Pilihan
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Sungai Selat Morong-Rupat
Kasus 28 Pekerja Migran Indonesia, Polisi Tetapkan 3 Tersangka
Gugatan Pedagang Pasar Sarinah-Rimbo Bujang Menang di PTUN Jambi
Protes Kedelai Mahal, Pabrik Tahu Tempe Jabodetabek Mogok
Sejumlah pengusaha produsen tahu dan tempe memutuskan untuk menggelar aksi mogok atau berhenti berproduksi sebagai protes lantaran harga kedelai melonjak di pasaran.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Sedulur Pengrajin Tahu Indonesia (SPTI) Musodik menyatakan, pihaknya menuntut agar pemerintah segera menurunkan harga kedelai di pasaran karena telah membebani pengusaha tahu dan tempe sebagai bagian dari Usaha Mikro Kecil dan Menegah (UMKM).
"Pertama, pemerintah lebih memperhatikan pengusaha-pengusaha kecil UMKM. Contohnya pengrajin tahu. Kedua, harga kedelai, bisa kembali normal," kata Musodik lewat sambungan telepon kepada CNNIndonesia.com, Jumat (1/1) malam.
Musodik tak bisa memperkirakan berapa jumlah produsen tempe dan tahu yang saat ini berhenti beroperasi. Namun, SPTI saat ini membawahi setidaknya 200 dari sekitar 700 produsen tahu se-wilayah Jabodetabek.
Dia mengungkapkan, kenaikan harga kedelai di pasaran saat ini telah membebani pengusaha. Harganya kini naik di kisaran angka Rp9.000 dari semula sekitar Rp7.000 per kilogram.
"Untuk keuntungan kita udah nyaris nggak dapat sama sekali. Karena kedelainya Rp9 ribu, ditambah cost produksi itu hampir, intinya nggak dapat apa-apalah," kata Musodik.
Selama tiga hari aksi mogok, Musodik menyatakan, sebagian besar pengrajin tahu dan tempe saat ini tak memperoleh penghasilan lain.
Aksi mogok rencananya akan dilakukan selama tiga hari sampai besok, Sabtu (2/1), sejak dimulai pada Kamis (31/12). Kata dia, bila pemerintah tak kunjung menurunkan harga kedelai, pihaknya akan kembali beroperasi dengan konsekuensi menaikkan harga di pasaran.
Namun demikian, Musodik mengaku pihaknya telah melayangkan surat audiensi ke Menteri Koperasi dan UMKM. Jika tidak ada halangan, katanya, audiensi akan dilakukan pada 6 Januari mendatang.
"Serentak beroperasi kembali, tapi dengan harga tahu yang udah kita naikkan juga karena kalau tidak naik, juga ini kemungkinan kedelai turun pun menurut saya masih kemungkinan kecil," kata dia.
"Kalau tidak ada halangan tanggal 6 (Januari) perwakilan SPTI nanti akan sowan ke Kementerian," imbuhnya.
Pertalit Langka, Penasehat Team LIBAS Meranti minta Pemda Jangan Sekedar Retorika
MERANTI, BEDELAU.COM--Penasehat TEAM LIBAS (Light Independent Bersatu) Kabupaten.
Mari Berbelanja Murah Bazar Lebaran Sudirman Bengkalis, Sedia Kue dan Fesyen Lebaran
BENGKALIS,BEDELAU.COM—Bagi anda yang ingin melengk.
Atasi Harga Mahal, Dinas Pangan Gelar Pasar Tani Mobile, Cabai Dijual Rp75.000 Per Kilogram
BEDELAU.COM --Harga cabai merah keriting di Pekanbar.
Harga Beberapa Komoditi di Pasar Tradisional Pekanbaru Naik
BEDELAU.COM --Pantauan Riauterkini di pasar Pagi Are.
Berlaku Mulai 18 Maret, Ini Tarif Baru Jalan Tol Permai
BEDELAU.COM --Menyusul dikeluarkannya Keputusan Ment.