• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 1e3 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 1e3 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Hukrim
  • Pekanbaru

Kapolda Riau Imbau Masyarakat Kembalikan Lahan TNTN, Bandel Terancam Proses Hukum

Redaksi

Sabtu, 05 Juli 2025 16:40:42 WIB
Cetak
Kapolda Riau Imbau Masyarakat Kembalikan Lahan TNTN, Bandel Terancam Proses Hukum
Penyerahan ratusan hektar lahan TNTN

BEDELAU.COM --Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan memberikan apresiasi kepada warga yang secara sukarela mengembalikan lahan di Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) kepada negara untuk kepentingan reforestasi.

Herry mengatakan, langkah tersebut menjadi contoh positif bagi upaya pemulihan fungsi kawasan hutan yang selama ini mengalami tekanan akibat perambahan ilegal.

Hal itu disampaikan Herry dalam kegiatan penyerahan 311 hektare lahan TNTN oleh Kelompok Tani Maju kepada Satuan Tugas (Satgas) Penertiban Kawasan Hutan (PKH) di Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, baru-baru ini.

"Kami sangat mengapresiasi bapak-bapak yang sudah secara sukarela mengembalikan lahan TNTN. Ini merupakan langkah penting untuk memulihkan hutan Tesso Nilo ke fungsi alaminya," ujar Herry.

Herry menegaskan bahwa pendudukan kawasan taman nasional termasuk dalam kategori tindak pidana. Namun demikian, pendekatan hukum tidak selalu menjadi pilihan pertama.

“Kami melihat ini secara kolektif. Penegakan hukum penting, tetapi kalau hukum ditegakkan sementara masyarakat tidak berubah, maka tujuan kita tidak tercapai,” kata Herry.

Ia menekankan bahwa ultimum remedium, atau penegakan hukum sebagai jalan terakhir, masih menjadi prinsip dalam menangani persoalan lingkungan, selama warga masih memiliki itikad baik untuk memperbaiki keadaan.

Herry meminta warga yang telah mengembalikan lahan untuk menjadi jembatan informasi kepada masyarakat lainnya. Jika imbauan dan pendekatan persuasif tidak diindahkan, langkah penegakan hukum akan dilakukan secara tegas.

"Tapi jika tidak dikembalikan ke fungsi awalnya, kita tetap melakukan penegakan hukum, jadi mohon maaf. Kita minta tolong agar semuanya memberikan (lahan kembali). Kalau tidak mau ya mohon maaf, mohon maaf sekali lagi,” kata Herry.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Satgas PKH, pemerintah daerah, dan para tokoh masyarakat, yang telah ikut mendukung dan memfasilitasi proses pemulihan kawasan TNTN.

“Tesso Nilo rumah kita. Mari hidup berdampingan dengan alam, saling menghormati, dan menjaga lingkungan untuk masa depan bersama,” pungkas Herry.

Diketahui, saat ini Satgas PKH terus berupaya bergerak agar lahan TNTN kembali ke negara. Lahan yang sudah ditanami sawit secara ilegal dieksekusi dan diratakan dengan tanah untuk selanjutnya dilakukan reforestasi.

Wakil Komandan Satgas PKH Brigadir Jenderal TNI Dody Triwinarto menyampaikan reforestasi ini bukan hanya menjadi contoh, tetapi juga wujud kesadaran kolektif untuk menyelamatkan kawasan hutan tropis yang menjadi paru-paru dunia.

“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Setelah sebelumnya ada 401 hektare, hari ini bertambah 311 hektare. Total yang sudah dikembalikan 712 hektare. Kami berharap ini terus berlanjut secara kontinu,” kata Dody.

Ia menambahkan, dalam waktu dekat akan ada penyerahan lahan tambahan dalam skala besar untuk tujuan serupa. Menurutnya, reforestasi merupakan cara untuk menggugah masyarakat yang masih tinggal atau beraktivitas di kawasan TNTN.

"Kegiatan ini bisa menjadi inspirasi agar mereka yang belum paham dapat ikut menyadari pentingnya menjaga TNTN. Kita ingin mengubah pendekatan menjadi edukatif dan humanis,” jelasnya.

Dody juga menegaskan bahwa negara tidak boleh mundur dalam menjaga kawasan konservasi.

"Tidak ada kata negara mundur. Negara harus terus maju. TNTN adalah hutan tropis penting yang sudah dikenal secara internasional. Kita wajib melindunginya," tegasnya.

 

 

 

Sumber: cakaplah.com


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Hukrim

KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto

Senin, 15 Desember 2025 - 19:41:04 WIB

BEDELAU.COM --Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi .

Hukrim

Bongkar Jaringan Sabu di Pekanbaru, Polda Riau Amankan 10 Orang

Senin, 15 Desember 2025 - 19:38:01 WIB

BEDELAU.COM --Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnark.

Hukrim

Rayap Besi Kembali Beraksi, Kursi Depan Kantor Dishub Riau Tinggal Rangka

Sabtu, 13 Desember 2025 - 13:22:33 WIB

BEDELAU.COM --- Kembali viral di media sosial, fasil.

Hukrim

Gelapkan 3 Sapi Kurban Rp51 Juta, Pria di Pekanbaru Ditangkap Polisi

Sabtu, 13 Desember 2025 - 13:11:51 WIB

BEDELAU.COM --Seorang pria berinisial SY alias Ipul .

Hukrim

Kejari Geledah Kantor DPRD Pekanbaru, Dalami Dugaan Korupsi Anggaran Sekretariat

Jumat, 12 Desember 2025 - 22:19:15 WIB

BEDELAU.COM --Tim penyidik Seksi Tindak Pidana Khusu.

Hukrim

Tiga Pelaku Illegal Logging Ditangkap Polres Bengkalis di Tanjung Leban

Jumat, 12 Desember 2025 - 22:10:05 WIB

BEDELAU.COM --Polres Bengkalis mengungkap kasus pemb.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Elevasi Waduk Koto Panjang Naik 12 Cm, Manajemen PLTA Pastikan Kondisi Masih Terkendali
15 Desember 2025
BBKSDA Riau Perkuat Pengamanan Warga Usai Ternak Diduga Diserang Harimau
15 Desember 2025
Aceh Resmi Minta UNDP dan UNICEF Turun Tangan Pascabencana
15 Desember 2025
KPK Geledah Rumah Dinas Plt Gubernur Riau SF Hariyanto
15 Desember 2025
Bongkar Jaringan Sabu di Pekanbaru, Polda Riau Amankan 10 Orang
15 Desember 2025
Mahasiswi Fakultas Teknik Unilak Raih Medali Perunggu, Cabor Sepak Takraw Sea Games Thailand 2025
15 Desember 2025
Cuaca Ekstrem, Wako Pekanbaru Imbau Warga Tunda Liburan Keluar Kota
15 Desember 2025
Wajah Baru Museum Sang Nila Utama Riau, Modern Namun Tak Hilangkan Karakter Melayu
14 Desember 2025
Pekanbaru Jadi Episentrum Ngopi: Transformasi Kota 'Bertuah' Menuju Budaya Kafein Urban
14 Desember 2025
Kecelakaan Dua Motor di Jalan Hangtuah Pekanbaru, Seorang Pelajar Tewas
14 Desember 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Dialokasikan Rp10 Miliar, 1.709 Pelamar Perebutkan Beasiswa Pemko Pekanbaru
  • 2 Kejati Riau Tahan Oknum Pengacara dalam Kasus Korupsi PI 10 persen Blok Rokan
  • 3 Kasus Korupsi Dana PI 10 Persen, Kajati: Mantan Bupati Rohil Ada Kaitan tapi Tunggu
  • 4 Update Korban Banjir dan Longsor Sumatera: 967 Meninggal dan 262 Masih Hilang
  • 5 Anak Yatim dan Dhuafa di Siak Dapat Santunan Tiap Bulan
  • 6 Ini Profil 4 Perusahaan yang Disegel KLH Terkait Banjir di Tapanuli
  • 7 Aksi Sosial, YPPM dan Anak-anak Mengaji Serahkan Donasi Kepada IKMR Kepulauan Meranti

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved