Pilihan
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dianggap tak Beretika, DPRD Riau Minta Evaluasi Bupati Meranti
PEKANBARU, BEDELAU.COM --Bupati Kepulauan Meranti M Adil menjadi sorotan akhir-akhir ini. Mantan Anggota DPRD Riau itu dianggap tidak punya etika lantaran beberapa kali mangkir dan tidak mengirim utusan ke acara-acara resmi Pemerintah Provinsi.
Seperti agenda tahunan MTQ Provinsi Riau, M Adil tidak mengirim kontingen dan Agenda Porprov di Kuantan Singingi. Terakhir, M Adil juga mangkir di acara Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala daerah, camat dan lurah se-Provinsi Riau yang dihadiri Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian.
Ketua Komisi I DPRD Riau Eddy A Mohd Yatim menilai menyebut, dalam sistem pemerintahan, punya struktur yang jelas. Dari atas, Gubernur, ke bawah. Gubernur merupakan wakil pemerintah pusat di daerah yang punya banyak kewenangan.
"Bisa lakukan pembinaan, evaluasi dan segala macam terhadap kepala daerah yang di bawah tingkatannya," kata Eddy, Kamis (10/11/2022).
Kalau seandainya dibiarkan, kata Eddy, ini bisa jadi preseden buruk. Karena itu Ia mendesak gubernur tegas dalam hal ini. "Minimal lakukan teguran, sanksi. Kalau perlu sekolahkan. Sudah pernah kejadian. Kepala daerahnya sekolahkan. Kementerian ada sekolahnya itu. Agar ini tidak merembet ke daerah lain," tegas dia.
Sementara itu, Anggota DPRD Riau Husaimi Hamidi menyebut, Riau ada 12 kabupaten kota. Kue pembangunan itu juga dibagi ke 12 kabupaten kota. Ia tidak ingin perilaku yang ditunjukkan seorang kepala daerah berdampak kepada masyarakat di kabupaten itu.
"Kita nanti tidak mau ada dampak buruk kepada kabupaten ketika kepala daerahnya tidak punya etika. Ini kan bukan kali pertama melakukan ini," kata dia.
Lanjut dia, kalau ada perseteruan pribadi jangan dibawa daerah. Bahkan Ia geram dengan persoalan M Adil yang menjadi sorotan akhir-akhir ini.
"Saya sampaikan ke banggar coba kita evaluasi, berapa APBD kita ke Meranti. Kalau perlu kita stop dulu. Ini berdampak buruk. Kalau ada dia bagi hasil daerah kita berikan," kata dia.
"Sepertinya di Riau ini dia berdiri sendiri. Contohnya MTQ tidak ikut, Porprov tidak juga. Beberapa kali, ke kuansing tidak dikirim. Pesan saya etika dinomor satukan," tambah dia.
Sumber: riauaktual.com
Sejumlah Nama Calon Ketua DPD PDI-P Riau Mencuat, dari Dua Bupati Hingga Ketua DPRD Riau
BEDELAU.COM --Sejumlah nama calon ketua Dewan Pimpin.
Musda Golkar Riau Digelar 19 Oktober, Dibuka Ketum Bahlil Lahadalia
BEDELAU.COM --Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golka.
Tingkatkan Mutu Pendidikan, Unilak Laksanakan Bimtek Pengimbasan Calon Penguji UKPPPG 2025
BEDELAU.COM -Universitas Lancang Kuning Riau kembali.
DPP NasDem Nonaktifkan Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach dari Kursi DPR RI
BEDELAU.COM --Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasD.
Kode Keras dari Ketum Kosgoro Soal Musda Golkar, Sebut SF Hariyanto dan Suparman
BEDELAU.COM -- Ketua Umum Pimpinan Pusat Kolektif (P.








