• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 706 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 834 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Pemerintahan

Indonesia Bakal Punya 11 Pusat Pengendali Satelit Satria-1

Redaksi

Rabu, 18 Agustus 2021 16:53:26 WIB
Cetak
Indonesia Bakal Punya 11 Pusat Pengendali Satelit Satria-1

BEDELAU.COM --Proyek satelit multifungsi atau Satria-1 telah masuk tahap pembangunan stasiun pusat pengendali satelit pertama di Cikarang, Kabupaten Bekasi. Menteri Komunikasi dan Informasi, Johnny G Plate menyebut akan membangun 10 stasiun pengendali lainnya di Indonesia.

“Satria-1 ini akan memiliki 11 stasiun bumi gateway di beberapa lokasi yang tersebar di indonesia,” katanya dalam Ground Breaking Ceremony Stasiun Bumi Proyek KPBU Satelit Multifungsi Pemerintah, di Cikarang, Rabu (18/8/2021).
 
Groundbreaking yang dilakukan saat ini adalah permulaan pembangunan stasiun di Cikarang. Sepuluh stasiun pusat pengendali lainnya akan dibangun di Batam, Banjarmasin, Tarakan, Pontianak, Kupang, Ambon, Manado, Manokwari, Timika, dan Jayapura.
 
“Yang mana 10 pembangunan ini masih dalam proses pengadaan lahan,” kata Johnny.
 
Ia berharap setiap kepala daerah wilayah-wilayah tersebut untuk membantu pengadaan lahan bagi pembangunan stasiun pusat pengendalian tersebut. “Sehingga infrastruktur ini bisa dibangun tepat waktu,” tambahnya.
 
Menkominfo mengatakan, ada tiga fungsi stasiun pengendali yang mulai dibangun ini. Pertama, stasiun ini akan mampu mengendalikan dan mengawasi pergerakan Satria-1. Kedua, melakukan manajemen jaringan agar sesuai dengan standar jaringan layanan.
“Ketiga, menjadi sarana komunikasi data antara satelit satria 1 dan dengan Bumi,” katanya.
 
Kondisi geografis Indonesia sebagai negara kepulauan menjadikan penggunaan satelit menjadi salah satu pilihan untuk memperkecil kesenjangan broadband internet ke pelosok negeri.
 
“Proyek satelit satria satu ini merupakan bentuk nyata upaya pemerintah melalui Kemenkominfo, untuk menyediakan konektivitas yang inklusif dan merata ke seluruh pelosok negeri khususnya di wilayah terluar, tertinggal, dan terdepan,” katanya.
 
Prasyarat Awal Menuju Transformasi Digital
 
Sementara itu, Johnny menegaskan, pengadaan infrastruktur ini menjadi prasyarat awal yang krusial untuk mewujudkan transformasi digital di Indonesia.
 
“Dengan berbasis human centered  approach, diharapkan pembangunan infrastruktur bisa memberikan manfaat besar sekaligus membuka peluang-peluang digital bagi seluruh masyarakat Indonesia,” katanya.
 
Beroperasi Secara Komersial
 
Melalui high throughput satellite (HTS) ini, proyek satelit Satria-1 pada 17 november 2023 nanti akan mulai beroperasi secara komersial.
 
Dengan demikian, ini akan menghadirkan internet dengan kapasitas 150 GB persekon di 150 ribu titik layanan publik. Diantaranya 93900 titik sekolah dan pesantren, untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran jarak jauh dan ujian berbasi komputer.
 
3700 titik faskes dan RS dan pelayanan kesehatan lainnya untuk menyokong kebutuhan database kesehatan yang terintegrasi dan terpusat agar dapat berikan pelayanan yang optimal.
 
3900 titik layanan keamanan masyarakat, kamtibmas di wilayah 3T untuk dukung kebutuhan administrasi keamanan dan ketertiban masyarakat yang bisa diandalkan.
 
“Dan 47900 titik kantor desa kelurahan kecamatan dan pemda lainnya agar dapat optimalkan pelayanan sistem berbasis elektronik secara efisien, serta 600 titik layanan publik lainnya,” katanya.
 
Ia juga berharap awal mula pembangunan ini akan simultan dengan progres-progres di sektor lainnya. Sehingga hal itu dapat menyegerakan pemenuhan kebutuhan internet.
 
“Mari kita jadikan groundbreaking ini sebagai milestone penting bersama untuk meningkatkan ketangguhan digital bangsa yang menghubungkan seluruh masyarakat,” tutupnya.
 
Informasi, proyek pembangunan ini menggunakan skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). 
 
Sebagai salah satu proyek strategis nasional, proyek satelit ini digadang mampu untuk menjangkau wilayah 3T dan perbatasan. Mengingat keadaan geografis indonesia sebagai negara kepulauan membuat tak seluruh wilayah bisa dicakup oleh kabel atau serat optik.
 
 
Sumber: [liputan6.com]

 

 


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Pemerintahan

Prabowo Minta Menteri Tanggapi Aspirasi Mahasiswa

Jumat, 05 September 2025 - 19:23:33 WIB

BEDELAU.COM --Menteri Koordinator bidang Hukum, HAM,.

Pemerintahan

Prabowo Kumpulkan Pimpinan Lembaga Negara di Istana

Ahad, 31 Agustus 2025 - 16:21:51 WIB

BEDELAU.COM -- .

Pemerintahan

Perintah Prabowo ke Panglima-Kapolri Untuk Tindak Tegas Massa Anarkis

Ahad, 31 Agustus 2025 - 16:19:30 WIB

BEDELAU.COM ---Presiden.

Pemerintahan

Bupati Kepulauan Meranti Terima Penghargaan Kepala Daerah Peduli Aspirasi Masyarakat

Kamis, 28 Agustus 2025 - 09:00:00 WIB

PEKANBARU, BEDELAU.COM--Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, meraih p.

Pemerintahan

Bupati Meranti Tinjau Ketersediaan Beras, Pastikan Stok Aman dan Harga Stabil

Senin, 25 Agustus 2025 - 11:30:00 WIB

KEPULAUAN MERANTI, BEDELAU.COM--Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, .

Pemerintahan

Pekan Ini Gubri Resmikan Sekolah Rakyat Tingkat SMA

Selasa, 12 Agustus 2025 - 17:57:35 WIB

BEDELAU.COM --Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau men.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Mahasiswa Pascasarjana Unilak Raih Medeli Emas Lomba Pernulisan Artikel Internasional
08 September 2025
Pemkab Kuansing Miliki Gagasan Satukan Water Front City dan Lapangan Limuno
08 September 2025
Unjuk Rasa di DPRD Riau, Ratusan Warga Terdampak Penertiban Satgas PKH Tolak Relokasi
08 September 2025
Usai Diperiksa Jaksa, Pj Sekda Pekanbaru Zulhelmi Arifin Keluar Lewat Pintu Belakang
08 September 2025
Hilang Dua Hari di Kebun Karet, Kakek di Meranti Ngaku Dibawa Wanita Cantik ke Dunia Gaib
08 September 2025
Harga Cabai Merah di Pekanbaru Meroket Hingga Rp80.000 per Kilogram
08 September 2025
Hebohkan Warga Bengkalis, Identitas Jasad Pria Tergantung di Pohon Karet Terungkap
08 September 2025
Eks-Penggarap Diduga Kembali Kuasai Lahan Sitaan Satgas PKH
07 September 2025
Warga Mandau Bengkalis Geger! Seekor Beruang Terekam CCTV Masuk Gang Padat Penduduk
07 September 2025
Anggaran Rp37 Miliar, Pemprov Riau Gerak Cepat Perbaiki Jalan Cerenti-Air Molek
07 September 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Acara Penutupan HUT RI ke-80 di RW 22 Sidomulyo Barat Bertabur Hadiah
  • 2 Raih Gelar NL.P Kades Bagan Melibur Melaju ke PJA 2025 di Jakarta
  • 3 Ucapan Kasar Sahroni hingga Joget Eko Patrio dan Uya Kuya Diduga Picu Gelombang Demo DPR
  • 4 UII Kritik Sikap Rektor UGM yang Dinilai Terlalu Membela soal Isu Ijazah Jokowi
  • 5 Demo Besar di DPR, Mantan Kepala BIN Sebut Dalangnya dari Luar Negeri
  • 6 Kecelakaan Maut di Jalan Lintas Timur Pelalawan, Pelajar Tewas Tergilas Truk Tangki
  • 7 Inilah 15 Finalis Festival Pacu Jalur 2025, Siapakah yang akan Bawa Pulang Kerbau Gibran?

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved