• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 715 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 841 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Daerah
  • Meranti

Bayar Kompensasi Tidak Sesuai Rincian, DPRD Meranti Sarankan PT. GSI Jangan Bikin Konflik

Redaksi

Senin, 16 Januari 2023 10:09:22 WIB
Cetak
Bayar Kompensasi Tidak Sesuai Rincian, DPRD Meranti Sarankan PT. GSI Jangan Bikin Konflik

MERANTI, BEDELAU.COM--Ratusan masyarakat penerima pembayaran kompensasi meter maju, lubang bor dan kerusakan tanam tumbuh akibat kegiatan proyek survei Seismik 3D pencarian sumur-sumur migas yang berada Desa Kundur, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti merasa kesal dan kecewa.

 

Pasalnya, pembayaran uang kompensasi dari PT. Gelombang Seismik Indonesia (GSI), Sabtu 14 /01/2023 pagi, di kantor Desa Kundur, diduga tidak sesuai dengan perincian dan dampak maupun kerusakan yang dilaporkan tidak sesuai fakta di lapangan.

 

Dari pantauan media ini pada saat penyerahan uang kompensasi, tidak terlihat satu orang pun pihak perusahaan PT. GSI yang hadir. Pembagian kompensasi tersebut hanya di wakili kepada empat orang masyarakat tempatan yakni, Sukani dan Soleh serta dua rekanya.

 

Menurut penerima, padahal didalam lahan yang karet, sagu, belukar, limbah lumpur dan lain-lain bahkan ada yang dibikin kolam yang sebelumnya yang akan dibayar. 

 

"Semua tidak sesuai dihitung sesuai dampak kerusakan masing-masing yang telah laporkan, setiap titik yang dikasi tanda pita berwarna merah awalnya mau dibayar sebesar Rp 100.000 dan titik dengan pita biru dibayar Rp 400.000, nyatanya titik-titik yang di kasi pinta merah tidak di bayar dan titik pita biru dibayar Rp 100.000," kata warga penerima sejumlah penerima.

 

Disaat itu juga penerima menanyakan rincian kompensasi yang di hitung tidak sesuai dengan yang dibayar ,"Kami hanya perwakilan, pembayaran yang kami serahkan ini sudah di amplop dari perusaahan," Kata Sukani dan Soleh.

 

Kempat perwakilan itu menjelaskan, memang perusahaan sudah lepas tangan dan penyerahan diserahkan kepada kita yang merupakan kerjasama tim mendesak perusahaan untuk segera membayar.

 

"Berapa jumlah titik yang didata perusahaan kami tidak tau, data dari perusahaan tidak bisa kita lihat, cuma kita yang dikasi amplop dari perusaahan tolong salurkan ke masyarakat, memang pembayaran tidak sesuai rincian dan fakta lapangan seperti untuk saya lapangan 15 titik atau lobang tapi yang dibayar hanya 9 titik," sebut Sukani dan tiga rekanya.

 

"kita minta sepenuhnya dibayar tetapi jika sepenuhnya pihak perusahaan mau nunda lagi. Dari pada di tunda, kita terima saja sesuai dengan yang sudah di amplop," lanjut mereka. 

 

Mendengar hal itu para penerima menegaskan, kalau begitu kita lihat saja nanti jika PT. GSI lakukan pencairan sumber cadangan Migas di wilayah meranti lagi kita akan kompak menolak dan tidak akan kita kasi masuk di lahan kita," ujar warga.

 

"Atas hal itu nantinya tentu berdampak dan menjadi hambatan bagi PT. Imbang Tata Alam (ITA) untuk masuk sumur bor, tidak akan kita kasi sebelum pembayaran uang kompensasi dari PT GSI di lunasi sesuai dengan titik perincian dan dampak maupun kerusakan," tutup sejumlah warga.

 

Menanggapi keresahan masyarakat penerima kompensasi itu. Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti, Dedi Yuhara Lubis menegaskan kepada pihak PT. GSI agar segera melakukan pembayaran kompensasi sesuai dengan perjanjian awal dan menyarankan kepada pihak perusahaan agar jangan menimbulkan konflik ditengah tengah masyarakat.

 

"Kita minta kepada pihak perusahaan jangan membodoh bodohi masyarakat kami untuk meraup keuntungan di atas penderitaan masyarakat maka dari itu kita tegaskan kepada pihak perusahaan agar pembayaran kompensasi sesuai dengan perjanjian awal terhadap masyarakat," Kata Dedi Yuhara Lubis kepada media ini, Sabtu 15/01/2023 malam.

 

"Kepada seluruh masyarakat yang lahan atau tanah mereka sudah dilakukan pengeboran oleh PT. GSI, agar tetap menuntut kompensasi sebagaimana yang telah disepakati atau telah dijanjikan. Dan kita minta PT. GSI segera membuka berapa jumlah meter maju yang telah mereka kerjakan," tegas politisi dari partai Hanura itu.

 

Lanjutnya, pada masyarakat, kita juga meminta selalu berhati-hati dalam berurusan dengan pihak perusahaan, pastikan benar kalau hak mereka itu dibayarkan, dan jangan sampai terbuai dengan rayuan dan janji-janji manis belaka, kalau sudah seperti ini kejadiannya yang susah pasti masyarakat itu sendiri.

 

Sementara itu pihak PT. GSI hingga kini belum bisa di minta keterangan hingga berita ini diterbitkan. (***/Hr)

 


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Daerah

Satpol PP Pekanbaru Mulai Periksa Izin Tempat Hiburan Malam

Rabu, 10 September 2025 - 17:12:15 WIB

BEDELAU.COM --Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

Daerah

Telur Membusuk, Sawit Terbuang, Roro Bengkalis Jadi Kuburan Ekonomi Rakyat

Rabu, 10 September 2025 - 16:59:32 WIB

BEDELAU.COM --Krisis penyeberangan Roro Bengkalis ke.

Daerah

Koordinasi Polda Tak Jalan, PETI Diduga Kembali Marak di Sijunjung, Sungai Kuantan Kembali Keruh

Rabu, 10 September 2025 - 16:55:28 WIB

BEDELAU.COM --Koordinasi dua instansi penegak hukum .

Daerah

Gajah Tari Mati, Irjen Herry: Dia Adalah Suara TNTN yang Menyempit

Rabu, 10 September 2025 - 16:51:14 WIB

BEDELAU.COM --Anak gajah bernama Tari Kalista Lestar.

Daerah

Bangun Sinergi dan Perkuat Barisan, PWI Bengkalis Silaturrahmi dengan Mitra Kerja

Selasa, 09 September 2025 - 20:18:22 WIB

BENGKALIS,BEDELAU.COM—Untuk memperkuat barisan org.

Daerah

Perbaikan Jalan Rusak di Pekanbaru Dipastikan Terus Berlanjut

Selasa, 09 September 2025 - 18:01:31 WIB

BEDELAU.COM --Perbaikan jalan rusak di Kota Pekanbar.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Satpol PP Pekanbaru Mulai Periksa Izin Tempat Hiburan Malam
10 September 2025
Pemprov Riau Proses Pencairan Beasiswa 4 Ribu Mahasiswa yang Sempat Macet
10 September 2025
Empat Tersangka Pencurian Mobil Calya di Rohil Ditangkap, Satu Ketahuan Edarkan Sabu
10 September 2025
Sempat Dinyatakan Hilang, Kakak Beradik Ditemukan Tewas di Galian Bata
10 September 2025
Telur Membusuk, Sawit Terbuang, Roro Bengkalis Jadi Kuburan Ekonomi Rakyat
10 September 2025
Koordinasi Polda Tak Jalan, PETI Diduga Kembali Marak di Sijunjung, Sungai Kuantan Kembali Keruh
10 September 2025
Gajah Tari Mati, Irjen Herry: Dia Adalah Suara TNTN yang Menyempit
10 September 2025
Bangun Sinergi dan Perkuat Barisan, PWI Bengkalis Silaturrahmi dengan Mitra Kerja
09 September 2025
Perbaikan Jalan Rusak di Pekanbaru Dipastikan Terus Berlanjut
09 September 2025
Silaturahmi dan Olahraga Bersama, Polda Beri Layanan SIM Gratis
09 September 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Acara Penutupan HUT RI ke-80 di RW 22 Sidomulyo Barat Bertabur Hadiah
  • 2 Raih Gelar NL.P Kades Bagan Melibur Melaju ke PJA 2025 di Jakarta
  • 3 Ucapan Kasar Sahroni hingga Joget Eko Patrio dan Uya Kuya Diduga Picu Gelombang Demo DPR
  • 4 Bupati Bengkalis Raih Penghargaan Baznas Award 2025
  • 5 UII Kritik Sikap Rektor UGM yang Dinilai Terlalu Membela soal Isu Ijazah Jokowi
  • 6 Demo Besar di DPR, Mantan Kepala BIN Sebut Dalangnya dari Luar Negeri
  • 7 Kecelakaan Maut di Jalan Lintas Timur Pelalawan, Pelajar Tewas Tergilas Truk Tangki

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved