• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 715 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 841 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Daerah
  • Bengkalis

Salah Satu Kadernya Bersitegang Masalah Pokir, Ini Pernyataan Ketua DPC Partai Demokrat

Redaksi

Senin, 01 November 2021 20:32:56 WIB
Cetak
Salah Satu Kadernya Bersitegang Masalah Pokir, Ini Pernyataan Ketua DPC Partai Demokrat
Nur Azmi Hasyim.

BENGKALIS, BEDELAU.COM —Salah satu kader Partai Demokrat Bengkalis bersitegang masalah Pokok Pikiran (Pokir), yang saling klaim jadi bahan rebutan. Kader yang disebut-sebut itu adalah dr. Morisson B. Sihite dari Fraksi Suara Rakyat. Perseteruannya terjadi, ketika Ketua Fraksi Suara Rakyat Askori tidak terima, jika Pokirnya diklaim anggota DPRD lain.

Alasan Askori, yang juga Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Bengkalis, jika Pokir itu merupakan perjuangannya bersama masyarakat dan menjadi aspirasinya di Kecamatan Bantan. Walau nilainya tak sebanding, hanya berupa bantuan 22 tangki air, yang semula diusulkan 60 unit diklaim oleh anggota DPRD Bengkalis lainnya.

Menyikapi polemik tersebut, Ketua DPC Partai Demokrat (PD) Kabupaten Bengkalis Nur Azmi Hasyim, Senin (1/11/2021) dengan tegas mengatakan, polemik yang terjadi di tengah masyarakat terkait saling klaim Pokir anggota dewan biasa dalam dunia politik, perceraian politik juga lumrah terjadi.

"Menanggapi kekisruhan tersebut, saya ingin menyampaikan beberapa hal. Pertama, mengenai saling klaim pokok pikiran, perlu saya tegaskan bahwa saya tidak ingin masuk keranah tersebut, karena itu merupakan hak masing - masing dari anggota dan biarlah mereka yang menyelesaikannya", ungkap Emi, sapaan akrabnya.

Selanjutnya, Emi menjelaskan soal pemisahan fraksi. Menurutnya hal tersebut lumrah dan biasa terjadi dalam politik, apalagi gabungan fraksi tersebut tidak berasal dari satu partai dan tidak adanya lagi kenyamanan dan kecocokan antar sesama anggota.

"Nah, saya lebih cenderung mengedepankan masalah waktu pemisahan. Saya mengharapkan hal tersebut dapat dilakukan setelah pembahasan dan pengesahan APBD tahun 2022. Karena, jika dilakukan sekarang, akan mengganggu proses pembahasan dan berdampak terhadap kepentingan masyarakat luas", imbuh Emi.

Hal tersebut diakui Emi juga sudah didiskusikan kepada pimpinan DPRD Kab. Bengkalis mengingat pemisahan tersebut idealnya melalui harus beberapa tahapan dan harus diparipurnakan, tidak bisa ujug - ujug berpisah begitu saja.

"Menanggapi pernyataan ketua Nasdem Bengkalis yang menyampaikan pernah menghubungi saya. Perlu saya tegaskan, hal tersebut benar. Namun, itu terjadi setelah viralnya video dan pernyataan pemisahan fraksi di media online dan media sosial. Tentu saya kaget, kenapa pemisahan tersebut lebih dulu diungkapkan di media tanpa  melakukan pembicaraan kepada saya. Padahal sebelumnya saya sudah menginstruksikan kepada anggota dewan saya untuk menyelesaikan permasalahan ini secara baik - baik", tegas Emi.

Emi juga menimpali, soal pemecatan Tenaga Ahli Fraksi, tidak ada dalam perseteruan ini.

"Saya perlu meluruskan bahwa tidak ada pecat memecat. Yang ada adalah Tenaga Ahli tersebut diinstruksikan untuk menarik diri mengingat kapasitas beliau sebagai fungsionaris partai Demokrat", tambah Emi.

Ia juga berharap, mengharapkan permasalahan ini tidak berlarut karena masih banyak permasalahan yang terjadi di tengah masyarakat yang harus mendapat perhatian bersama.

"Masih banyak permasalahan yang harus menjadi perhatian dan diselesaikan anggota dewan dan kami berkomitmen untuk itu sesuai dengan tagline partai yakni Demokrat Berkoalisi Dengan Rakyat", tutup Emi.

Sementara itu, dr. Morrison B  Sihite yang disebut-sebut telah mengklaim Pokir milik Askori, Ahad malam (31/10/2021) mengatakan, dirinya tidak masalah dikeluarkan dari Fraksi Suara Rakyat DPRD Bengkalis. Karena dirinya menilai Askori mengedepankan aksi premanisme dalam menyelesaikan masalah.

‘’Masak dia pukul-pukul meja di hadapan masayarakat. Ini adalah prilaku yang kurang terhormat sebagai anggota dewan terhormat,’’ ujarnya.

Menurutnya, kalaupun dikeluarkan atau keluar dari Fraksi Suara Rakyat sangat bagus sekali bagi dirinya. Karena dirinya juga tidak nyaman berada bersama anggota dewan yang premanisme. Apalagi bahasa yang digunakan juga tidak hormat.

Sedangkan dalam Fraksi Suara Rakyat DPRD Bengkalis terdiri dari 1 kursi dari Partai Demokrat, 3 kursdi dari Partai Nasdem (partainya Askori) dan 1 kursi dari Partai PPP, sehingga terbentuklah satu fraksi gabungan.

‘’Beripsah itu hal yang umum dan biasa  dan kami juga tidak  cukup  untuk membuat satu fraksi dan bisa bergabung ke partai lain. Saya juga bisa ke fraksi yang lain,’’ ungkapnya.

Morris yang masih berprofes sebagai dokter umum ini mengatakan, dirinya sudah melaporkan ke Dewan Kehormatan (BK) DPRD Bengkalis tiga hari yang lalu. Ini bukan terkait dirinya dikeluarkan dari fraksi dan juga dikeluarkannya staf ahli, karena ini otomatis kalau sudah dikeluarkan dari fraksi tentu staf ahlinya keluar.

Ya, laporan saya ke BK bahwa  Askori tanpa dasar dan tanpa konfirmasi ke saya terlebih dahulu , langsung menuduh saya mengklaim pokir dia melalui media sosial dan menunjukkan kekerasan seperti seorang preman di hadapan masyarakat umum," ujarnya.

Ini katanya, sama sekali tidak punya etika sebagai anggota dewan yang terhormat. Kalau gelar yang terhormat aturannya diselesaikan dengan cara yang terhormat bukan premanisme yang di tonjolkan, dia tidak punya hak untuk mengeluarkan Demokrat karena Partai Nasdem hanya 3 kursi tidak cukup  satu fraksi.

Artinya teramg Morris, partai Nasdem juga harus bergabung dengan partai lain untuk mencukupi minimal 4 kursi, baru bisa terbentuk satu fraksi.

"Saya tidak nyaman bergabung dengan partai Nasdem karena yang ditonjolkan premanisme nya bukan yang terhormat nya," ujar Morris yang juga anggota DPRD Bengkalis dari Partai Demokrat.(ra)


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Daerah

Satpol PP Pekanbaru Mulai Periksa Izin Tempat Hiburan Malam

Rabu, 10 September 2025 - 17:12:15 WIB

BEDELAU.COM --Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Daerah

Telur Membusuk, Sawit Terbuang, Roro Bengkalis Jadi Kuburan Ekonomi Rakyat

Rabu, 10 September 2025 - 16:59:32 WIB

BEDELAU.COM --Krisis penyeberangan Roro Bengkalis ke.

Daerah

Koordinasi Polda Tak Jalan, PETI Diduga Kembali Marak di Sijunjung, Sungai Kuantan Kembali Keruh

Rabu, 10 September 2025 - 16:55:28 WIB

BEDELAU.COM --Koordinasi dua instansi penegak hukum .

Daerah

Gajah Tari Mati, Irjen Herry: Dia Adalah Suara TNTN yang Menyempit

Rabu, 10 September 2025 - 16:51:14 WIB

BEDELAU.COM --Anak gajah bernama Tari Kalista Lestar.

Daerah

Bangun Sinergi dan Perkuat Barisan, PWI Bengkalis Silaturrahmi dengan Mitra Kerja

Selasa, 09 September 2025 - 20:18:22 WIB

BENGKALIS,BEDELAU.COM—Untuk memperkuat barisan org.

Daerah

Perbaikan Jalan Rusak di Pekanbaru Dipastikan Terus Berlanjut

Selasa, 09 September 2025 - 18:01:31 WIB

BEDELAU.COM --Perbaikan jalan rusak di Kota Pekanbar.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Satpol PP Pekanbaru Mulai Periksa Izin Tempat Hiburan Malam
10 September 2025
Pemprov Riau Proses Pencairan Beasiswa 4 Ribu Mahasiswa yang Sempat Macet
10 September 2025
Empat Tersangka Pencurian Mobil Calya di Rohil Ditangkap, Satu Ketahuan Edarkan Sabu
10 September 2025
Sempat Dinyatakan Hilang, Kakak Beradik Ditemukan Tewas di Galian Bata
10 September 2025
Telur Membusuk, Sawit Terbuang, Roro Bengkalis Jadi Kuburan Ekonomi Rakyat
10 September 2025
Koordinasi Polda Tak Jalan, PETI Diduga Kembali Marak di Sijunjung, Sungai Kuantan Kembali Keruh
10 September 2025
Gajah Tari Mati, Irjen Herry: Dia Adalah Suara TNTN yang Menyempit
10 September 2025
Bangun Sinergi dan Perkuat Barisan, PWI Bengkalis Silaturrahmi dengan Mitra Kerja
09 September 2025
Perbaikan Jalan Rusak di Pekanbaru Dipastikan Terus Berlanjut
09 September 2025
Silaturahmi dan Olahraga Bersama, Polda Beri Layanan SIM Gratis
09 September 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Acara Penutupan HUT RI ke-80 di RW 22 Sidomulyo Barat Bertabur Hadiah
  • 2 Raih Gelar NL.P Kades Bagan Melibur Melaju ke PJA 2025 di Jakarta
  • 3 Ucapan Kasar Sahroni hingga Joget Eko Patrio dan Uya Kuya Diduga Picu Gelombang Demo DPR
  • 4 Bupati Bengkalis Raih Penghargaan Baznas Award 2025
  • 5 UII Kritik Sikap Rektor UGM yang Dinilai Terlalu Membela soal Isu Ijazah Jokowi
  • 6 Demo Besar di DPR, Mantan Kepala BIN Sebut Dalangnya dari Luar Negeri
  • 7 Kecelakaan Maut di Jalan Lintas Timur Pelalawan, Pelajar Tewas Tergilas Truk Tangki

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved