• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 848 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 978 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Pendidikan
  • Pekanbaru

Peduli Lingkungan Dosen Unilak dan HMI Unilak

Redaksi

Senin, 13 September 2021 20:39:29 WIB
Cetak
Peduli Lingkungan Dosen Unilak dan HMI Unilak

PEKANBARU, BEDELAU.COM Sebagai bentuk kepedulian dunia kampus terhadap permasalahan lingkungan terutama dalam hal penanganan sampah, muncul kepedulian Nurhayani Lubis dosen Prodi Manajemen Universitas Lancang Kuning  (Unilak)  bersama dengan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Persiapan ILMI, STEKIP dan HUTAKOM untuk mencoba langkah kecil mengolah sampah menjadi komuditas yang bernilai ekonomi.

Selama ini sisa kulit nenas yang ada dipasar terbuang begitu saja, maka muncul keinginan untuk mengolahnya menjadi pupuk kompos, kulit nenas ini biasanya hanya dibuang oleh penjual nenas yang ada dipasar Syariah Ulul Albab Desa Pandau Jaya Kabupaten Kampar. Sebagian lagi dimanfaatkan untuk pakan ternak. Sangat disayangkan jika hanya dibuang begitu saja karena kulit nenas ini bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan kompos.

Rata-rata dalam sehari penjual nenas yang ada di Desa Pandau Jaya menghasilkan 100 kg kulit nenas, tentunya ini dalam jumlah yang cukup banyak. Melihat peluang dan potensi bahan baku yang berlimpah maka Nurhayani Lubi dan juga mahasiswa HMI dari 3 komisariat di atas melakukan pengolahan kulit nenas menjadi kompos.

Kita ketahui Provinsi Riau merupakan daerah perkebunan dan membutuhkan pupuk kompos lebih dari 100 ton per bulan maka ini merupakan peluang pasar yang sangat menjanjikan. Terlebih penggunaan pupuk kimia sudah mulai ditinggalkan secara perlahan. Ditambah lagi Kabupaten Kampar juga salah satu penghasilkan nenas di Provinsi Riau, sehingga supply bahan baku kulit nenas juga berlimpah dan bisa dijadikan kompos. Adanya peluang ini maka perlu penggerak, inilah yang dilakukan Nurhayani Lubis dosen Prodi Manajemen Unilak dan juga HMI Unilak.

HMI dari 3 komisariat tersebut mengambil peran sebagai green leader karena mereka ingin membangun kesadaran bersama masyarakat bahwa kita harus mulai memikirkan bagaimana nasib bumi ini dimasa depan, jika kesadaran akan mengelola lingkungan itu rendah maka kerusakan akan semakin parah. Perlahan kita memulai dengan mengolah sisa kulit nenas, selanjutkan kita akan terus bergerak bersama bergandengan tangan mengkampanyekan kepedulian terhadap lingkungan.

Kita melihat rendahnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah, dipinggir jalan utama Kota Pekanbaru kita melihat sampah yang berserakan adalah pemandangan yang biasa. Tahukah kita bahwa sampah plastik yang selama ini kita buang sembarangan ataupun kita bakar, itu akan hancur di dalam tanah lebih dari 20 tahun. Tanah akan rusak oleh tumpukan sampah plastik tersebut.

HMI dari 3 Komisariat tersebut bekerjasama dengan Bank Sampah Pandau Jaya, dimana pendiri Bank Sampah Pandau Jaya juga merupakan alumni HMI dan juga dosen Univesitas Lancang Kuning, kami berharap HMI akan menjadi pelopor dalam menggerakkan masyarakan untuk peduli sampah dengan mengajak memulai memilah sampah dari rumah. Jika sudah dipilah dari rumah maka nantinya dibawa ke bank sampah untuk diolah menjadi produk dan komunitas yang mempunyai nilai ekonomi. (Rls)
 


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Pendidikan

Hakikat Kehidupan : Sebuah Renungan Filosofis dalam “Filsafat Pendidikan Biologi”

Jumat, 24 Oktober 2025 - 18:00:26 WIB

Resensi Buku Filsafat Pendidikan Biologi.

Pendidikan

Unilak Buka User Education Maba 2025

Jumat, 24 Oktober 2025 - 13:16:43 WIB

BEDELAU.COM --Universitas Lancang Kuning (Unilak) me.

Pendidikan

Menyelami Pendidikan Biologi dengan Lensa Filsafat

Kamis, 23 Oktober 2025 - 19:52:40 WIB

Prof. Firdaus menghadirkan karya ini sebagai upaya meneguhkan fondasi filosofis dalam Pendidikan .

Pendidikan

Melalui Green Policing, Ditpolairud Polda Riau Ajak Mahasiswa Unilak Peduli Lingkungan

Kamis, 23 Oktober 2025 - 18:08:48 WIB

BEDELAU.COM -- Direktorat Polisi Perairan dan Udara .

Pendidikan

E-STAR Unilak Dorong Kolaborasi Internasional dalam Pengendalian Hama dan Penyakit Tropis Berbasis Biomassa di Tokyo

Kamis, 23 Oktober 2025 - 18:06:09 WIB

BEDELAU.COM -- Tokyo, Jepang — Kamis, 16 Oktober 2025. Tim Center f.

Pendidikan

Dosen dan Mahasiswa S2 Ilmu Pertanian Unilak Lakukan Pengabdian Internasional di Tokyo

Selasa, 21 Oktober 2025 - 18:28:07 WIB

TOKYO,BEDELAU.COM -- Kamis, 16 Oktober 2025. Tim dos.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Bentrok Berdarah di Lahan Sitaan Satgas PKH Eks PT Gunung Mas Raya Resmi Cabut Laporan Polisi
24 Oktober 2025
Pemko Pekanbaru Buru Aktor di Balik Gepeng yang Libatkan Anak-anak
24 Oktober 2025
Polda Riau Tangkap Perambah 13 Hektare Hutan Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil
24 Oktober 2025
Pembongkaran Tiang Reklame di Pekanbaru Berlanjut, Sasar 200 Titik yang Tak Kantongi Izin
24 Oktober 2025
Diduga Sarat Penyimpangan, Retribusi Dishub Bengkalis Dilaporkan ke Kejati Riau
24 Oktober 2025
Hakikat Kehidupan : Sebuah Renungan Filosofis dalam “Filsafat Pendidikan Biologi”
24 Oktober 2025
Unilak Buka User Education Maba 2025
24 Oktober 2025
Menyelami Pendidikan Biologi dengan Lensa Filsafat
23 Oktober 2025
Kapal Pembawa 90 Santri Mati Mesin di Tengah Laut, Seluruh Penumpang Selamat
23 Oktober 2025
Drainase Tak Berfungsi, Walikota Pekanbaru Temukan Ada yang Buang Pipa ke Parit
23 Oktober 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Menyelami Pendidikan Biologi dengan Lensa Filsafat
  • 2 Deddy Handoko Tutup Usia, Wako Pekanbaru Sampaikan Duka Mendalam
  • 3 Kuansing, Daerah yang Berani Lawan Pusat
  • 4 Diduga Tak Kantongi AMDAL, DPRD Pekanbaru Bakal Tinjau Pembangunan Kampus Prima
  • 5 Jaksa Agung Ganti 5 Kajari di Riau, Ini Daftarnya
  • 6 Avanza Masuk Parit di Belakang MTQ Pekanbaru, Pengemudi Dilarikan ke RS Awal Bros
  • 7 Diduga Pukul dan Ancam Warga Pakai Pisau, Plt Kadiskes Riau Dilaporkan ke Polisi

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved