Pilihan
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 850 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 979 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Menhub: Jumlah Pemudik 1,5 Juta, Bawah Hasil Survei
BEDELAU.COM --Sebanyak 1,5 juta orang nekat melakukan mudik pada musim Lebaran tahun ini. Kendati demikian, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebut jumlah masyarakat yang melakukan mudik pada Idulfitri 1442 Hijriah di bawah angka survei yang dilakukan.
Budi menjelaskan, dari survei awal yang dilakukan Kemenhub terdapat 33% kecenderungan masyarakat akan mudik ke kampung halaman jika pemerintah tidak melarang mudik pada lebaran tahun ini.
Kemudian, 11% masyarakat akan tetap mudik meskipun pemerintah melarang mudik. Lalu, angka tersebut kembali turun menjadi 7% setelah pemerintah melakukan kampanye larangan.
"Setelah itu kami melakukan suatu aksi-aksi yang dilakukan oleh K/L termasuk Polri maka turun lagi, menurut catatan kami kurang lebih 1,5 juta lebih sedikit (masyarakat mudik lebaran)," ujar Budi dalam video conference BNPB, Sabtu (15/5/2021).
Dengan adanya survei tersebut, Budi mengatakan, pihaknya dapat mengambil beragam macam kebijakan untuk melakukan penurunan dari hasil survei yang sudah ada.
"Oleh karenanya apa yang sudah kita lakukan adalah memantau dari hari ke hari apa yang terjadi di udara, laut, kereta api dan kita juga menetapkan ada delapan aglomerasi yang memungkinkan melakukan pergerakan. Jadi, strategi kita adalah demikian," kata dia.
Dia juga mengklaim bahwa apa yang dilakukan Kemenhub di tengah larangan mudik sudah cukup efektif, ditandai penurunan jumlah penumpang baik di transportasi udara, laut hingga kereta api sekitar 10% dan kumulasi dari pergerakan kurang lebih 55% sejak pra sampai peniadaan mudik.
"Oleh karenanya kami akan secara konsisten dan nanti kami akan melakukan survei ke terminal ASDP dan juga di Ngurah Rai bagaimana pergerakan itu dan bagaimana kita secara efektif melakukan testing antigen di beberapa tempat," ucapnya.
Sumber: [okezone.com]
BERITA LAINNYA +INDEKS
TKD Dipangkas Bikin Keuangan Daerah Berdarah-darah, Menkeu Purbaya Singgung Penyelewengan APBD
BEDELAU.COM --Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudh.
Mahfud MD Ingatkan Prabowo: Proyek IKN dan Whoosh Berpotensi Langgar Hukum
BEDELAU.COM --Mantan Menteri Koordinator Bidang Poli.
Gaya Hemat Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Seharusnya Ditiru Kepala Daerah Lain
BEDELAU.COM --– Saat sejumlah kep.
Negara Panen Cuan! Denda Kelapa Sawit Dalam Kawasan Hutan Rp 25 Juta Per Hektare, Ini Rumus Menghitungnya
BEDELAU.COM -- Pemerintah akan mend.
Penyebab Komdigi Bekukan Sementara Izin TikTok di Indonesia
BEDELAU.COM --Kementerian Komunikasi dan Digital (Ko.
TULIS KOMENTAR +INDEKS








