• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 692 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 817 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Hukrim
  • Pekanbaru

Kapolda Riau Imbau Masyarakat Kembalikan Lahan TNTN, Bandel Terancam Proses Hukum

Redaksi

Sabtu, 05 Juli 2025 16:40:42 WIB
Cetak
Kapolda Riau Imbau Masyarakat Kembalikan Lahan TNTN, Bandel Terancam Proses Hukum
Penyerahan ratusan hektar lahan TNTN

BEDELAU.COM --Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan memberikan apresiasi kepada warga yang secara sukarela mengembalikan lahan di Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) kepada negara untuk kepentingan reforestasi.

Herry mengatakan, langkah tersebut menjadi contoh positif bagi upaya pemulihan fungsi kawasan hutan yang selama ini mengalami tekanan akibat perambahan ilegal.

Hal itu disampaikan Herry dalam kegiatan penyerahan 311 hektare lahan TNTN oleh Kelompok Tani Maju kepada Satuan Tugas (Satgas) Penertiban Kawasan Hutan (PKH) di Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, baru-baru ini.

"Kami sangat mengapresiasi bapak-bapak yang sudah secara sukarela mengembalikan lahan TNTN. Ini merupakan langkah penting untuk memulihkan hutan Tesso Nilo ke fungsi alaminya," ujar Herry.

Herry menegaskan bahwa pendudukan kawasan taman nasional termasuk dalam kategori tindak pidana. Namun demikian, pendekatan hukum tidak selalu menjadi pilihan pertama.

“Kami melihat ini secara kolektif. Penegakan hukum penting, tetapi kalau hukum ditegakkan sementara masyarakat tidak berubah, maka tujuan kita tidak tercapai,” kata Herry.

Ia menekankan bahwa ultimum remedium, atau penegakan hukum sebagai jalan terakhir, masih menjadi prinsip dalam menangani persoalan lingkungan, selama warga masih memiliki itikad baik untuk memperbaiki keadaan.

Herry meminta warga yang telah mengembalikan lahan untuk menjadi jembatan informasi kepada masyarakat lainnya. Jika imbauan dan pendekatan persuasif tidak diindahkan, langkah penegakan hukum akan dilakukan secara tegas.

"Tapi jika tidak dikembalikan ke fungsi awalnya, kita tetap melakukan penegakan hukum, jadi mohon maaf. Kita minta tolong agar semuanya memberikan (lahan kembali). Kalau tidak mau ya mohon maaf, mohon maaf sekali lagi,” kata Herry.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Satgas PKH, pemerintah daerah, dan para tokoh masyarakat, yang telah ikut mendukung dan memfasilitasi proses pemulihan kawasan TNTN.

“Tesso Nilo rumah kita. Mari hidup berdampingan dengan alam, saling menghormati, dan menjaga lingkungan untuk masa depan bersama,” pungkas Herry.

Diketahui, saat ini Satgas PKH terus berupaya bergerak agar lahan TNTN kembali ke negara. Lahan yang sudah ditanami sawit secara ilegal dieksekusi dan diratakan dengan tanah untuk selanjutnya dilakukan reforestasi.

Wakil Komandan Satgas PKH Brigadir Jenderal TNI Dody Triwinarto menyampaikan reforestasi ini bukan hanya menjadi contoh, tetapi juga wujud kesadaran kolektif untuk menyelamatkan kawasan hutan tropis yang menjadi paru-paru dunia.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Setelah sebelumnya ada 401 hektare, hari ini bertambah 311 hektare. Total yang sudah dikembalikan 712 hektare. Kami berharap ini terus berlanjut secara kontinu,” kata Dody.

Ia menambahkan, dalam waktu dekat akan ada penyerahan lahan tambahan dalam skala besar untuk tujuan serupa. Menurutnya, reforestasi merupakan cara untuk menggugah masyarakat yang masih tinggal atau beraktivitas di kawasan TNTN.

"Kegiatan ini bisa menjadi inspirasi agar mereka yang belum paham dapat ikut menyadari pentingnya menjaga TNTN. Kita ingin mengubah pendekatan menjadi edukatif dan humanis,” jelasnya.

Dody juga menegaskan bahwa negara tidak boleh mundur dalam menjaga kawasan konservasi.

"Tidak ada kata negara mundur. Negara harus terus maju. TNTN adalah hutan tropis penting yang sudah dikenal secara internasional. Kita wajib melindunginya," tegasnya.

 

 

 

Sumber: cakaplah.com


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Hukrim

Pelaku Pencabulan Wanita Berkebutuhan Khusus di Pelalawan Ditangkap Polisi

Sabtu, 06 September 2025 - 17:29:09 WIB

BEDELAU.COM --Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (.

Hukrim

Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur, Remaja Ini Ditangkap Polsek Kampar Kiri

Sabtu, 06 September 2025 - 17:24:42 WIB

BEDELAU.COM --Seorang pria berinisial AF (20), warga.

Hukrim

Polres Kuansing Temukan 55 Rakit PETI saat Patroli Gabungan di Sungai Kuantan

Jumat, 05 September 2025 - 19:00:16 WIB

BEDELAU.COM --Tim gabungan Polres Kuantan Singingi (.

Hukrim

Peredaran Narkoba di Tempat Hiburan D’Poin Terbongkar, Manajer hingga Pemasok Ditangkap

Kamis, 04 September 2025 - 20:04:24 WIB

BEDELAU.COM --Tim Direktorat Reserse Narkiba (Ditres.

Hukrim

Curi Motor Milik Jamaah, Marbot di Pekanbaru Dibekuk Polisi

Kamis, 04 September 2025 - 19:13:38 WIB

BEDELAU.COM --Ihsan (21) yang merupakan marbot Masji.

Hukrim

Gelapkan Uang Rp36 Juta, Karyawan BRILink di Rokan Hulu Ditangkap Polisi

Kamis, 04 September 2025 - 19:03:47 WIB

BEDELAU.COM --Seorang karyawan BRILink berinisial EM.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Sepulang dari Masjid, Orang Tua di Kuansing Temukan Anaknya Meninggal Gantung Diri
06 September 2025
Pelaku Pencabulan Wanita Berkebutuhan Khusus di Pelalawan Ditangkap Polisi
06 September 2025
Diduga Cabuli Anak di Bawah Umur, Remaja Ini Ditangkap Polsek Kampar Kiri
06 September 2025
Dua Warga Hilang di Hutan, Diselamatkan Berkat Layanan Darurat Bengkalis Siaga 112
05 September 2025
Prabowo Minta Menteri Tanggapi Aspirasi Mahasiswa
05 September 2025
Apa Kabar Pembentukan Tim Investigasi Dugaan Makar
05 September 2025
Progres Perbaikan Jembatan Sungai Rokan di Rohul Sudah Capai 86 Persen
05 September 2025
Bupati Inhil Terima Kunjungan Universitas Lancang Kuning Bahas Pengembangan SDM
05 September 2025
Aleksandro, Remaja Pekanbaru yang Jebol Sistem NASA Dapat Penghargaan Walikota
05 September 2025
Dorong Hilirisasi Kelapa, Sekdaprov: 4 Pabrik Nata De Coco Akan Dibangun di Riau
05 September 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Raih Gelar NL.P Kades Bagan Melibur Melaju ke PJA 2025 di Jakarta
  • 2 Demo Besar di DPR, Mantan Kepala BIN Sebut Dalangnya dari Luar Negeri
  • 3 Inilah 15 Finalis Festival Pacu Jalur 2025, Siapakah yang akan Bawa Pulang Kerbau Gibran?
  • 4 Korupsi Pemerasan Sertifikasi K3, KPK Buka Peluang Periksa Menaker dan Stafsus Era Jokowi
  • 5 Seorang Berstatus Pelajar, Polisi Amankan Dua Pelaku Begal di Pelalawan
  • 6 Anjing Yang Gigit Warga Pekanbaru Positif Rabies, Petugas Lakukan Vaksinasi Darurat
  • 7 Dinkes Tangani 9 Korban Gigitan Anjing Liar di Tenayan Raya

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved