• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 1e3 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 1e3 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Nasional

Kakek Prabowo Dijagokan Jadi Pahlawan Nasional, Ini Sepak Terjangnya Dulu

Redaksi

Ahad, 10 November 2024 22:51:53 WIB
Cetak
Kakek Prabowo Dijagokan Jadi Pahlawan Nasional, Ini Sepak Terjangnya Dulu
Kakek Presiden Prabowo Subianto, Raden Mas (RM) Margono Djojohadikusumo, dipertimbangkan untuk diberi gelar pahlawan oleh pemerintah. Foto : Istimewa

BEDELAU.COM --Kakek Presiden Prabowo Subianto, Raden Mas (RM) Margono Djojohadikusumo, dipertimbangkan untuk diberi gelar pahlawan oleh pemerintah. Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Yusuf) menilai RM Margono sangat layak diberi gelar tersebut dan tengah disampaikan kepada Dewan Gelar.

Simak profil singkat RM Margono dirangkum media, Minggu (10/11/2024).

Dilansir laman Kemendikbud, RM Margono lahir di Purbalingga pada 16 Mei 1894. Pada 1946, Margono membentuk Bank Negara Indonesia (BNI).

Ia merupakan anak Raden Tumenggung Mangkuprodjo, keturunan dari Raden Kartoatmodjo serta R Ay Djojoatmojo. RM Margono adalah cucu buyut Raden Tumenggung Banyakwide, pengikut setia Pangeran Diponegoro.

RM Margono dikenal sebagai keluarga bangsawan dan menjadi tokoh penting dalam sejarah perbankan Indonesia. Berawal setelah proklamasi kemerdekaan, Indonesia menghadapi tantangan besar dalam bidang ekonomi. De Javasche Bank, bank sentral era kolonial, tidak mengakui kedaulatan Indonesia.

Dalam kapasitasnya sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Agung, RM Margono mengusulkan pembentukan bank sentral untuk mendukung stabilitas ekonomi negara. Atas mandat Presiden Sukarno dan Wakil Presiden Hatta, RM Margono memimpin upaya mendirikan Bank Sentral Negara Indonesia.

Pada 16 September 1945, bank ini resmi dibentuk dan diberi wewenang untuk menerbitkan Oeang Republik Indonesia (ORI) sebagai alat pembayaran sah. Kemudian, melalui Perppu No 2 Tahun 1946, BNI ditetapkan sebagai bank sirkulasi. Selama ia menjadi Dirut Bank BNI, pada 1970, status hukum Bank Negara Indonesia diubah menjadi persero.

Dalam sejarah ketatanegaraan Indonesia, hak angket pertama kali digunakan DPR pada 1950-an. Ihwalnya berawal dari usul resolusi oleh RM Margono Djojohadikusomo agar DPR mengadakan hak angket atas usaha memperoleh devisa dan cara mempergunakan devisa.

Panitia angket yang kemudian dibentuk beranggotakan 13 orang yang diketuai oleh Margono. Tugasnya adalah menyelidiki untung-rugi mempertahankan devisen-regime berdasarkan Undang-Undang Pengawasan Devisen Tahun 1940 dan perubahan-perubahannya.

RM Margono meninggal pada 25 Juli 1978 di Jakarta dan dikenang sebagai pahlawan ekonomi yang berkontribusi besar terhadap kemajuan Indonesia. Warisannya terus hidup melalui generasi keluarganya yang berpengaruh dalam berbagai bidang.

Dipertimbangkan Diberi Gelar Pahlawan

Mensos Saifullah Yusuf (Gus Ipul) sebelumnya menilai RM Margono sangat layak diberi gelar pahlawan. Gus Ipul mengatakan pemberian gelar pahlawan dapat diproses sebagaimana mestinya.

"Tadi ada yang nanya apakah kakeknya Pak Prabowo apa tadi katanya (layak diberi gelar pahlawan)? Iya, sangat layak beliau," kata Gus Ipul di TMP Kalibata, Jakarta Selatan, Minggu (10/11/).

"Kalau ada yang nanya, sangat layak. Dan diproses sebagaimana mestinya," sambungnya.

Menurut dia, ada banyak nilai kepahlawanan yang dapat diteladani dari kakek Prabowo. Gus Ipul mengajak rakyat Indonesia lebih mencintai negara ini.

"Jadi, kalau tadi kesabarannya para pahlawan kita sekarang ini sabar untuk tidak nyebar hoax. Tidak sabar untuk belajar mencari ilmu untuk tidak terpancing. Jadi sehari-hari ini kesabaran kita diuji dengan kemajuan teknologi untuk memanfaatkannya dengan baik," ujarnya.

 

Sumber: sabangmeraukenews.com


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Nasional

Warga Korban Banjir Siapkan Gugatan Terhadap Prabowo-Menhut

Jumat, 12 Desember 2025 - 22:32:39 WIB

BEDELAU,COM --Warga Sumatera Barat melalui Tim Advok.

Nasional

Sepuluh Jenazah Korban Galodo Agam Tak Teridentifikasi Dimakamkan Massal

Kamis, 11 Desember 2025 - 19:32:35 WIB

BEDELAU.COM --Sebanyak 10 jenazah korban banjir band.

Nasional

Ini Profil 4 Perusahaan yang Disegel KLH Terkait Banjir di Tapanuli

Rabu, 10 Desember 2025 - 19:29:44 WIB

BEDELAU.COM --Kementerian Lingkungan Hidup (LH) mela.

Nasional

Update Korban Banjir dan Longsor Sumatera: 967 Meninggal dan 262 Masih Hilang

Rabu, 10 Desember 2025 - 19:33:12 WIB

BEDELAU.COM --umlah korban jiwa akibat bencana banji.

Nasional

Tuntut Status Bencana Nasional, Anggota DPD Beberkan Kondisi Darurat dan Dugaan Ilegal Logging

Ahad, 07 Desember 2025 - 21:48:07 WIB

BEDELAU.COM --Anggota DPD RI dari Sumatra Utara, Pdt.

Nasional

Setelah Sumatra Dilanda Banjir Bandang, Ancaman Siklon Baru Dekati Jawa

Ahad, 07 Desember 2025 - 21:40:44 WIB

BEDELAU.COM --Bencana banjir dan longsor masif yang melanda Sumatera harus menja.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Warga Korban Banjir Siapkan Gugatan Terhadap Prabowo-Menhut
12 Desember 2025
Diduga Cekcok dengan Suami, Ibu Muda di Kuansing Nekat Minum Racun Rumput
12 Desember 2025
Ketua KNPI Riau Sentil Walikota Dumai, Larshen Yunus: "Tata Kelola Pemerintahan yang Amburadul"
12 Desember 2025
11 Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Perairan Rokan Hilir
12 Desember 2025
Kejari Geledah Kantor DPRD Pekanbaru, Dalami Dugaan Korupsi Anggaran Sekretariat
12 Desember 2025
Jelang Program Pemutihan Denda Pajak Berakhir, Pelayanan Samsat di Riau Diperpanjang
12 Desember 2025
Lahirkan 1000 Doktor Bagi Warga Riau, Unilak MOU Dengan PMRI
12 Desember 2025
Tiga Pelaku Illegal Logging Ditangkap Polres Bengkalis di Tanjung Leban
12 Desember 2025
Kurang dari 12 Jam, Polres Kampar Ringkus Pelaku Pembunuhan Berencana
12 Desember 2025
Pelantikan PW MOI Periode 2025–2028 Berlangsung Khidmat
12 Desember 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Dialokasikan Rp10 Miliar, 1.709 Pelamar Perebutkan Beasiswa Pemko Pekanbaru
  • 2 Kejati Riau Tahan Oknum Pengacara dalam Kasus Korupsi PI 10 persen Blok Rokan
  • 3 Kasus Korupsi Dana PI 10 Persen, Kajati: Mantan Bupati Rohil Ada Kaitan tapi Tunggu
  • 4 Update Korban Banjir dan Longsor Sumatera: 967 Meninggal dan 262 Masih Hilang
  • 5 Anak Yatim dan Dhuafa di Siak Dapat Santunan Tiap Bulan
  • 6 Ini Profil 4 Perusahaan yang Disegel KLH Terkait Banjir di Tapanuli
  • 7 Aksi Sosial, YPPM dan Anak-anak Mengaji Serahkan Donasi Kepada IKMR Kepulauan Meranti

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved