• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 1e3 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 1e3 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Pemerintahan

Indonesia Bakal Punya 11 Pusat Pengendali Satelit Satria-1

Redaksi

Rabu, 18 Agustus 2021 16:53:26 WIB
Cetak
Indonesia Bakal Punya 11 Pusat Pengendali Satelit Satria-1

BEDELAU.COM --Proyek satelit multifungsi atau Satria-1 telah masuk tahap pembangunan stasiun pusat pengendali satelit pertama di Cikarang, Kabupaten Bekasi. Menteri Komunikasi dan Informasi, Johnny G Plate menyebut akan membangun 10 stasiun pengendali lainnya di Indonesia.

“Satria-1 ini akan memiliki 11 stasiun bumi gateway di beberapa lokasi yang tersebar di indonesia,” katanya dalam Ground Breaking Ceremony Stasiun Bumi Proyek KPBU Satelit Multifungsi Pemerintah, di Cikarang, Rabu (18/8/2021).
 
Groundbreaking yang dilakukan saat ini adalah permulaan pembangunan stasiun di Cikarang. Sepuluh stasiun pusat pengendali lainnya akan dibangun di Batam, Banjarmasin, Tarakan, Pontianak, Kupang, Ambon, Manado, Manokwari, Timika, dan Jayapura.
 
“Yang mana 10 pembangunan ini masih dalam proses pengadaan lahan,” kata Johnny.
 
Ia berharap setiap kepala daerah wilayah-wilayah tersebut untuk membantu pengadaan lahan bagi pembangunan stasiun pusat pengendalian tersebut. “Sehingga infrastruktur ini bisa dibangun tepat waktu,” tambahnya.
 
Menkominfo mengatakan, ada tiga fungsi stasiun pengendali yang mulai dibangun ini. Pertama, stasiun ini akan mampu mengendalikan dan mengawasi pergerakan Satria-1. Kedua, melakukan manajemen jaringan agar sesuai dengan standar jaringan layanan.
“Ketiga, menjadi sarana komunikasi data antara satelit satria 1 dan dengan Bumi,” katanya.
 
Kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan menjadikan penggunaan satelit menjadi salah satu pilihan untuk memperkecil kesenjangan broadband internet ke pelosok negeri.
 
“Proyek satelit satria satu ini merupakan bentuk nyata upaya pemerintah melalui Kemenkominfo, untuk menyediakan konektivitas yang inklusif dan merata ke seluruh pelosok negeri khususnya di wilayah terluar, tertinggal, dan terdepan,” katanya.
 
Prasyarat Awal Menuju Transformasi Digital
 
Sementara itu, Johnny menegaskan, pengadaan infrastruktur ini menjadi prasyarat awal yang krusial untuk mewujudkan transformasi digital di Indonesia.
 
“Dengan berbasis human centered  approach, diharapkan pembangunan infrastruktur bisa memberikan manfaat besar sekaligus membuka peluang-peluang digital bagi seluruh masyarakat Indonesia,” katanya.
 
Beroperasi Secara Komersial
 
Melalui high throughput satellite (HTS) ini, proyek satelit Satria-1 pada 17 november 2023 nanti akan mulai beroperasi secara komersial.
 
Dengan demikian, ini akan menghadirkan internet dengan kapasitas 150 GB persekon di 150 ribu titik layanan publik. Diantaranya 93900 titik sekolah dan pesantren, untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran jarak jauh dan ujian berbasi komputer.
 
3700 titik faskes dan RS dan pelayanan kesehatan lainnya untuk menyokong kebutuhan database kesehatan yang terintegrasi dan terpusat agar dapat berikan pelayanan yang optimal.
 
3900 titik layanan keamanan masyarakat, kamtibmas di wilayah 3T untuk dukung kebutuhan administrasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang bisa diandalkan.
 
“Dan 47900 titik kantor desa kelurahan kecamatan dan pemda lainnya agar dapat optimalkan pelayanan sistem berbasis elektronik secara efisien, serta 600 titik layanan publik lainnya,” katanya.
 
Ia juga berharap awal mula pembangunan ini akan simultan dengan progres-progres di sektor lainnya. Sehingga hal itu dapat menyegerakan pemenuhan kebutuhan internet.
 
“Mari kita jadikan groundbreaking ini sebagai milestone penting bersama untuk meningkatkan ketangguhan digital bangsa yang menghubungkan seluruh masyarakat,” tutupnya.
 
Informasi, proyek pembangunan ini menggunakan skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). 
 
Sebagai salah satu proyek strategis nasional, proyek satelit ini digadang mampu untuk menjangkau wilayah 3T dan perbatasan. Mengingat keadaan geografis indonesia sebagai negara kepulauan membuat tak seluruh wilayah bisa dicakup oleh kabel atau serat optik.
 
 
Sumber: [liputan6.com]

 

 


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Pemerintahan

Gerak Cepat Bupati Meranti dan Polres Evakuasi Dump Truk Akibat Gorong-Gorong Amblas

Sabtu, 13 Desember 2025 - 15:00:00 WIB

KEPULAUAN MERANTI, BEDELAU.COM--Bupati Kepulauan Mer.

Pemerintahan

Sempena HUT 45, Isnadi Esman : Mari Berdo'a Agar Pendahulu Pemimpin Desa Terdahulu Diberi Kesehatan

Kamis, 04 Desember 2025 - 22:00:00 WIB

KEPULAUAN MERANTI, BEDELAU.COM--Pemerintah Desa (Pemdes) Bagan Melibur Kecamatan.

Pemerintahan

Muzamil Buka Secara Resmi Expo Desa Sempena HUT Ke-45 Desa Bagan Melibur

Senin, 01 Desember 2025 - 16:30:00 WIB

KEPULAUAN MERANTI, BEDELAU.COM--Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti, Muzami.

Pemerintahan

Bupati Meranti Buka Acara Pelatihan Koperasi Desa Merah Putih Tahun 2025

Senin, 24 November 2025 - 13:00:00 WIB

SELATPANJANG, BEDELAU.COM--Bupati Meranti Buka Secara Resmi Acara Pelatihan Peni.

Pemerintahan

Pemkab Meranti Salurkan Bantuan Sosial untuk Warga Terdampak Bencana di Desa Maini

Jumat, 21 November 2025 - 16:00:00 WIB

KEPULAUAN MERANTI, BEDELAU.COM--Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti melalui B.

Pemerintahan

Pemkab Meranti dan DPRD Teken MoU KUA-PPAS APBD 2026

Jumat, 21 November 2025 - 13:30:00 WIB

KEPULAUAN MERANTI, BEDELAU.COM--Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti resmi men.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Bakti Sosial YPPM Berbagi Kebahagian Menyapa Masyarakat dan Mualaf
22 Desember 2025
PW Hima Persis Riau: Negara Harus Hadir Untuk Selamatkan Hutan, Jaga Marwah dan Hak Masyarakat Adat
21 Desember 2025
Terbaru! Daftar Lengkap 40 Pejabat di Lingkungan Polda Riau yang Dimutasi
21 Desember 2025
Update Bencana Sumatera, 1.090 Orang Meninggal, 186 Masih Hilang
21 Desember 2025
Bantuan Rp 60 Juta untuk 1 Rumah Rusak, Plus Perabot Rp 3 Juta
21 Desember 2025
Walikota Perintahkan Percepatan Perbaikan Drainase
21 Desember 2025
Upaya Pemulihan TNTN, 633 Hektar Kebun Sawit Diratakan
21 Desember 2025
Menhut Raja Juli Sebut SF Hariyanto Bukan Lagi Plt Gubernur
21 Desember 2025
Wako Agung Nugroho Buka Dialog Terkait Polemik Uji Kelayakan Calon RT/RW
20 Desember 2025
Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang Naik Tipis 3 Sentimeter Pagi Ini
20 Desember 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Dialokasikan Rp10 Miliar, 1.709 Pelamar Perebutkan Beasiswa Pemko Pekanbaru
  • 2 Kejati Riau Tahan Oknum Pengacara dalam Kasus Korupsi PI 10 persen Blok Rokan
  • 3 Kasus Korupsi Dana PI 10 Persen, Kajati: Mantan Bupati Rohil Ada Kaitan tapi Tunggu
  • 4 Update Korban Banjir dan Longsor Sumatera: 967 Meninggal dan 262 Masih Hilang
  • 5 Anak Yatim dan Dhuafa di Siak Dapat Santunan Tiap Bulan
  • 6 Ini Profil 4 Perusahaan yang Disegel KLH Terkait Banjir di Tapanuli
  • 7 Aksi Sosial, YPPM dan Anak-anak Mengaji Serahkan Donasi Kepada IKMR Kepulauan Meranti

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved