Pilihan
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 302 Kali
Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Sungai Selat Morong-Rupat
Dibaca : 188 Kali
Kasus 28 Pekerja Migran Indonesia, Polisi Tetapkan 3 Tersangka
Dibaca : 516 Kali
Gugatan Pedagang Pasar Sarinah-Rimbo Bujang Menang di PTUN Jambi
Dibaca : 1e3 Kali
Pesan Jokowi, Masyarakat Jangan Gunakan Dana Bansos Covid-19 untuk Beli Rokok
BEDELAU.COM --Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan kepada masyarakat agar tidak menggunakan dana bantuan sosial (bansos) Covid-19 yang disalurkan pemerintah untuk membeli rokok.
Hal tersebut disampaikan Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Agus Suprapto saat menjadi pembicara dalam Serial Diskusi Refleksi Pengendalian Tembakau di Indonesia, yang diadakan Aliansi Jurnalis Independen secara daring, Rabu (27/1/2021).
"Pesan Presiden Jokowi agar masyarakat tidak menggunakan dana bantuan sosial Covid-19 untuk membeli rokok," ujar Agus, dikutip dari situs Kemenko PMK, Kamis (28/1/2021).
Selain dapat mengganggu stabilitas ekonomi, ia mengatakan, hal itu juga akan mengancam kesehatan keluarga.
Terlebih hasil studi Pusat Kajian Jaminan Sosial Universitas Indonesia (PKJS UI) tahun 2018 menunjukan bahwa anak yang dibesarkan oleh orang tua yang merokok memiliki kemungkinan 5,5 kali lebih besar untuk menjadi stunting.
"Karenanya, perlu mendapat perhatian para orangtua agar tidak mencontohkan hal yang kurang baik seperti merokok di dalam rumah," kata Agus.
Saat ini, kata dia, Indonesia juga menjadi salah satu negara dengan prevalensi merokok tertinggi di dunia.
Hasil Global Adult Tobacco Survey (GATS) tahun 2011 menyebut 67 persen laki-laki merokok dan 87 persen orang dewasa terpapar asap rokok di rumah.
Kemudian, hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 juga menunjukkan prevalensi merokok di bawah usia 10-18 tahun adalah 9,1 dan 22 dari 100 remaja usia 15-19 tahun telah merokok.
Ia mengatakan, remaja yang merokok malah dapat menjadi ancaman serius bagi masa depan bangsa.
"Rokok ini menjadi ancaman besar bagi kita. Salah satu yang harus kita cegah adalah bagaimana mengatasi masalah konsumsi rokok pada remaja," ucap dia.
Sumber: [kompas.com]
BERITA LAINNYA +INDEKS
Perjuangkan Penambahan Rasio Elektrifikasi, Ketua DPRD Kepulauan Meranti Berkoordinasi ke Kementerian BUMN
SELATPANJANG, BEDELAU.COM--Kabupaten Kepulauan Meranti disebut sebagai beranda t.
Menko Polhukam Dukung Sosialisasi Pers Berwawasan Kebangsaan
JAKARTA,BEDELAU.COM—Rencana program Sosialisasi Pe.
Siap-siap, Akhir Mei 2024 Pendaftaran CPNS dan PPPK Bakal Dibuka
BEDELAU.COM --Plt Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Haryomo Dwi Putranto men.
Berikut Daftar Komponen THR dan Gaji ke-13 Bagi PNS, PPPK, Pensiunan hingga Dosen
BEDELAU.COM --Pemerintah secara resmi mengumumkan bahwa tunjangan hari raya (THR.
Jangan Mudik Lebaran Tanggal Segini Biar Gak Kena Macet!
BEDELAU.COM -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) wa.
Kelapa Sawit Jadi Rebutan untuk Energi, Ancaman Krisis Pangan Makin Nyata
BEDELAU.COM --Kenaikan suhu global berdampak pada se.
TULIS KOMENTAR +INDEKS