Pilihan
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Sungai Selat Morong-Rupat
Dibaca : 1e3 Kali
Kasus 28 Pekerja Migran Indonesia, Polisi Tetapkan 3 Tersangka
Dibaca : 1e3 Kali
Pesan Jokowi, Masyarakat Jangan Gunakan Dana Bansos Covid-19 untuk Beli Rokok

BEDELAU.COM --Presiden Joko Widodo (Jokowi) berpesan kepada masyarakat agar tidak menggunakan dana bantuan sosial (bansos) Covid-19 yang disalurkan pemerintah untuk membeli rokok.
Hal tersebut disampaikan Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Agus Suprapto saat menjadi pembicara dalam Serial Diskusi Refleksi Pengendalian Tembakau di Indonesia, yang diadakan Aliansi Jurnalis Independen secara daring, Rabu (27/1/2021).
"Pesan Presiden Jokowi agar masyarakat tidak menggunakan dana bantuan sosial Covid-19 untuk membeli rokok," ujar Agus, dikutip dari situs Kemenko PMK, Kamis (28/1/2021).
Selain dapat mengganggu stabilitas ekonomi, ia mengatakan, hal itu juga akan mengancam kesehatan keluarga.
Terlebih hasil studi Pusat Kajian Jaminan Sosial Universitas Indonesia (PKJS UI) tahun 2018 menunjukan bahwa anak yang dibesarkan oleh orang tua yang merokok memiliki kemungkinan 5,5 kali lebih besar untuk menjadi stunting.
"Karenanya, perlu mendapat perhatian para orangtua agar tidak mencontohkan hal yang kurang baik seperti merokok di dalam rumah," kata Agus.
Saat ini, kata dia, Indonesia juga menjadi salah satu negara dengan prevalensi merokok tertinggi di dunia.
Hasil Global Adult Tobacco Survey (GATS) tahun 2011 menyebut 67 persen laki-laki merokok dan 87 persen orang dewasa terpapar asap rokok di rumah.
Kemudian, hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018 juga menunjukkan prevalensi merokok di bawah usia 10-18 tahun adalah 9,1 dan 22 dari 100 remaja usia 15-19 tahun telah merokok.
Ia mengatakan, remaja yang merokok malah dapat menjadi ancaman serius bagi masa depan bangsa.
"Rokok ini menjadi ancaman besar bagi kita. Salah satu yang harus kita cegah adalah bagaimana mengatasi masalah konsumsi rokok pada remaja," ucap dia.
Sumber: [kompas.com]
BERITA LAINNYA +INDEKS
Pramugari Jet Pribadi RDG Airlines, Kembali Diperiksa KPK
BEDELAU.COM ---Pramugari pesawat jet pribadi PT RDG .
Netizen Meradang ke Pertamina Gara-gara Kasus Korupsi Rp 193 Triliun Terbongkar
BEDELAU.COM --Media sosial kembali diramaikan oleh k.
UKW PWI Jaya-UMJ Dihadiri Rektor dan Dua Anggota Dewan Pers
JAKARTA,BEDELAU.COM – Uji Kompetensi Wartawan (UKW.
PWI Pusat Tegaskan Legitimasi PWI Kepri di Bawah Kepemimpinan Marganas Nainggolan
JAKARTA,BEDELAU.COM–Persatuan Wartawan Indonesia (.
Raksasa BUMN Danantara Kelola Aset Rp 14.700 Triliun, Tapi Tak Bisa Diaudit BPK dan KPK
BEDELAU.COM -- Peneliti Indonesia C.
Wina Armada Sukardi : Hendry Ch Bangun Bukan Anggota PWI Lagi, Publik Jangan Terperdaya
JAKARTA,BEDELAU.COM–Sekretaris Jendral (Sekjen) PW.
TULIS KOMENTAR +INDEKS