Pilihan
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Sungai Selat Morong-Rupat
Kasus 28 Pekerja Migran Indonesia, Polisi Tetapkan 3 Tersangka
Gugatan Pedagang Pasar Sarinah-Rimbo Bujang Menang di PTUN Jambi
Oknum Manajer PT DSI Dinilai Arogan, Paksa Bikin Kanal Batas di Lahan Warga
SIAK,BEDELAU.COM -Oknum Manajer PT DSi dinilai arogan dalam menghadapi penyelesaian masalah komplik pembuatan parit batas antara kebun milik warga dengan PT DSi di wilayah Kampung Srigemiling Kecamatan Koto Gasib.
Pihak PT DSI dilapangan dinilai memaksakan diri untuk membuat parit batas yang akan menerobos tanah milik warga,sementara posisi lahan yang akan di buat parit itu, masih dalam status proses pengadilan.
"Saya tidak izinkan pihak PT DSi membuat kanal melintasi lahan sawit saya."kata krisna saat pertemuan dilapangan 30/3/2023 .
Menurut Krisna, status lahan ini masih dalam proses hukum di pengadilan, tunggulah dulu hasil keputusan hukum paling lama dua bulan."mohonnya kepada Manajer PT DSi.
Dan jika keputusan hukum ,saya kalah, silakan kalian ambil lahan saya ini, karrna saya tidak akan bisa bertahan, jika bukan milik saya."mintanya lagi.
Oleh sebah itu, saya minta kepada pihak PT DSI jangan gunakan hukum rimba, saya sendiri datang untuk menyelesaikan masalah ini, bukan untuk ribut ribut, makanya saya datang sendiri.
Karena itu, saya mohon kepada pihak PT DSi jangan pakai sistem hukum rimba, hargai hukum di negeri ini, jangan kalian buat hukum rimba di negeri ini.
Kalau pihak PTDSI pakai hukum rimba, saya bisa juga pakai hukum rimba, maka sebah itu, saya mohon kepada pihak PT DSI jangan macing-mancing kerusuhan lah.
Krisna mengaku bahwa dirinya bisa lakukan hukum rimba juga di sini, kalau dia mau dan saya bisa saya turunkan massa sebanyak-banyaknya di lokasi ini.Tegas Krisna .
Kami minta tahan dulu pembuatan parit batas ini, tunggu keputusan pengadilan. Kalau mau buat parit, saya minta jangan masuk ke lahan saya."kata Krisna.
Saya beli laham ini, bukan merampok. Lahan saya ini, tidak masuk dalam lokasi lahan PT DSi. Jika dalam proses hukum saya kalah.maka ambilan lahan saya ini untuk kalian.
Pantauan Media di lokasi, hampir ricuh antara Krisna dan manajer PT DSi, stuasi yang memanas, bisa di tengahi oleh Kantibmas Kampung Sri Gembilang Bagus dan akan dilakukan mediasi di Polsek Koto Gasib.
Namun, saat mau melakukan mediasi di kantor Polsek Koto Gasib. Pihak Kapolsek setempat tidak berada di kantor, kabarnya semua personil di panggil Polda Riau ke Pekanbaru
Sementara itu Manajer PT DSi Marsono mengatakan, perusahaan tetap melakukan pembuatan batas kanal. karena lahan tersebut masuk dalam izin PT DSi .
Proses hukum tetap berjalan.kami tetap membuat dan berkerja membuat kanal. Jika pak Krisna tidak menerima, silakan saja laporkan ke pihak kepolisian."tegasnya Marsono. "Kita tetap buat kanal, silakan buat laporan ke pihak Kepolisian, nanti akan kami jawab."kata Marsono bersekeras.
Pantauan di lapangan pihak PT DSI telah mengerahkan puluhan Satpamnya untuk pengamanan pembuatan kanal tersebut.
Riau Diprediksi Alami Cuaca Ekstrem hingga 21 April, Diperkirakan Terjadi di 8 Kabupaten Kota
BEDELAU.COM --Beberapa daerah di Provinsi Riau dipre.
Masyarakat Kampung Benayah, Siak Rayakan Hari Raya Puasa Enam
BEDELAU.COM --Masyarakat di Kampung Benayah, Kecamat.
Ribuan Masyarakat Sambut Kehadiran Bupati di Acara Rayo Saronam Kuantan Hilir
BEDELAU.COM --Hampir tak ada tempat untuk ruang gera.
Sepanjang 2024, Belasan Ribu Warga Pekanbaru Sudah Manfaatkan Program UHC
BEDELAU.COM --Sejak awal tahun 2024 hingga saat ini,.
Hujan Deras Jalanan Banjir, PUPR Pekanbaru Sebut Akibat Pendangkalan Parit
BEDELAU.COM --Hujan deras yang mengguyur Kota Pekanb.
Aksi Demo Di Imigrasi Tuai Cibiran Dari Masyarakat, Ini Keterangan Kakanim Imigrasi
MERANTI, BEDELAU.COM--Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Selatpanjang dan apara.