan nenas di Provinsi Riau, sehingga supply bahan baku kulit nenas juga berlimpah dan bisa dijadikan kompos. Adanya peluang ini maka perlu penggerak, inilah yang dilakukan Nurhayani Lubis dosen Prodi Manajemen Unilak dan juga HMI Unilak.

HMI dari 3 komisariat tersebut mengambil peran sebagai green leader karena mereka ingin membangun kesadaran bersama masyarakat bahwa kita harus mulai memikirkan bagaimana nasib bumi ini dimasa depan, jika kesadaran akan mengelola lingkungan itu rendah maka kerusakan akan semakin parah. Perlahan kita memulai dengan mengolah sisa kulit nenas, selanjutkan kita akan terus bergerak bersama bergandengan tangan mengkampanyekan kepedulian terhadap lingkungan.

Kita melihat rendahnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah, dipinggir jalan utama Kota Pekanbaru kita melihat sampah yang berserakan adalah pemandangan yang biasa. Tahukah kita bahwa sampah plastik yang selama ini kita buang sembarangan ataupun kita bakar, itu akan hancur di dalam tanah lebih dari 20 tahun. Tanah akan rusak oleh tumpukan sampah plastik tersebut.

HMI dari 3 Komisariat tersebut bekerjasama dengan Bank Sampah Pandau Jaya, dimana pendiri Bank Sampah Pandau Jaya juga merupakan alumni HMI dan juga dosen Univesitas Lancang Kuning, kami berharap HMI akan menjadi pelopor dalam menggerakkan masyarakan untuk peduli sampah dengan mengajak memulai memilah sampah dari rumah. Jika sudah dipilah dari rumah maka nantinya dibawa ke bank sampah untuk diolah menjadi produk dan komunitas yang mempunyai nilai ekonomi. (Rls)
 


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Pendidikan

Lahirkan 1000 Doktor Bagi Warga Riau, Unilak MOU Dengan PMRI

Jumat, 12 Desember 2025 - 22:14:49 WIB

BEDELAU.COM -- Universitas Lancang Kuning (Unilak) R.

Pendidikan

Dialokasikan Rp10 Miliar, 1.709 Pelamar Perebutkan Beasiswa Pemko Pekanbaru

Rabu, 10 Desember 2025 - 19:35:17 WIB

BEDELAU.COM --Sebanyak 1.709 orang bersaing mempereb.

Pendidikan

Hadiri Pelantikan Dewan Pendidikan Inhil, Rektor Unilak Langsung MoU dengan Bupati

Selasa, 09 Desember 2025 - 20:23:33 WIB

BEDELAU.COM --Bupati Indragiri Hilir (Inhil) H Herma.

Pendidikan

Sebagai Bentuk Solidaritas, SMKN 1 Bandar Laksamana Galang Dana Bantu Korban Bencana Alam

Selasa, 09 Desember 2025 - 10:00:00 WIB

BENGKALIS, BEDELAU.COM--Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Bandar Laksama.

Pendidikan

Anak Tukang Jahit Baju Berasal Dari Kampung Lulus Seleksi TNI AD

Senin, 08 Desember 2025 - 00:46:48 WIB

BENGKALIS, BEDELAU.COM--Perjalanan hidup Muhammad Hifzan (22) menjadi bukti bahw.

Pendidikan

Rektor Unilak Dorong Dosen Perkuat Penelitian dan PKM di Program Hibah Dikti

Jumat, 05 Desember 2025 - 17:38:10 WIB

BEDELAU.COM --Rektor Universitas Lancang Kuning (Uni.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Wajah Baru Museum Sang Nila Utama Riau, Modern Namun Tak Hilangkan Karakter Melayu
14 Desember 2025
Pekanbaru Jadi Episentrum Ngopi: Transformasi Kota 'Bertuah' Menuju Budaya Kafein Urban
14 Desember 2025
Kecelakaan Dua Motor di Jalan Hangtuah Pekanbaru, Seorang Pelajar Tewas
14 Desember 2025
Dari Dapur Rumahan ke Rak Supermarket: Kisah Sukses Komunitas UMKM Pucuk Rebung Binaan PHR
13 Desember 2025
Gerak Cepat Bupati Meranti dan Polres Evakuasi Dump Truk Akibat Gorong-Gorong Amblas
13 Desember 2025
Rayap Besi Kembali Beraksi, Kursi Depan Kantor Dishub Riau Tinggal Rangka
13 Desember 2025
Penataan Simpang Sebidang Arifin Ahmad Pekanbaru Dikebut
13 Desember 2025
Gelapkan 3 Sapi Kurban Rp51 Juta, Pria di Pekanbaru Ditangkap Polisi
13 Desember 2025
Warga Korban Banjir Siapkan Gugatan Terhadap Prabowo-Menhut
12 Desember 2025
Diduga Cekcok dengan Suami, Ibu Muda di Kuansing Nekat Minum Racun Rumput
12 Desember 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Dialokasikan Rp10 Miliar, 1.709 Pelamar Perebutkan Beasiswa Pemko Pekanbaru
  • 2 Kejati Riau Tahan Oknum Pengacara dalam Kasus Korupsi PI 10 persen Blok Rokan
  • 3 Kasus Korupsi Dana PI 10 Persen, Kajati: Mantan Bupati Rohil Ada Kaitan tapi Tunggu
  • 4 Update Korban Banjir dan Longsor Sumatera: 967 Meninggal dan 262 Masih Hilang
  • 5 Anak Yatim dan Dhuafa di Siak Dapat Santunan Tiap Bulan
  • 6 Ini Profil 4 Perusahaan yang Disegel KLH Terkait Banjir di Tapanuli
  • 7 Aksi Sosial, YPPM dan Anak-anak Mengaji Serahkan Donasi Kepada IKMR Kepulauan Meranti

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved