Pilihan
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Sungai Selat Morong-Rupat
Kasus 28 Pekerja Migran Indonesia, Polisi Tetapkan 3 Tersangka
Aplikasi BSR Permudah Tugas Tracer COVID-19
KEPULAUAN MERANTI, BEDELAU.COM --Pelacakan kontak erat oleh tracer (petugas pelacak) menjadi hal penting untuk memutus mata rantai penularan COVID-19, di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, para tracer mengoptimalkan pelacakan kasus dengan memanfaatkan aplikasi BSR (Bersama Selamatkan Riau).
Aplikasi yang digagas oleh Polda Riau ini dinilai mempermudah tugas tracer karena para tracer dengan Nakes saling terhubung di aplikasi tersebut.
Seperti diakui Bripka Mukhtar Rosidi, anggota Bhabinkamtibmas yang ditunjuk sebagai petugas tracer di Desa Alah Air, Kecamatan Tebingtinggi.
"Jadi begitu keluar rilis dari Dinas Kesehatan bahwa warga di wilayah binaan ada yang tertular Covid-19, kita langsung mendapat notifikasinya di aplikasi BSR. Jadi kita tau pasiennya, langsung kita hubungi yang bersangkutan dan lacak kontak eratnya," kata Mukhtar, Senin (4/10).
Hasil verifikasi yang dilakukan kemudian dimasukkan ke dalam aplikasi BSR. Antara lain nama dan status pasien, sudah tes apa sehingga dinyatakan terkonfirmasi positif, pemeriksaan penunjang, tanggal pemeriksaan terkonfirmasi, hasil laboratorium, alasan, catatan rekomendasi, serta foto saat dilakukan verifikasi.
"Termasuk nama tracer, nomor teleponnya serta tanggal dilakukan tracing," tambahnya.
Nakes kemudian menindaklanjuti laporan tracer di aplikasi BSR dengan memuat status pasien apakah ringan, sedang maupun berat, penyakit penyerta, catatan berupa kontak eratnya dengan siapa, rekomendasi penanganan apakah isolasi mandiri di rumah, isoter di tempat telah disiapkan pemerintah atau dirujuk langsung ke rumah sakit.
"Sementara bagi pasien yang sudah diisolasi di rumah sakit atau BLK, proses tracing dilakukan dengan pendekatan lewat keluarga untuk mendapatkan kontak eratnya," jelasnya.
Sejak aplikasi BSR ini digunakan, Mukhtar mengaku baru 5 warga di wilayahnya yang terkonfirmasi Covid-19.
"Sangat membantu karena kita dan nakes saling terhubung di aplikasi, sehingga proses tracing bisa lebih cepat," ucapnya.
Senada disampaikan Bhabinkamtibmas Kelurahan Selatpanjang Barat, Aiptu Tengku Ishak. Dia mengakui adanya aplikasi BSR mempermudah proses pelacakan kontak erat pasien COVID-19.
"Proses tracingnya kita bersama Nakes. Setiap kontak erat langsung dilakukan Swab Antigen, dan juga diambil identitas seperti KTP dan KK," kata Ishak.
Ishak menjelaskan, tracing dilakukan terutama keluarga yang serumah dengan pasien dan orang-orang yang kontak erat dengan pasien selama kurun 14 hari terakhir.
"Hasil tracing kontak erat juga dilaporkan ke aplikasi BSR, positif atau negatif yang bersangkutan. Jadi sangat efektif sekali," ungkapnya. (Sp/rls)
Kabar Baik, SK PPPK Kota Pekanbaru Diserahkan Senin Depan
BEDELAU.COM --Calon Pegawai Pemerintah dengan Perjan.
Kunjungan Investor Pembangunan Jembatan Pulau Bengkalis-Pulau Sumatera Disambut Hangat
PEKANBARU,BEDELAU.COM—Jika terhubung nantinya jemb.
Rayakan HUT Ke 7 Hermanto AKA Rayakan Bersama Karyawan
MERANTI, BEDELAU.COM--Dalam rangka HUT AKA Meranti Hotel & KTV , Manajemen d.
Jabatan Pj Walikota Pekanbaru Berakhir, Sekda Pastikan Tak Ada Penurunan Kinerja ASN
BEDELAU.COM --Jabatan Muflihun sebagai Penjabat (Pj).
Disperindag Pekanbaru Antisipasi Kenaikan Harga Bahan Pangan Pasca Bencana Alam di Sumbar
BEDELAU.COM --- Dinas Perindustrian.
Gerakan Pemuda Merbau Bersatu Gelar Demonstrasi di EMP ITA Terkait Perekrutan Tenaga Kerja Lokal
TELUK BELITUNG, BEDELAU.COM--Sejumlah pemuda di Kelurahan Teluk Belitung, Kecama.