Pilihan
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Sungai Selat Morong-Rupat
Dibaca : 1e3 Kali
Kasus 28 Pekerja Migran Indonesia, Polisi Tetapkan 3 Tersangka
Dibaca : 1e3 Kali
Ketua KPK Firli Heran Ada Anggapan Upaya Singkirkan Orang Via TWK

BEDELAU.COM --KPK hari ini resmi melantik 1.271 pegawai yang lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) menjadi ASN. Ketua KPK Firli Bahuri menegaskan pihaknya tidak punya niat menyingkirkan pegawai yang tidak lolos.
"Saya agak heran kalau ada kalimat bahwa ada upaya menyingkirkan. Saya ingin katakan tidak ada upaya menyingkirkan siapa pun," kata Firli Bahuri dalam jumpa pers di gedung Merah Putih KPK, Selasa (1/6/2021).
Firli berani memastikan perkataannya itu. Dia mengatakan tes wawasan kebangsaan (TWK) dilakukan dengan standar dan prosedur yang telah ditetapkan.
"Kenapa saya pastikan itu, karena tes yang dilakukan wawasan kebangsaan diikuti oleh 1.351 pegawai, dengan ukuran yang sama, instrumen yang sama, alat ukurnya sama, waktu mengerjakan sama, pertanyaannya sama, modulnya sama. Hasilnya memenuhi syarat 1.271, yang tidak memenuhi syarat 75," kata dia.
Firli menyebut semua pegawai KPK mengikuti tes yang sama. Namun dia mengakui hasil akhir tes itu memang berbeda.
"Kalau boleh saya katakan, semua dilakukan sesuai dengan kriteria, sesuai dengan syarat, sesuai dengan mekanisme, dan sesuai prosedur. Hasil akhir memang ada yang memenuhi syarat dan ada yang tidak memenuhi syarat," jelasnya.
Firli kembali menegaskan pihaknya tidak punya niat menyingkirkan pegawai KPK. Dia menyebut hasil tes wawasan itu hasil yang diperoleh oleh masing-masing pegawai.
"Jadi tidak ada upaya menyingkirkan siapa pun. Kami pimpinan tidak ada satu pun niat untuk menyingkirkan seseorang. Tapi hasil tes wawasan kebangsaan itu adalah hasil sendiri, 1.274 yang lolos. Jadi saya ingin katakan itu," kata dia.
Sebelumnya, rangkaian acara pelantikan pegawai KPK menjadi aparatur sipil negara (ASN) telah selesai. Total, 1.271 pegawai KPK sudah dilantik dan diambil sumpah sebagai ASN.
"Dari 1.274 yang memenuhi syarat (sebagai ASN), ada tiga pegawai yang tidak dilantik karena undur diri, tidak memenuhi syarat, dan meninggal dunia. Jadi yang penuhi syarat 1.274, tetapi yang dilantik alhamdulillah semua hadir, 1.271 tidak ada satu pun yang tidak mengikuti," ujar Firli saat konferensi pers di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Selasa (1/6).
Sumber: [detik.com]
BERITA LAINNYA +INDEKS
Eks Ketua PMI Riau Segera Diadili, Berkas Perkara Dilimpahkan ke Pengadilan
BEDELAU.COM --- Jaksa melimpahkan berkas perkara dug.
Jual Hutan Lindung di Bengkalis, Pria Ini Kantongi Rp 1,2 Miliar Sebelum Ditangkap
BEDELAU.COM --Polisi menangkap seorang pria yang did.
Remaja di Pekanbaru Tewas karena Perang Sarung, 4 Orang Diamankan
BEDELAU.COM --Polresta Pekanbaru bersama Polsek Rumb.
Sengketa Lahan Sawit di Kuansing, Satu Petugas Keamanan Meninggal Dunia
BEDELAU.COM --Perselisihan terkait batas lahan perke.
Tak Terima Dirazia, Dua Pelajar SMP Serang Kapolsek Bukit Raya dengan Petasan
BEDELAU.COM --Dua pelajar SMP berinisial RA (15) dan.
Bulan Puasa, Kapolda Riau Instruksikan Tempat Hiburan Malam Tutup Operasional
BEDELAU.COM --Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal .
TULIS KOMENTAR +INDEKS