• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 1e3 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 1e3 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Hukrim
  • Pekanbaru

Bus Rapi Barang Bukti Lakalantas Dilepas, Pengurus Bus Makmur Kecewa

Redaksi

Kamis, 20 Januari 2022 14:23:40 WIB
Cetak
Bus Rapi Barang Bukti Lakalantas Dilepas, Pengurus Bus Makmur Kecewa

PEKANBARU, BEDELAU.COM —Kasus kecelakaan lalulintas (Laka lantas) antara Bus Makmur BK 7351 UA dengan Bus PT RAPI BK 7613 DQ hingga kini mengendap di Satlantas Polres Siak. Sejak 29 Mei 2021 lalu, perkaranya tak kunjug dilimpahkan ke kejaksaan.

Humas Bus Makmur-Halmahera, Kornel Panggabean mengaku kecewa dengan proses penyidikan yang dilakukan pihak Satlantas Polres Siak.

Terlebih, Bus PT RAPI BK 7613 DQ yang sebelumnya sempat ditahan sebagai barang bukti, justru dilepaskan. Bahkan Bus Rapi sudah dibawa ke Medan (Sumut) untuk diperbaiki. Sementara Bus Makmur yang mengalami kerusakan masih ditahan.

’Kita kecewa, proses penyidikan yang dilakukan Satlantas Polres Siak, terkesan berpihak. Dua bulan kejadian, Bus PT RAPI itu dikeluarkan tanpa ada pertemuan kedua belah pihak,’’ kata Kornel Panggabean.

Seharusnya, tambah Kornel, sebelum mengeluarkan Bus PT RAPI, pihak kepolisian terlebih dahulu mempertemukan kedua belah pihak yang terlibat kecelakaan.

Pengurus Bus Makmur di Kandis sudah melakukan beberapa kali mengajukan pinjam pakai, namun Satlantas tidak memberikannya, dengan alasan, pihak Bus Makmur harus menemui pihak Bus RAPI untuk berdamai.

‘’Kita merasa aneh saja, kok polisi menyuruh kita harus berdamai dengan pihak Bus Rapi yang sudah dilepas. Ada apa sebenarnya. Sampai segitunya polisi berpihak kepada Bus Rapi,’’ jelas Kornel.

Sementara Bus Makmur yang masih diamankan sebagai barang bukti di Kandis, dibiarkan begitu saja. ‘’Ini terkesan diskriminasi. Padahal penumpang Bus RAPI juga ada yang luka-luka dan patah tangan, tapi mereka tidak ada berdamai dengan penumpangnya. Kok, Bus Rapi dilepas,’’ tanya Kornel.

Tidak hanya itu, kepolisian juga tidak melakukan pencarian terhadap sopir Bus Makmur yang melarikan diri saat kejadian. Pasalnya, hingga sekarang tidak diketahui keberadaannya. ‘’Anggota Satlantas tidak profesional dalam melakukan pekerjaan. Sejak kejadian, tidak ada upaya memburu sopir, bahkan tak pernah mendatangi kantor Bus Makmur di Medan, maupun di Pekanbaru,’’ ungkapnya.

Lebih jauh dijelaskan Kornel Panggabean, musibah laka lantas itu terjadi di Jalan Tol Pekanbaru-Dumai (Permai) KM 55, tepatnya di Kecamatan Kandis, Kabupaten Siak.

Awalnya, Bus Rapi yang datang dari arah Dumai, berhenti di penggir badan jalan Tol. Bus Rapi itu berhenti, karena sopirnya ingin buang air kecil.

“Sopir bus Rapi kencing di pinggir jalan. Seharusnya di jalan tol itu tidak dibenarkan berhenti sembarangan, karena sudah ada res area,’’ kata Kornel Panggabean yang juga Wakil Pemimpin Redaksi Pekanbaru MX itu.

Kemudian, tambahnya Bus Rapi bergerak kearah tengah, saat itulah Bus Makmur yang melaju dari arah Dumai menuju Kota Pekanbaru datang. Bus RAPI yang melaju ke arah tengah badan jalan, langsung ditabrak.

Akibatnya satu orang tewas di tempat kejadian. Korban tewas adalah kernet Bus Makmur, bernama Suandi Angelius Pandiangan (36).

‘’Kami sudah berdamai dengan pihak keluarga, Bahkan tiga orang penumpang yang luka ringan juga sudah ada perdamaian,’’ kata Kornel.

Sedangkan sopirnya bermarga Siregar (53) langsung melarikan diri dari TKP. Namun bukan berarti pihak Makmur tertutup dengan sopir yang melarikan diri itu,’’ ujar Kornel.

‘’Pihak Makmur tetap memberikan data data sopir yang melarikan diri itu ke polisi. Tapi sampai sekarang, polisi tak ada melakukan tindakan atau pencarian, ungkapnya.

Terkait hal ini, Kapolres Siak AKBP Gunar Rahadiyanto ketika dikonfirmasi Pekanbaru MX mengaku belum mengetahui secara pasti. Ia mengarahkan langsung ke Kasat Lantas.

‘’Karena kalau sudah damai, tentunya sudah ada di meja saya. Saya pelajari dulu dan nanti silahkan langsung berhubungan dengan Kasat Kasat Lantas’’ katanya singkat via pesan WhatsApp.

 

Sumber: pekanbaru MX


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Hukrim

Kejati Riau Sita SPBU Terkait Dugaan Korupsi Dana PI 10 Persen di PT SPRH

Rabu, 17 Desember 2025 - 19:01:26 WIB

BEDELAU.COM --Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menyita.

Hukrim

Polisi Ungkap Dua Kasus Predator Anak di Pangkalan Kuras Pelalawan

Selasa, 16 Desember 2025 - 22:03:16 WIB

BEDELAU.COM --Unit Reskrim Polsek Pangkalan Kuras me.

Hukrim

KPK akan Jadwalkan Periksa Plt Gubernur Riau SF Hariyanto

Selasa, 16 Desember 2025 - 21:49:21 WIB

BEDELAU.COM --Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) men.

Hukrim

Kasus Korupsi PI Blok Rokan, Kejati Riau Kembali Tahan Dua Tersangka

Selasa, 16 Desember 2025 - 21:46:19 WIB

BEDELAU.COM --Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau kembali.

Hukrim

SPI 2025 KPK: Hampir Seluruh Pemda di Riau Masuk Zona Merah Korupsi

Selasa, 16 Desember 2025 - 21:43:39 WIB

BEDELAU.COM --Hasil Survei Penilaian Integritas (SPI.

Hukrim

KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto

Senin, 15 Desember 2025 - 19:41:04 WIB

BEDELAU.COM --Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi .

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Jelang Nataru, Ditlantas Polda Riau Pastikan Kesiapan Personel dan Kendaraan
17 Desember 2025
Kejati Riau Sita SPBU Terkait Dugaan Korupsi Dana PI 10 Persen di PT SPRH
17 Desember 2025
Pemilihan RT/RW Serentak di Pekanbaru Segera Digelar, Calon Wajib Ikuti Fit and Proper Test
17 Desember 2025
Warga Inhu Ditemukan Tewas Usai Ambil Brondolan Sawit
17 Desember 2025
Mobil 'Bergoyang' di Kuansing, Camat Bantah Kades Lubuk Kebun Berbuat Asusila
17 Desember 2025
Polisi Ungkap Dua Kasus Predator Anak di Pangkalan Kuras Pelalawan
16 Desember 2025
PAD Pekanbaru Lampaui Rp1,1 Triliun, Utang Lama dan Proyek Tahun Ini Dibayar Tuntas
16 Desember 2025
Terbanyak di LLDIKTI Wilayah 17, Unilak Penerima Bantuan Publikasi Jurnal Bereputasi dari DIKTI.
16 Desember 2025
Anggota Komisi III DPR RI Dewi Juliani Buka Sosialisasi 4 Pilar di FH Unilak
16 Desember 2025
KPK akan Jadwalkan Periksa Plt Gubernur Riau SF Hariyanto
16 Desember 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Dialokasikan Rp10 Miliar, 1.709 Pelamar Perebutkan Beasiswa Pemko Pekanbaru
  • 2 Kejati Riau Tahan Oknum Pengacara dalam Kasus Korupsi PI 10 persen Blok Rokan
  • 3 Kasus Korupsi Dana PI 10 Persen, Kajati: Mantan Bupati Rohil Ada Kaitan tapi Tunggu
  • 4 Update Korban Banjir dan Longsor Sumatera: 967 Meninggal dan 262 Masih Hilang
  • 5 Anak Yatim dan Dhuafa di Siak Dapat Santunan Tiap Bulan
  • 6 Ini Profil 4 Perusahaan yang Disegel KLH Terkait Banjir di Tapanuli
  • 7 Aksi Sosial, YPPM dan Anak-anak Mengaji Serahkan Donasi Kepada IKMR Kepulauan Meranti

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved