• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 855 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 982 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Daerah
  • Meranti

Bayar Kompensasi Tidak Sesuai Rincian, DPRD Meranti Sarankan PT. GSI Jangan Bikin Konflik

Redaksi

Senin, 16 Januari 2023 10:09:22 WIB
Cetak
Bayar Kompensasi Tidak Sesuai Rincian, DPRD Meranti Sarankan PT. GSI Jangan Bikin Konflik

MERANTI, BEDELAU.COM--Ratusan masyarakat penerima pembayaran kompensasi meter maju, lubang bor dan kerusakan tanam tumbuh akibat kegiatan proyek survei Seismik 3D pencarian sumur-sumur migas yang berada Desa Kundur, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kabupaten Kepulauan Meranti merasa kesal dan kecewa.

 

Pasalnya, pembayaran uang kompensasi dari PT. Gelombang Seismik Indonesia (GSI), Sabtu 14 /01/2023 pagi, di kantor Desa Kundur, diduga tidak sesuai dengan perincian dan dampak maupun kerusakan yang dilaporkan tidak sesuai fakta di lapangan.

 

Dari pantauan media ini pada saat penyerahan uang kompensasi, tidak terlihat satu orang pun pihak perusahaan PT. GSI yang hadir. Pembagian kompensasi tersebut hanya di wakili kepada empat orang masyarakat tempatan yakni, Sukani dan Soleh serta dua rekanya.

 

Menurut penerima, padahal didalam lahan yang karet, sagu, belukar, limbah lumpur dan lain-lain bahkan ada yang dibikin kolam yang sebelumnya yang akan dibayar. 

 

"Semua tidak sesuai dihitung sesuai dampak kerusakan masing-masing yang telah laporkan, setiap titik yang dikasi tanda pita berwarna merah awalnya mau dibayar sebesar Rp 100.000 dan titik dengan pita biru dibayar Rp 400.000, nyatanya titik-titik yang di kasi pinta merah tidak di bayar dan titik pita biru dibayar Rp 100.000," kata warga penerima sejumlah penerima.

 

Disaat itu juga penerima menanyakan rincian kompensasi yang di hitung tidak sesuai dengan yang dibayar ,"Kami hanya perwakilan, pembayaran yang kami serahkan ini sudah di amplop dari perusaahan," Kata Sukani dan Soleh.

 

Kempat perwakilan itu menjelaskan, memang perusahaan sudah lepas tangan dan penyerahan diserahkan kepada kita yang merupakan kerjasama tim mendesak perusahaan untuk segera membayar.

 

"Berapa jumlah titik yang didata perusahaan kami tidak tau, data dari perusahaan tidak bisa kita lihat, cuma kita yang dikasi amplop dari perusaahan tolong salurkan ke masyarakat, memang pembayaran tidak sesuai rincian dan fakta lapangan seperti untuk saya lapangan 15 titik atau lobang tapi yang dibayar hanya 9 titik," sebut Sukani dan tiga rekanya.

 

"kita minta sepenuhnya dibayar tetapi jika sepenuhnya pihak perusahaan mau nunda lagi. Dari pada di tunda, kita terima saja sesuai dengan yang sudah di amplop," lanjut mereka. 

 

Mendengar hal itu para penerima menegaskan, kalau begitu kita lihat saja nanti jika PT. GSI lakukan pencairan sumber cadangan Migas di wilayah meranti lagi kita akan kompak menolak dan tidak akan kita kasi masuk di lahan kita," ujar warga.

 

"Atas hal itu nantinya tentu berdampak dan menjadi hambatan bagi PT. Imbang Tata Alam (ITA) untuk masuk sumur bor, tidak akan kita kasi sebelum pembayaran uang kompensasi dari PT GSI di lunasi sesuai dengan titik perincian dan dampak maupun kerusakan," tutup sejumlah warga.

 

Menanggapi keresahan masyarakat penerima kompensasi itu. Anggota DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti, Dedi Yuhara Lubis menegaskan kepada pihak PT. GSI agar segera melakukan pembayaran kompensasi sesuai dengan perjanjian awal dan menyarankan kepada pihak perusahaan agar jangan menimbulkan konflik ditengah tengah masyarakat.

 

"Kita minta kepada pihak perusahaan jangan membodoh bodohi masyarakat kami untuk meraup keuntungan di atas penderitaan masyarakat maka dari itu kita tegaskan kepada pihak perusahaan agar pembayaran kompensasi sesuai dengan perjanjian awal terhadap masyarakat," Kata Dedi Yuhara Lubis kepada media ini, Sabtu 15/01/2023 malam.

 

"Kepada seluruh masyarakat yang lahan atau tanah mereka sudah dilakukan pengeboran oleh PT. GSI, agar tetap menuntut kompensasi sebagaimana yang telah disepakati atau telah dijanjikan. Dan kita minta PT. GSI segera membuka berapa jumlah meter maju yang telah mereka kerjakan," tegas politisi dari partai Hanura itu.

 

Lanjutnya, pada masyarakat, kita juga meminta selalu berhati-hati dalam berurusan dengan pihak perusahaan, pastikan benar kalau hak mereka itu dibayarkan, dan jangan sampai terbuai dengan rayuan dan janji-janji manis belaka, kalau sudah seperti ini kejadiannya yang susah pasti masyarakat itu sendiri.

 

Sementara itu pihak PT. GSI hingga kini belum bisa di minta keterangan hingga berita ini diterbitkan. (***/Hr)

 


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Daerah

Ketua DPRD Khalid Ali dan 3 Orang Camat Hadir di Pembukaan STQ Ke-XII Kelurahan Teluk Belitung

Senin, 27 Oktober 2025 - 05:46:03 WIB

KEPULAUAN MERANTI, BEDELAU.COM--Ketua DPRD Kepulauan Meranti H. Khalid Ali SE me.

Daerah

Sekeluarga Mengemis, Ayah Ibu dan Dua Anak di Pekanbaru Diamankan Dinas Sosial

Ahad, 26 Oktober 2025 - 18:51:09 WIB

BEDELAU.COM -- Menyikapi laporan ya.

Daerah

Pemko Pekanbaru Buru Aktor di Balik Gepeng yang Libatkan Anak-anak

Jumat, 24 Oktober 2025 - 18:10:49 WIB

BEDELAU.COM -Dinas Sosial (Dinsos) Kota Pekanbaru me.

Daerah

Pembongkaran Tiang Reklame di Pekanbaru Berlanjut, Sasar 200 Titik yang Tak Kantongi Izin

Jumat, 24 Oktober 2025 - 18:05:30 WIB

BEDELAU.COM --Penertiban tiang reklame yang tidak me.

Daerah

Kunjungan Komisi III DPRD Meranti ke Dinas Kesehatan Provinsi Riau Hasilkan Komitmen Bersama Tingkatkan Pelayanan Kesehatan Daerah

Kamis, 23 Oktober 2025 - 16:00:00 WIB

PEKANBARU, BEDELAU.COM--Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Kepulauan Meranti mela.

Daerah

FKKD Merbau Terbentuk, Kades Bagan Melibur Terpilih Secara Aklamasi

Kamis, 23 Oktober 2025 - 16:30:00 WIB

KEPULAUAN MERANTI, BEDELAU.COM--Forum Komunikasi Kepala Desa (FKKD) adalah wadah.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Ketua DPRD Khalid Ali dan 3 Orang Camat Hadir di Pembukaan STQ Ke-XII Kelurahan Teluk Belitung
27 Oktober 2025
Buka User Education Maba 2025, Wakil Rektor I Unilak Dorong Mahasiswa Rajin ke Perpustakaan
26 Oktober 2025
COMING SOON PEKAN RAYA BIOLOGI 2026 “SERIBU AKSI, SEJUTA PRESTASI”
26 Oktober 2025
Waduh! Arena Pacu Jalur Tepian Narosa yang Digasak Pelaku PETI
26 Oktober 2025
Didukung Wako Pekanbaru Agung Nugroho, Fadiksi Unilak Seleksi Calon Penerima Beasiswa PAUD
26 Oktober 2025
Sekeluarga Mengemis, Ayah Ibu dan Dua Anak di Pekanbaru Diamankan Dinas Sosial
26 Oktober 2025
Motor Tabrak Mobil Box Indomaret di Pekanbaru, Satu Orang Terluka
26 Oktober 2025
Usai Divonis 17 Tahun, Gembong Narkoba Mak Gadih Segera Disidang Kasus TPPU
26 Oktober 2025
Cekcok di SPBU, Kapolres Rohil dan Tim Raga Tengahi Keributan Secara Humanis
26 Oktober 2025
Lewat Kejaksaan On The Spot 2025, Jaksa Ajak Masyarakat Perangi Judi Online
26 Oktober 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Menyelami Pendidikan Biologi dengan Lensa Filsafat
  • 2 Warga Keluhkan Listrik Sering Padam, Meminta Pemerintah Daerah dan PLN Bisa Menyelesaikan Permasalahan Pemadaman Listrik
  • 3 Deddy Handoko Tutup Usia, Wako Pekanbaru Sampaikan Duka Mendalam
  • 4 Kuansing, Daerah yang Berani Lawan Pusat
  • 5 Diduga Tak Kantongi AMDAL, DPRD Pekanbaru Bakal Tinjau Pembangunan Kampus Prima
  • 6 Jaksa Agung Ganti 5 Kajari di Riau, Ini Daftarnya
  • 7 Kurir 31,8 Kg Sabu di Dumai Terancam Hukuman Mati, Mengaku Terjerat Utang

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved