• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 696 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 823 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Politik

PDIP Tunggu Timing Tepat soal Koalisi dengan Gerindra di 2024

Redaksi

Senin, 29 November 2021 21:08:04 WIB
Cetak
PDIP Tunggu Timing Tepat soal Koalisi dengan Gerindra di 2024

BEDELAU.COM --Gerindra secara tegas menyampaikan keinginan berkoalisi dengan PDIP di Pilpres 2024. PDIP mengatakan kerja sama antarpartai memang dibutuhkan sebagai semangat gotong royong untuk mewujudkan kepentingan nasional.

"Bagi PDI Perjuangan, kerja sama strategis dengan parpol lain seperti Gerindra, Golkar, PKB, PPP, PAN, PKP, Perindo, dan parpol lainnya ditempatkan dalam semangat gotong royong bagi terwujudnya cita-cita, tujuan, dan kepentingan nasional Indonesia," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kepada wartawan, Senin (29/11/2021).
 
Kerja sama ini disebut Hasto amat dibutuhkan terlebih dalam situasi pandemi yang belum menunjukkan tanda-tanda usai, apalagi sekarang ditemukan varian Omicron di Afrika Selatan. Semua parpol, kata dia, harus menggalang kerja sama dan mengedepankan kepentingan rakyat, bangsa dan negara di atas segalanya.
 
"Hal itulah yang menjadi konsentrasi utama PDIP dan dijadikan sebagai skala prioritas, termasuk memberikan dukungan atas kepemimpinan Indonesia di G20 dan juga persiapan penyelenggaraan Pemilu tahun 2024," ujar Hasto.
 
Hasto menilai pernyataan Muzani terkait koalisi dengan PDIP merupakan pengakuan pentingnya kerja sama strategis. Terlebih PDIP memiliki basis ideologis yang kuat yang menempel di rakyat.
 
"Apa yang disampaikan oleh Pak Muzani untuk berkoalisi dengan PDI Perjuangan menunjukkan pengakuan beliau tentang pentingnya kerja sama strategis tersebut. Hal tersebut tentunya tidak terlepas dari potret PDIP sebagai partai yang memiliki basis yang kuat secara ideologis, mengakar di tengah rakyat, dan juga karena visinya bagi tanggung jawab terhadap masa depan bangsa dan negara," ujarnya.
 
Hasto menegaskan PDIP tidak pernah membajak partai lain untuk bekerja sama dengannya. Jika ada partai yang merasa nyaman, Hasto meyakini itu karena etika PDIP terhadap partai lain.
 
"Kami tidak pernah membajak kader partai lain terlebih dengan menggunakan bujuk rayu tertentu. Mungkin etika politik yang dijalankan oleh PDIP inilah yang membuat partai-partai lain merasa nyaman kerja sama dengan PDIP. Terlebih PDIP berpegang pada moralitas satunya kata dan perbuatan yang penting dalam kerja sama politik," ujarnya.
 
Hasto menyebut saat ini PDIP belum berbicara terkait koalisi. Dia menegaskan masih fokus dalam penanganan pandemi. Hasto menyebut pembahasan koalisi akan dibahas jika tahapan pemilu sudah ditetapkan.
 
"Meskipun demikian, terkait kerja sama Pilpres 2024, saat ini lebih difokuskan untuk mengatasi pandemi, momentum kerja sama dalam rangka pilpres akan tiba ketika tahapan-tahapan telah ditetapkan dan menunggu timing yang tepat," kata Hasto.
 
Sebelumnya, Sekjen Gerindra Ahmad Muzani berbicara keinginannya berkoalisi dengan PDIP. Dia mengatakan Indonesia merupakan negara besar yang tidak bisa dijangkau hanya satu kekuatan. Hal itulah, menurut Muzani, menunjukkan perlunya kerja sama untuk menyatukan kekuatan. Dia menyebut Gerindra dan PDIP merupakan kekuatan yang besar.
 
"Secara geografis Indonesia adalah negara besar dengan jumlah penduduk sebesar 270 juta dan sekitar 17 ribu pulau, tidak mungkin satu kekuatan bisa menjangkau seluruhnya. Itu lah yang menyebabkan semua kekuatan politik harus bekerja sama membangun masa depan Indonesia dan menyatukan diri dalam satu kekuatan. PDIP dan Gerindra adalah kekuatan besar," kata Muzani di Semarang, Minggu (28/11).
 
Muzani lantas mengatakan cita-cita Gerindra yang belum terwujud ialah menjadikan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai presiden. Muzani lalu menyampaikan harapannya dapat bekerja sama dengan PDIP untuk maksud tersebut.
 
"Kita sama-sama bercita-cita membangun Indonesia dan kita sama-sama membela kepentingan rakyat. Kenapa kita tidak bekerja sama untuk mencapai tujuan itu. Untuk apa kita pengkerengan yang membuat kegaduhan, padahal kita bisa bekerja sama," ujar Wakil Ketua MPR itu.
 
 
Sumber: [detik.com]

 


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Politik

DPP NasDem Nonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari Kursi DPR RI

Ahad, 31 Agustus 2025 - 16:09:34 WIB

BEDELAU.COM --Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasD.

Politik

Kode Keras dari Ketum Kosgoro Soal Musda Golkar, Sebut SF Hariyanto dan Suparman

Sabtu, 26 Juli 2025 - 17:23:05 WIB

BEDELAU.COM -- Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif (P.

Politik

Eks Ketua KPU Riau Ajak Masyarakat Speak Up Ungkap Kejahatan Penyelenggara Pemilu

Jumat, 16 Mei 2025 - 12:09:27 WIB

BEDELAU.COM --Dewan Pembina Yayasan Peduli Literasi .

Politik

Musda SOKSI Riau Resmi Dibuka, Wagubri Tekankan Peran Organisasi dalam Pembangunan

Sabtu, 10 Mei 2025 - 22:21:04 WIB

BEDELAU.COM --Wakil Gubernur Riau (Wagubri), SF Hari.

Politik

MK Tolak Gugatan Hasil PSU Pilkada Siak, Pelantikan Afni - Syamsurizal Tunggu Arahan KPU RI

Senin, 05 Mei 2025 - 19:52:26 WIB

BEDELAU.COM --Mahkamah Konstitusi (MK) resmi menolak.

Politik

Sidang Sengketa Pilkada Siak di MK, Sugianto Tuding KPU Tak Jujur dalam Penetapan Cakada

Sabtu, 26 April 2025 - 19:56:31 WIB

BEDELAU.COM --Calon wakil bupati Siak nomor urut 01 .

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Eks-Penggarap Diduga Kembali Kuasai Lahan Sitaan Satgas PKH
07 September 2025
Warga Mandau Bengkalis Geger! Seekor Beruang Terekam CCTV Masuk Gang Padat Penduduk
07 September 2025
Anggaran Rp37 Miliar, Pemprov Riau Gerak Cepat Perbaiki Jalan Cerenti-Air Molek
07 September 2025
Heboh, Warga Desa Wonosari Temukan Mayat Tergantung, Kondisinya Tak lagi Utuh
07 September 2025
Time Response Damkar Harus Lebih Cepat, Armada Bakal Ditambah
07 September 2025
Polresta Pekanbaru Terapkan Rekayasa Lalu Lintas saat Aksi di DPRD Riau Besok
07 September 2025
Kecelakaan Beruntun di Soekarno Hatta Pekanbaru, 1 Tewas 1 Luka
07 September 2025
Heboh Soal Defisit APBD sebesar Rp.1,8 Triliun, Ketua KNPI Riau Tegaskan "Stop Hoax, Narasi Tanpa Data"
07 September 2025
Acara Penutupan HUT RI ke-80 di RW 22 Sidomulyo Barat Bertabur Hadiah
07 September 2025
Ketua KNPI Riau Dukung Pemindahan Kantor Walikota Pekanbaru ke Tempat Semula
06 September 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Acara Penutupan HUT RI ke-80 di RW 22 Sidomulyo Barat Bertabur Hadiah
  • 2 Raih Gelar NL.P Kades Bagan Melibur Melaju ke PJA 2025 di Jakarta
  • 3 Demo Besar di DPR, Mantan Kepala BIN Sebut Dalangnya dari Luar Negeri
  • 4 Inilah 15 Finalis Festival Pacu Jalur 2025, Siapakah yang akan Bawa Pulang Kerbau Gibran?
  • 5 Korupsi Pemerasan Sertifikasi K3, KPK Buka Peluang Periksa Menaker dan Stafsus Era Jokowi
  • 6 Seorang Berstatus Pelajar, Polisi Amankan Dua Pelaku Begal di Pelalawan
  • 7 Anjing Yang Gigit Warga Pekanbaru Positif Rabies, Petugas Lakukan Vaksinasi Darurat

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved