Pilihan
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 870 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 1e3 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Maju Terus meski Digugat WTO, Presiden Jokowi: Kita Harus Berani Tidak Ekspor Bahan Mentah
BEDELAU.COM -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) berani untuk tidak lagi ekspor bahan mentah meski digugat WTO. Jokowi ingin, hilirisasi dibangun di Indonesia dan mendapatkan nilai tambah.
Salah satu komoditas yang distop ekspornya adalah nikel. Apalagi, Indonesia tengah membangun pabrik baterai kendaraan listrik. Jokowi memastikan komoditas lainnya juga akan dihentikan ekspor dalam bentuk bahan mentahnya.
“Setelah nikel apa? Ya nanti berikutnya bauksit stop. Enggak bisa lagi ekspor mentahan. Harus menjadi aluminium. Memang tahapan-tahapan ada transisinya. Dan harus berani kita mengatakan tidak. Seperti pada saat nikel bilang tidak,” kata Jokowi saat memberikan pengarahan kepada peserta Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XXIII dan Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXII Tahun 2021 Lemhannas RI, di Istana Negara, (Rabu (13/10/2021).
Jokowi menambahkan, ke depan ingin menghentikan ekspor sawit dalam bentuk CPO. Menurutnya akan lebih baik sawit diolah lagi baru diekspor.
“Sawit juga sama, suatu titik nanti stop yang namanya ekspor CPO. Harus jadi kosmetik, mentega, biodiesel dan turunan-turunan lainnya,” katanya.
Jokowi pun tidak mempermasalahkan jika kebijakannya digugat di Organisasi Perdagangan Dunia atau World Trade Organization (WTO). Menurutnya gugatan di WTO jangan sampai membuat Indonesia mundur untuk melakukan hilirisasi.
“Meskipun kita digugat di WTO enggak apa-apa. Kan nikel-nikel kita, barang-barang kita. Mau kita jadikan pabrik di sini, mau kita jadikan barang di sini hak kita dong. Ya kita hadapi kalau ada yang menggugat. Kita hadapi. Jangan digugat kita mundur lagi. Enggak akan kesempatan itu datang lagi, peluang itu datang lagi. Engga akan. Ini kesempatan kita untuk mengintegrasikan industri-industri besar yang ada di dalam negeri,” ujarnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta mengatakan bahwa terkait hal ini harus memiliki keberanian. Dia pun akan menyiapkan pengacara kelas internasional jika digugat di WTO.
“Dan sekali lagi harus punya keberanian. Jangan sampai kita grogi gara-gara kita digugat di WTO. Jadi siapkan lawyer kelas-kelar internasional juga ga kalah kita. Inilah yang dalam proses kita siapkan untuk mengintegrasikan apa yang kita cita-citakan,” katanya.
Sumber: [okezone.com]
BERITA LAINNYA +INDEKS
Peresmian Dapur MBG di SPPG Al-Barokah, Tengku Mukhtasar : Program Prioritas dari Presiden Republik Indonesia yakni H. Prabowo Subianto
KABUPATEN SIAK, BEDELAU.COM--Dapur Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang berada di S.
Pemkab Meranti Tegaskan Komitmen Bangun Pemerintahan Bersih Lewat Sosialisasi Antikorupsi
SELATPANJANG, BEDELAU.COM--Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti menegaskan kom.
Pemkab Meranti Tegaskan Penamaan Jalan Harus Sesuai Regulasi
KEPULAUAN MERANTI, BEDELAU.COM--Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti menegaska.
APBD-P Meranti 2025 Disahkan Rp1,227 Triliun, Bupati Asmar : Program Prioritas Siap Dijalankan
KEPULAUAN MERANTI, BEDELAU.COM--Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten .
Menkeu Incar 200 Pengemplang Pajak Nilainya Rp 60 Triliun: Mereka Gak Bisa Lari!
BEDELAU.COM --Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa .
Menkeu Akan Alihkan Dana MBG Tak Transparan ke Bansos Beras 10 Kg
BEDELAU.COM --Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sa.
TULIS KOMENTAR +INDEKS








