Pilihan
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Hadir di Panggilan Ketiga, Mantan Bupati Kuansing Mursini Langsung Ditahan Kejati Riau
BEDELAU.COM --Mantan Bupati Kuansing, Mursini langsung ditahan, Kamis (5/8/2021) pada panggilan ketiganya.
Mursini terjerat dalam dugaan korupsi 6 kegiatan di Sekertariat Daerah (Setda) Kuansing, yang menimbulkan kerugian negara sebesar Rp 5,876 miliar.
Penahanan Mursini ini dilakukan setelah sebelumnya, dia sempat tidak datang dengan alasan berbeda.
Setelah sempat diperiksa sebagai tersangka, Mursini terlebih dahulu diperiksa kesehatannya di klinik Kejati. Kemudian langsung ditahan dan dijebloskan ke dalam penjara.
Kepastian penahaan Mursini, diketahui setelah ia digiring Jaksa sambil menggunakan rompi orange, sekitar pukul 15.56 WIB.
Saat Mursini digiring, tidak tampak mendampingi penasehat hukumnya, Suroto SH.
Awak media yang mencoba meminta keterangan Mursini, hanya diarahkan menanyakan ke penyidik.
“Ke penyidik saja, nanti ya,” katanya.
Terkait penahaan Mursini, Asisten Intelijen Kejati (Asintel) Kajati Riau, Raharjo Budi Kisnanto menjelaskan, Mursini akan ditahan 20 hari kedepan di Rutan Sialang Bungkuk, Pekanbaru.
“Mulai hari ini M akan ditahan sampai tanggal 24 Agustus 2021. Terkait dugaan tindak pidana korupsi,” jelas Raharjo.
Raharjo menyebutkan, alasan penahaan M dilakukan, karena adanya ke khawatiran, tersangka menghilangkan barang bukti, melarikan diri dan mengulangi perbuatannya.
“Sebelum penahaan, M dua kali mangkir. Pertama alasan terpapar Covid-19. Lalu kedua, karena surat yang diterimanya hanya fotokopi,” ungkap Raharjo.
Sebelumnya, penetapan Mursini sebagai tersangka dilakukan Kejati Riau, pada hari Kamis (22/7/2021).
Ia diduga terlibat tindak pidana korupsi pada 6 kegiatan makan minum di Sekretariat Daerah Kabupaten Kuansing sebanyak Rp 13,3 miliar lebih pada tahun anggaran 2017.
6 kegiatan tersebut meliputi, dialog bersama tokoh masyarakat ataupun organisasi masyarakat, penerimaan kunjungan pejabat negara, ketiga biaya rapat koordinasi musyawarah pimpinan daerah, rapat koordinasi pejabat daerah, kunjungan kerja kepala daerah dan wakil serta penyediaan makanan dan minuman.
Sumber: riauaktual.com
Bentrok Berdarah di Lahan Sitaan Satgas PKH Eks PT Gunung Mas Raya Resmi Cabut Laporan Polisi
BEDELAU.COM --– Upaya mediasi yang difasilitasi oleh Polres R.
Polda Riau Tangkap Perambah 13 Hektare Hutan Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil
BEDELAU.COM --Kepolisian Daerah (Polda) Riau menangk.
Diduga Sarat Penyimpangan, Retribusi Dishub Bengkalis Dilaporkan ke Kejati Riau
BEDELAU.COM --Dugaan praktik korupsi dalam pengelola.
Modus Donatur Umrah, Pasutri di Kampar Tipu Korban Rp500 Juta dengan Surat Tanah Palsu
BEDELAU.COM --Polres Kampar mengungkap kasus penipua.
Polri Tetapkan Dua Tersangka Korupsi PT SPR BUMD Riau, Kerugian Capai Rp33 Miliar
BEDELAU.COM --Korps Pemberantasan Tindak Pidana Koru.
TNI-Polri di Kampar Temukan Excavator Tak Bertuan di Galian C Ilegal
BEDELAU.COM --Tim gabungan dari Satreskrim Polres Ka.








