Pilihan
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Siak Tahun 2022 Terbaik Tingkat Provinsi Penanganan Stunting

SIAK, BEDELAU.COM --Atas usaha dan kerja cerdas serta dukungan semua pihak, stunting di Kabupaten Siak terus mengalami menurunan. Inovasi tak henti dilakukan, dan hal itu disambut dengan tangan terbuka oleh semua pihak.
Apa yang diraih ini, berupa juara satu penilaian kinerja stunting tingkat Provinsi Riau, merupakan prestasi bersama. Hal ini merupakan bonus dari kerja keras semuanya.
Demikian dikatakan Ketua TP-PKK Kabupaten Siak Rasidah Alfedri. Dia juga menjelaskan untuk menghentikan laju stunting, koordinasi dilakukan tidak hanya pada TP-PKK kecamatan dan kampung, tapi juga sampai ke posyandu.
Sebab posyandu salah satu sentra untuk memastikan anak sejak dalam kandungan sampai lahir, benar-benar berada dalam pengawasan dan dipastikan sehat
"Kami juga bekerja sama dengan sejumlah perusahaan untuk peduli pada tumbuh kembang anak dengan membantu memberikan makanan tambahan," kata Rasidah.
Lebih jauh dikatakan Rasidah, pihaknya terus berjuang dan merealisasikan Siak terbebas dari stunting dalam pencanangan yang digelar beberapa waktu lalu.
Sementara Wakil Bupati Siak Husni Merza mengatakan, pada penilaian kinerja kabupaten/kota dalam pelaksanaan intervensi stunting 2022, Kabupaten Siak berhasil menduduki juara 1 satu kategori Penilaian Kinerja Stunting Tingkat Provinsi Riau dan juara 1 kategori Inovatif yang diikuti 10 kabupaten/kota.
Ketika pemaparan ini, Wabup Husni Merza didampingi Kepala Bappeda Wan Yunus, dan Plt Kadis Kesehatan Budi Yuwono. Wabup Husni memaparkan data terkait stunting di Kabupaten Siak kepada wartawan.
Alhamdulillah, Pemerintah Kabupaten Siak mengikuti penilaian dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau terkait penanganan stunting. "Kami memaparkan program-program dan inovasi yang ada di Kabupaten Siak," katanya.
Pada 2019, dijelaskan Wabup Husni, stunting di Kabupaten Siak berada di atas nasional dan provinsi. Namun setelah berusaha selama dua tahun, 2020 dan 2021, stunting di Kabupaten Siak menurun menjadi 13,79 persen di bawah rata-rata nasional, yaitu 14 persen.
Pemkab Siak berkomitmen terus menurunkan angka stunting yang ada melalui program-program salah satunya Bujang Kampung.
"Kami berkomitmen menurunkan serta menangani permasalahan stunting, melalui program-program, salah satunya berkampanye ketika Bujang Kampung dengan menyediakan pelayanan administrasi serta kesehatan dan lainnya," jelas Wabup Husni.
Disebutkan Wabup, dia dan Bupati Alfedri turun langsung meninjau balita yang terkena stunting, lalu dicarikan solusinya.
"Kami ingin segera ditanangi oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Siak. Demikian komitmen kami dalam menurunkan angka stunting," jelas Wabup Husni. (infotorial)
Pemkab Kuansing Miliki Gagasan Satukan Water Front City dan Lapangan Limuno
BEDELAU.COM --Pemkab Kuansing, memiliki gagasan prog.
Unjuk Rasa di DPRD Riau, Ratusan Warga Terdampak Penertiban Satgas PKH Tolak Relokasi
BEDELAU.COM --Ratusan warga dari Kabupaten Pelalawan.
Heboh Soal Defisit APBD sebesar Rp1,8 Triliun, Ketua KNPI Riau Tegaskan
BEDELAU.COM --Lagi-Lagi beberapa orang Pelajar dan M.
Acara Penutupan HUT RI ke-80 di RW 22 Sidomulyo Barat Bertabur Hadiah
BEDELAU.COM --Meski sudah memasuki bulan September. .
Eks-Penggarap Diduga Kembali Kuasai Lahan Sitaan Satgas PKH
BEDELAU.COM --Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Riau m.
Anggaran Rp37 Miliar, Pemprov Riau Gerak Cepat Perbaiki Jalan Cerenti-Air Molek
BEDELAU.COM --Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau mel.