Pilihan
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
30 Pelaku Usaha di Meranti Ikut Pemberdayaan Pengelolaan Destinasi Wisata
MERANTI, BEDELAU.COM--Sebanyak 30 orang masyarakat dan pelaku usaha di Kepulauan Meranti mengikuti Pemberdayaan Masyarakat Pengelolaan Destinasi Pariwisata yang ditaja oleh Dinas Pariwisata Provinsi Riau.
Kegiatan dengan tema Keselamatan Wisatawan dan Pengelolaan Sampah di Destinasi Wisata itu dibuka langsung oleh Kepala Bidang Destinasi Dispar Provinsi Riau, Aulia Fachrani N, S.Sos, Kamis (11/5/2023) di Ruang Terbuka Hijau Lembaga Adat Melayu Riau (RTH LAMR) Kepulauan Meranti.
Aulia menyampaikan sektor pariwisata merupakan salah satu
leading sektor pembangunan perekonomian bangsa. Menurutnya, pariwisata akan menjadi sektor prioritas unggulan, bahkan akan menjadi masterpiece Indonesia dalam membangun ekonomi bangsa dan penghasil devisa terbesar Indonesia.
"Akibat pandemi covid-19, jumlah wisatawan yang masuk mengalami penurunan yang sangat drastis, hal Ini berdampak pada pendapatan negara di sektor pariwisata. Upaya yang dilakukan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yaitu tanggap darurat, pemulihan dan normalisasi," ungkap Aulia.
Begitu juga Provinsi Riau, tambahnya, yang memiliki berbagai destinasi wisata, baik wisata alam, budaya, dan buatan yang harus menjadi perhatian serius bagi seluruh pelaku pariwisata dan pemangku kepentingan. Disamping itu, katanya, potensi destinasi yang didukung dengan infrastruktur dan konektivitas tidak lagi cukup.
"Kedepan pariwisata harus lebih menjamin wisatawan dalam hal keamanan, keselamatan, kebersihan, dan kesehatan sesuai dengan program dari Kemenparekraf, clean, healthy, safety, environment (CHSE)," jelasnya.
Lebih lanjut, dia menyebutkan keterlibatan masyarakat sebagai salah satu unsur penting dalam pengembangan kepariwisataan dan pemberdayaan masyarakat lokal.
"Semoga kedepan masyarakat pelaku pariwisata, pengelola destinasi wisata di kabupaten/kota dapat meningkatkan pengetahuan pengelolaan destinasi," harapnya.
Pelaksana tugas (Plt) Bupati Kepulauan Meranti H. Asmar diwakili Asisten I Irmansyah mengatakan pemerintah kabupaten menyambut baik dan mengapresiasi Dispar Provinsi Riau atas terselenggaranya kegiatan tersebut. Dia berharap pelatihan itu dapat memajukan dunia pariwisata di Riau, khususnya Kabupaten Kepulauan Meranti.
"Semoga pelatihan ini dapat berjalan lancar dan tentunya bermanfaat dalam memaju dunia pariwisata di Kepulauan Meranti," ungkap Irmansyah.
Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber dari Pusat Pengendalian Ekoregion Sumatera (P3ES) Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KHLK) Surharyani. S.P., M.Si, dan Indonesia Adventure Travel Trade Association (IATTA) Ismail Bramarya.
Turut hadir di acara tersebut, Asisten III Setda Kepulauan Meranti Sundandri, Plt. Kadisparpora Kepulauan Meranti Alfian, Kadis Perkim Saiful Bakhri, perwakilan MUI Muhammad Dalhar, dan undangan lainnya. (Hr)
Pemkab Meranti Tegaskan Komitmen Bangun Pemerintahan Bersih Lewat Sosialisasi Antikorupsi
SELATPANJANG, BEDELAU.COM--Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti menegaskan kom.
Pemkab Meranti Tegaskan Penamaan Jalan Harus Sesuai Regulasi
KEPULAUAN MERANTI, BEDELAU.COM--Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti menegaska.
APBD-P Meranti 2025 Disahkan Rp1,227 Triliun, Bupati Asmar : Program Prioritas Siap Dijalankan
KEPULAUAN MERANTI, BEDELAU.COM--Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten .
Menkeu Incar 200 Pengemplang Pajak Nilainya Rp 60 Triliun: Mereka Gak Bisa Lari!
BEDELAU.COM --Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa .
Menkeu Akan Alihkan Dana MBG Tak Transparan ke Bansos Beras 10 Kg
BEDELAU.COM --Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sa.
Status Pasien Masih Suspek, Wakil Bupati Muzamil Imbau Warga Meranti Tidak Panik dan Tetap Waspada Monkeypox
KEPULAUAN MERANTI, BEDELAU.COM--Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti menyampai.








