Pilihan
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Sukaria Desa Kudap Juara I Festival Lampu Colok Banyak Peserta Tak Sesuai Kriteria

MERANTI, BEDELAU.COM--Kelompok Sukaria dari Desa Kudap Kecamatan Tasik Putri Puyu berhasil menjadi juara I Festival Lampu Colok Ramadan tahun 2022 yang digelar Pemkab Kepulauan Meranti.
Kemudian diikuti juara II dari Desa Baran Melintang dan Pemuda Sungaitohor Kecamatan Tebing Tinggi Timur sebagai juara III. Untuk juara harapan I diraih Bocah Kebon Tanjung Gadai Tebing Tinggi Timur dan harapan II dari Banglas Maju Kecamatan Tebing Tinggi.
Sedangkan untuk kategori lampu hias, juara I dimenangi oleh Habib Family Gang Habib Selatpanjang. Juara II jatuh kepada Gang Kencana dan Ikatan Pemuda Pasar Baru mendapat juara III. Untuk harapan I Pemuda Perumbi dan Pemuda Gang Balam di posisi harapan II.
Bupati Kepulauan Meranti H. Muhammad Adil SH, MM mengucapkan selamat kepada para pemenang festival tersebut. Dia berharap iven budaya ini bisa makin meriah dan mampu menarik para perantau untuk pulang ke kampung halaman.
"Jadi bukan saja untuk melestarikan budaya melayu saja, tapi ada efek perputaran ekonomi di tengah masyarakat kita," kata Adil.
Untuk itu dia berharap Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kepulauan Meranti untuk menganggarkan hadiah yang lebih besar di tahun mendatang. Untuk festival lampu colok dan lampu hias, sebutnya, masing-masing juara I mendapatkan Rp.50 juta.
"Saya ingin melihat kreativitas anak-anak Meranti yang selalu tanpa batas. Mari kita buat ini makin meriah, kalau bisa mengalahkan iven besar lainnya di Meranti ini," ujarnya.
Juri I Festival Lomba Colok tahun 2022, Abdullah S.Pd, menerangkan bahwa banyak lampu colok dan lampu hias indah yang ditampilkan para peserta.
Hanya saja, banyak yang tidak sesuai dengan tema dan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya oleh panitia.
"Banyak yang terperangkap kreativitas tapi melupakan tema. Kita hanya melakukan penilaian sesuai kriteria dan tema lomba," terangnya.
Adapun tema besarnya kata Abdullah, islam dan nilai kemelayuan terutama dalam menyemarakkan malam-malam ramadan.
"Kalau untuk kreativitas memang luar biasa. Sayangnya melupakan kriteria yang telah ditetapkan," terang Abdullah.
Untuk kategori paling kreatif diberikan kepada Remaja Masjid Al Huda Mantiasa.
Hadiah lomba berupa uang tunai, tropi dan sertifikat lomba diserahkan langsung oleh bupati kepada para perwakilan para pemenang. Hadir mendampingi bupati para Asisten Setdakab, Kepala OPD dan pejabat lainnya. (Sp)
Perbaikan Jalan Rusak di Pekanbaru Dipastikan Terus Berlanjut
BEDELAU.COM --Perbaikan jalan rusak di Kota Pekanbar.
Silaturahmi dan Olahraga Bersama, Polda Beri Layanan SIM Gratis
BEDELAU.COM --Kepolisian Daerah (Polda) Riau menggel.
Pemko Pekanbaru Tertibkan THM, Wawako : Tak Ada Toleransi untuk Kemaksiatan
BEDELAU.COM --Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru baka.
Pemkab Kuansing Miliki Gagasan Satukan Water Front City dan Lapangan Limuno
BEDELAU.COM --Pemkab Kuansing, memiliki gagasan prog.
Unjuk Rasa di DPRD Riau, Ratusan Warga Terdampak Penertiban Satgas PKH Tolak Relokasi
BEDELAU.COM --Ratusan warga dari Kabupaten Pelalawan.
Heboh Soal Defisit APBD sebesar Rp1,8 Triliun, Ketua KNPI Riau Tegaskan
BEDELAU.COM --Lagi-Lagi beberapa orang Pelajar dan M.