Pilihan
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 850 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 979 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Ditanya Kapan Debat dengan Fadli Zon, Ini Jawaban Mahfud Md
BEDELAU.COM --Menko Polhukam Mahfud Md kembali ditanya mengenai Keppres Serangan Umum 1 Maret 2022. Kali ini ada yang bertanya kepada Mahfud Md kapan melayani tantangan debat dari Anggota DPR Fadli Zon. Apa respons Mahfud?
Mahfud ditanya kapan debat dengan Fadli Zon oleh seorang pengguna akun Twitter seperti dilihat Minggu (6/3/20222). Penanya Mahfud mengatakan tidak sabar menyaksikan debat akal sehat.
"Wah, untuk apa. Yang dikatakan oleh Pak Fadli Zon itu 100% benar, tapi belum 100% yang benar dikatakan oleh Pak Fadli Zon," kata Mahfud Md.
Sebelumnya, sejarawan tim naskah akademik Keppres Nomor 2 Tahun 2022 tentang Hari Penegakan Kedaulatan Negara tak mau berdebat dengan anggota Komisi I DPR RI Fraksi Gerindra Fadli Zon. Merespons sejarawan tersebut, Fadli Zon mewanti-wanti tanggung jawab dan moral.
"Harusnya mereka sebagai insan akademis punya keterbukaan untuk diskusi, dialog, dan budaya debat. Apalagi sejarawan harus dituntut tanggung jawab ketika menjadi dasar bagi sebuah keputusan politik seperti keppres," kata Fadli Zon kepada wartawan, Sabtu (5/3).
Sejarawan, kata Fadli Zon, punya tanggung jawab dan moral terhadap apa yang ditulis dalam Keppres Nomor 2 Tahun 2022 terkait peristiwa sejarah Serangan Umum 1 Maret 1949.
"Mereka harus tanggung jawab karena punya dampak nasional. Sejarawan punya tanggung jawab moral dan tanggung jawab sosial. Jangan jadi tukang stempel. Berbahaya menghapus sejarah atau membelokkan sejarah," ujar salah satu pendiri Partai Gerindra ini.
Bagi Fadli Zon, tak sepatutnya sejarawan menghindari diskusi atau debat, karena bukan budaya akademis, tapi budaya feodal. Wakil Ketua DPR RI 2014-2019 ini juga merespons soal menulis buku yang disinggung sejarawan Universitas Gadjah Mada Sri Margana.
"Kalau soal bikin buku, itu bukan jawaban," katanya.
Sumber: [detik.com]
BERITA LAINNYA +INDEKS
Sejumlah Nama Calon Ketua DPD PDI-P Riau Mencuat, dari Dua Bupati Hingga Ketua DPRD Riau
BEDELAU.COM --Sejumlah nama calon ketua Dewan Pimpin.
Musda Golkar Riau Digelar 19 Oktober, Dibuka Ketum Bahlil Lahadalia
BEDELAU.COM --Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golka.
Tingkatkan Mutu Pendidikan, Unilak Laksanakan Bimtek Pengimbasan Calon Penguji UKPPPG 2025
BEDELAU.COM -Universitas Lancang Kuning Riau kembali.
DPP NasDem Nonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari Kursi DPR RI
BEDELAU.COM --Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasD.
Kode Keras dari Ketum Kosgoro Soal Musda Golkar, Sebut SF Hariyanto dan Suparman
BEDELAU.COM -- Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif (P.
TULIS KOMENTAR +INDEKS








