• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 1e3 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 1e3 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Hukrim
  • Pekanbaru

Diduga Meninggal Tak Wajar, Keluarga Minta Polda Riau Usut Kematian Briptu Johan Dani

Redaksi

Senin, 05 Februari 2024 22:23:24 WIB
Cetak
Diduga Meninggal Tak Wajar, Keluarga Minta Polda Riau Usut Kematian Briptu Johan Dani
Watini (sedang memegang foto anaknya Briptu Johan Dani Situmorang) didampingi keluarga dan kuasa hukumnya/foto: riauaktual.com

BEDELAU.COM --Mata Watini (48) tampak masih memerah saat mendatangi Mapolda Riau, Jalan Pattimura, Pekanbaru, Senin (5/2/2024) sekitar pukul 09.00 WIB. Warga Kabupaten Rohil ini sepertinya belum percaya kalau anaknya Briptu Johan Dani Situmorang telah tiada.

Wanita berjilbab hitam dan berkulit sawo matang ini mendatangi Mapolda Riau didampingi keluarganya dan kuasa hukumnya, Ramses Situmorang SH. Watini ingin melaporkan kematian anaknya Briptu Johan Dani Situmorang, anggota Polsek Pujud, Polres Rohil, Riau yang diduga tak wajar.

''Kami ikhlas dengan kepergian anak saya tersebut. Cuma kami tak ikhlas dengan caranya seperti ini. Kematian anaknya diduga tak wajar. Pihak keluarga melihat jenazah korban di RS Athaya Medika dalam kondisi banyak luka,'' kata Watini kepada Riauaktual.com usai membuat laporan.

Kenapa tak wajar, karena ditubuh anaknya itu banyak ditemukan bekas sayatan benda tajam. Bahkan dileher korban terlihat membiru seperti kena cekik. Kemudian, ditulang kering kaki korban ditemukan ada luka, sementara dicelana korban malah tak ditemukan ada darah.

''Hal ini kami ketahui saat memandikan jenazah korban. Bahkan dilengan sebelah kiri anaknya itu tak berhenti mengeluarkan darah pada saat dimandikan,'' kata Watini sambil memperlihatkan sejumlah foto anaknya yang penuh luka tersebut.

Kini Briptu Johan Dani Situmorang sudah dikebumikan oleh keluarga, Ahad (28/1/2024) lalu. Tapi penyebab kematiannya masih meninggalkan duka mendalam dan menjadi pertanyaan pihak keluarga.

Sementara kuasa hukum keluarga Watini, Ramses Situmorang SH menyebut, pihaknya sudah membuat laporan resmi ke Polda Riau dengan
Nomor:LP/B/50/II/2024/SPKT/POLDA RIAU.

''Kami mencurigai penyebab kematian almarhum tidak wajar. Untuk itu kami memohon bantuan Polda Riau mengusut tuntas kasus ini, sehingga pihak keluarga bisa tenang menerima semua ini,'' kata Ramses didampingi keluarga ayah korban Jayawarman Situmorang, Risnauli br Situmorang, Setiawati br Situmorang dan pamannya Donner Simanullang beserta Halomoan Tamba sepupu korban.

Dalam laporan disebutkan bahwa telah terjadi dugaan tindak pidana pembunuhan terhadap korban Johan Dani Situmorang. Hal ini dikuatkan karena pihak keluarga melihat ada darah dari tangan sebelah kiri, leher memar biru, lebam didada hingga perut, ada luka sayatan di kedua tangan dan perut kiri serta paha kanan.

Diceritakan Ramses Situmorang,SH, beserta Rekannya Boy mono Indra Hutabarat SH, keluarga mengetahui kematian almarhum sekitar pukul 09.00 Wib pagi hari, Ahad  (28/1/2024) dari Risnauli yang dikabari oleh Julianto bahwa almarhum sudah meninggal dunia dan saat itu berada di RS Athaya Medika, Tanah Putih. Julianto sendiri dikabari oleh Doner Simanullang dan bukan dari pihak Polsek Pujud ataupun Polres Rohil.  

Dari berita yang disampaikan kepada pihak keluarga, jenazah almarhum ada di RS Attaya Medika tersebut diantar oleh sebuah mobil yang belum diketahui jenisnya sekitar pukul 08 - 09 Wib pagi. Mendengar hal itu, pihak keluarga kaget seakan tak percaya. Kemudian melakukan pengecekan ke RS yang dimaksud. Benar saja, ada jenazah almarhum di sana. Namun, penyebab kematian belum diketahui.

Dengan melalui beberapa prosedur, pihak keluarga bisa membawa jenazah pulang dan diselenggarakan hingga pemakaman. Dan bersama pihak Polres Rohil juga sudah menyelenggarakan upacara pemakaman sebagaimana yang seharusnya.

Namun, pihak keluarga sampai saat ini belum mendapatkan informasi pasti sebab kematian almarhum, baik itu dari pihak RS maupun dari pihak Polres Rohil. Bahkan sampai saat ini, pihak keluarga masih belum mengatahuinya. Sementara kecurigaan akan sebab kematian almarhum dengan luka dan lebam lebam di sekujur tubuh itu diketahui pihak keluarga.

 

 

 

 

Sumber: riauaktual.com


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Hukrim

Setelah Lebih 24 Jam, KPK Akui Sita Dokumen dan Uang di Kantor Bupati Inhu

Sabtu, 20 Desember 2025 - 20:21:53 WIB

BEDELAU.COM --Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mem.

Hukrim

Siksa Balita Hingga Tewas, Pria di Kuansing Divonis 19 Tahun Penjara

Jumat, 19 Desember 2025 - 23:01:00 WIB

BEDELAU.COM --Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) T.

Hukrim

Kejati Riau Sita SPBU Terkait Dugaan Korupsi Dana PI 10 Persen di PT SPRH

Rabu, 17 Desember 2025 - 19:01:26 WIB

BEDELAU.COM --Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menyita.

Hukrim

Polisi Ungkap Dua Kasus Predator Anak di Pangkalan Kuras Pelalawan

Selasa, 16 Desember 2025 - 22:03:16 WIB

BEDELAU.COM --Unit Reskrim Polsek Pangkalan Kuras me.

Hukrim

KPK akan Jadwalkan Periksa Plt Gubernur Riau SF Hariyanto

Selasa, 16 Desember 2025 - 21:49:21 WIB

BEDELAU.COM --Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) men.

Hukrim

Kasus Korupsi PI Blok Rokan, Kejati Riau Kembali Tahan Dua Tersangka

Selasa, 16 Desember 2025 - 21:46:19 WIB

BEDELAU.COM --Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau kembali.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
PW Hima Persis Riau: Negara Harus Hadir Untuk Selamatkan Hutan, Jaga Marwah dan Hak Masyarakat Adat
21 Desember 2025
Terbaru! Daftar Lengkap 40 Pejabat di Lingkungan Polda Riau yang Dimutasi
21 Desember 2025
Update Bencana Sumatera, 1.090 Orang Meninggal, 186 Masih Hilang
21 Desember 2025
Bantuan Rp 60 Juta untuk 1 Rumah Rusak, Plus Perabot Rp 3 Juta
21 Desember 2025
Walikota Perintahkan Percepatan Perbaikan Drainase
21 Desember 2025
Upaya Pemulihan TNTN, 633 Hektar Kebun Sawit Diratakan
21 Desember 2025
Menhut Raja Juli Sebut SF Hariyanto Bukan Lagi Plt Gubernur
21 Desember 2025
Wako Agung Nugroho Buka Dialog Terkait Polemik Uji Kelayakan Calon RT/RW
20 Desember 2025
Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang Naik Tipis 3 Sentimeter Pagi Ini
20 Desember 2025
Setelah Lebih 24 Jam, KPK Akui Sita Dokumen dan Uang di Kantor Bupati Inhu
20 Desember 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Dialokasikan Rp10 Miliar, 1.709 Pelamar Perebutkan Beasiswa Pemko Pekanbaru
  • 2 Kejati Riau Tahan Oknum Pengacara dalam Kasus Korupsi PI 10 persen Blok Rokan
  • 3 Kasus Korupsi Dana PI 10 Persen, Kajati: Mantan Bupati Rohil Ada Kaitan tapi Tunggu
  • 4 Update Korban Banjir dan Longsor Sumatera: 967 Meninggal dan 262 Masih Hilang
  • 5 Anak Yatim dan Dhuafa di Siak Dapat Santunan Tiap Bulan
  • 6 Ini Profil 4 Perusahaan yang Disegel KLH Terkait Banjir di Tapanuli
  • 7 Aksi Sosial, YPPM dan Anak-anak Mengaji Serahkan Donasi Kepada IKMR Kepulauan Meranti

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved