• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 809 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 947 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Nasional

Gaya Hemat Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Seharusnya Ditiru Kepala Daerah Lain

Redaksi

Ahad, 12 Oktober 2025 19:27:55 WIB
Cetak
Gaya Hemat Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Seharusnya Ditiru Kepala Daerah Lain
Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, foto: Goriau.com

BEDELAU.COM --– Saat sejumlah kepala daerah ramai-ramai memprotes kebijakan pemangkasan Transfer Keuangan Daerah (TKD) ke Menteri Keuangan, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KDM), justru memilih sikap berbeda. Ia menolak ikut dalam barisan protes dan memilih fokus mencari solusi agar pembangunan tetap berjalan tanpa harus mengeluh.

Dedi menjelaskan, seorang gubernur memiliki dua peran penting: sebagai kepala daerah otonom hasil pilihan rakyat dan sebagai wakil pemerintah pusat. Karena itu, menurutnya, tidak pantas jika seorang gubernur menentang keputusan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah pusat.

“Sebagai wakil pemerintah pusat di Jawa Barat, tidak elok saya memprotes keputusan pemerintah pusat,” ujar Dedi dalam video yang diunggah melalui akun Instagram resminya, Sabtu (11/10/2025).

Daripada sibuk menyalahkan kebijakan, Dedi memilih langkah konkret: memangkas berbagai pos belanja pemerintah daerah untuk menutupi berkurangnya dana transfer. Ia menegaskan, tidak akan berpangku tangan atau sekadar menunggu bantuan tambahan dari pusat.

“Saya akan memotong sampai 75 persen dari kebiasaan perjalanan dinas di lingkungan Pemprov Jabar. Dulu gubernur bisa 1,5, sekarang saya turunkan jadi 750, bahkan bisa sampai 100. Ini contoh saja bagaimana kita berhemat,” jelas Dedi.

Langkah efisiensi itu juga diterapkan pada pengeluaran listrik dan air di kantor pemerintahan. Dedi memutuskan untuk mematikan sebagian besar lampu pada malam hari dan mengatur pemakaian air agar tidak boros. “Bagian luar tetap menyala, tapi dalamnya padam. Kita belajar hemat,” katanya.

Belanja alat tulis kantor (ATK) juga akan dipangkas hingga 75 persen, termasuk pembatasan penggunaan media digital dan fasilitas internet untuk kepentingan non-dinas. Bahkan, jamuan tamu kini hanya akan disediakan air putih tanpa makanan pendamping. “Kalau datang ke provinsi, cukup minum air putih. Tidak ada makan siang atau makan malam,” ungkapnya.

Menurut Dedi, kebijakan ini bukan bentuk penghematan ekstrem, melainkan langkah realistis untuk menyesuaikan diri dengan kondisi fiskal yang sedang ketat. “ASN harus berpuasa agar rakyat bisa berpesta,” tegasnya.

Meski dana transfer berkurang, Dedi memastikan pembangunan di Jawa Barat akan tetap berjalan bahkan meningkat. Pada tahun 2026, anggaran pembangunan jalan akan naik dari Rp3 triliun menjadi Rp3,5 triliun. Program rehabilitasi sekolah, penataan sungai, irigasi, hingga bantuan listrik bagi masyarakat miskin juga tetap dilanjutkan.

Selain itu, Pemprov Jawa Barat tetap mengalokasikan dana untuk jaminan pendidikan dan kesehatan, termasuk pembangunan ruang perawatan baru di rumah sakit milik provinsi. “Kita tidak boleh berhenti bekerja hanya karena anggaran berkurang. Selalu ada cara untuk berbuat,” ujar Dedi.

Sebagai bentuk kepedulian sosial, ia juga menyiapkan skema bantuan masyarakat dari dana pribadi serta iuran Rp1.000 per hari dari aparatur sipil negara (ASN) Jawa Barat. Dana ini akan digunakan untuk membantu warga yang membutuhkan.

Sikap tenang dan langkah efisien Dedi Mulyadi ini dinilai bisa menjadi contoh bagi kepala daerah lain di Indonesia. Ketimbang sibuk berdebat dan mengeluh, pemimpin daerah diharapkan bisa meniru gaya kepemimpinan yang solutif dan bertanggung jawab seperti Dedi. ***

 

 

 

Sumber: M.id


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Nasional

Negara Panen Cuan! Denda Kelapa Sawit Dalam Kawasan Hutan Rp 25 Juta Per Hektare, Ini Rumus Menghitungnya

Senin, 06 Oktober 2025 - 19:04:02 WIB

BEDELAU.COM -- Pemerintah akan mend.

Nasional

Penyebab Komdigi Bekukan Sementara Izin TikTok di Indonesia

Ahad, 05 Oktober 2025 - 14:37:25 WIB

BEDELAU.COM --Kementerian Komunikasi dan Digital (Ko.

Nasional

Muncul Gugatan Agar MK Hapus Uang Pensiun Anggota DPR

Kamis, 02 Oktober 2025 - 19:25:22 WIB

BEDELAU.COM - .

Nasional

Syarat Tinggi Badan Masuk TNI Cukup 158 Sentimeter, Ini Penyebabnya

Rabu, 01 Oktober 2025 - 19:53:06 WIB

BEDELAU.COM --Wakil Panglima Tentara Nasional Indone.

Nasional

Latar Belakang Pendidikan Wapres Gibran Kembali Disorot, Ini Rinciannya

Senin, 22 September 2025 - 19:58:32 WIB

BEDELAU,COM --Sebagai sosok terpenting kedua di Indo.

Nasional

Menkeu Purbaya Buktikan Janji, Naikkan Dana Transfer ke Daerah Jadi Rp 693 Triliun

Jumat, 19 September 2025 - 19:27:06 WIB

BEDELAU.COM --- Pemerintah dan.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
PT Imbang Tata Alam Perbaiki Jalan di Dusun Sungai Kurau, Camat Merbau dan Warga Beri Apresiasi
13 Oktober 2025
Bulan Madu Maut di Penginapan Solok, Sang Wanita Tewas Diduga Keracunan Gas Monoksida
13 Oktober 2025
Aksi Kabur Gagal, Dua Kurir 30 Kg Sabu Ditangkap Polda Riau di Dumai
13 Oktober 2025
E-STAR Unilak Tindaklanjuti Kerjasama Internasional Menuju Pusat Riset Unggulan Universitas
13 Oktober 2025
Progres Perbaikan Jalan Rusak di Pekanbaru Capai 78 Persen, Dikebut Hingga Akhir Tahun
13 Oktober 2025
Jual Tanah Fiktif, Wanita di Pekanbaru Dapat Rp200 Juta Sebelum Ditangkap Polisi
13 Oktober 2025
Pria Lansia di Siak Dibacok ODGJ Saat Duduk di Warung, Tangan Nyaris Putus
13 Oktober 2025
Gaya Hemat Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Seharusnya Ditiru Kepala Daerah Lain
12 Oktober 2025
TKD Riau Dipangkas Rp1,2 Triliun, Gubri Disarankan Benahi Tata Kelola Anggaran dan Berinovasi Genjot PAD
12 Oktober 2025
Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia Kubur Mimpi Piala Dunia 2026
12 Oktober 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Rektor Unilak Prof Junaidi Mengukuhkan Ketua IKA Doktor Imran Al Ucok
  • 2 Keren !!! Tiga Minggu Menjabat Kanit Reskrim Polsek Sabak Auh Ringkus 1 Orang Tersangka Diamankan
  • 3 Dari 14 OPD Lingkungan Pemkab Bengkalis Bakal Dilebur Menjadi 7 OPD
  • 4 Pembangunan Masjid Nurul Hidayah Berlanjut Hingga Rampung 100 Persen
  • 5 Buk Kas : Hentikan Perilaku Oknum-Oknum yang Jadi 'Joki' Terobos Antrian
  • 6 Bersatu Selamatkan Roro, Diskominfotik Bengkalis Tegaskan Selebaran “Beselo” Hoaks
  • 7 Remaja Perempuan Ditemukan Meninggal di Mess PT. KTSS Teluk Meranti Pelalawan

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved