Pilihan
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Aplikasi BSR Permudah Tugas Tracer COVID-19
KEPULAUAN MERANTI, BEDELAU.COM --Pelacakan kontak erat oleh tracer (petugas pelacak) menjadi hal penting untuk memutus mata rantai penularan COVID-19, di Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, para tracer mengoptimalkan pelacakan kasus dengan memanfaatkan aplikasi BSR (Bersama Selamatkan Riau).
Aplikasi yang digagas oleh Polda Riau ini dinilai mempermudah tugas tracer karena para tracer dengan Nakes saling terhubung di aplikasi tersebut.
Seperti diakui Bripka Mukhtar Rosidi, anggota Bhabinkamtibmas yang ditunjuk sebagai petugas tracer di Desa Alah Air, Kecamatan Tebingtinggi.
"Jadi begitu keluar rilis dari Dinas Kesehatan bahwa warga di wilayah binaan ada yang tertular Covid-19, kita langsung mendapat notifikasinya di aplikasi BSR. Jadi kita tau pasiennya, langsung kita hubungi yang bersangkutan dan lacak kontak eratnya," kata Mukhtar, Senin (4/10).
Hasil verifikasi yang dilakukan kemudian dimasukkan ke dalam aplikasi BSR. Antara lain nama dan status pasien, sudah tes apa sehingga dinyatakan terkonfirmasi positif, pemeriksaan penunjang, tanggal pemeriksaan terkonfirmasi, hasil laboratorium, alasan, catatan rekomendasi, serta foto saat dilakukan verifikasi.
"Termasuk nama tracer, nomor teleponnya serta tanggal dilakukan tracing," tambahnya.
Nakes kemudian menindaklanjuti laporan tracer di aplikasi BSR dengan memuat status pasien apakah ringan, sedang maupun berat, penyakit penyerta, catatan berupa kontak eratnya dengan siapa, rekomendasi penanganan apakah isolasi mandiri di rumah, isoter di tempat telah disiapkan pemerintah atau dirujuk langsung ke rumah sakit.
"Sementara bagi pasien yang sudah diisolasi di rumah sakit atau BLK, proses tracing dilakukan dengan pendekatan lewat keluarga untuk mendapatkan kontak eratnya," jelasnya.
Sejak aplikasi BSR ini digunakan, Mukhtar mengaku baru 5 warga di wilayahnya yang terkonfirmasi Covid-19.
"Sangat membantu karena kita dan nakes saling terhubung di aplikasi, sehingga proses tracing bisa lebih cepat," ucapnya.
Senada disampaikan Bhabinkamtibmas Kelurahan Selatpanjang Barat, Aiptu Tengku Ishak. Dia mengakui adanya aplikasi BSR mempermudah proses pelacakan kontak erat pasien COVID-19.
"Proses tracingnya kita bersama Nakes. Setiap kontak erat langsung dilakukan Swab Antigen, dan juga diambil identitas seperti KTP dan KK," kata Ishak.
Ishak menjelaskan, tracing dilakukan terutama keluarga yang serumah dengan pasien dan orang-orang yang kontak erat dengan pasien selama kurun 14 hari terakhir.
"Hasil tracing kontak erat juga dilaporkan ke aplikasi BSR, positif atau negatif yang bersangkutan. Jadi sangat efektif sekali," ungkapnya. (Sp/rls)
Ketua KNPI Riau Sentil Walikota Dumai, Larshen Yunus: "Tata Kelola Pemerintahan yang Amburadul"
BEDELAU.COM --Ikhwal Penunjukan Sekretaris Dae.
Jelang Program Pemutihan Denda Pajak Berakhir, Pelayanan Samsat di Riau Diperpanjang
BEDELAU.COM --Jelang berakhirnya program pemutihan d.
Pelantikan PW MOI Periode 2025–2028 Berlangsung Khidmat
PEKANBARU, BEDELAU.COM--Pelantikan Pengurus Wilayah Perkumpulan Wartawan Media O.
Solidaritas Masyarakat Riau: 150 Ton Bantuan Aceh Diangkut Naik Kapal Perang
BEDELAU.COM --Bantuan kemanusiaan tahap II dari masy.
Bajaj Belum Boleh Beroperasi di Pekanbaru, Dishub Minta Pengelola Hentikan Aktivitas
BEDELAU.COM --Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanb.
Sejumlah Kasat dan Kapolsek di Polresta Pekanbaru Berganti, Ini Nama-Namanya
BEDELAU.COM --Polresta Pekanbaru melaksanakan serah .








