Pilihan
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 866 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 997 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Ini Alasan Sri Mulyani Mengejar Pertanggungjawaban Obligor BLBI
BEDELAU.COM --Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, mengungkapkan alasan pemerintah gencar mengejar pertanggungjawaban para obligor/debitur kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).
Dalam unggahan di akun Instagramnya, @smindrawati, Menkeu mengungkapkan sudah saatnya pemerintah mendapatkan kompensasi dari pembayaran pokok dan bunga utang penjaminan blanket guarantee yang diberikan melalui BLBI.
Dia menjelaskan, 22 tahun lalu di saat terjadi krisis keuangan yang menyebabkan banyak perbankan mengalami kesulitan, pemerintah harus melakukan penjaminan blanket guarantee kepada seluruh perbankan untuk menjaga stabilitas sistem keuangan.
"Selama 22 tahun pula, pemerintah membayar pokok dan bunga utangnya. Tahun ini Pemerintah melalui Satuan Tugas Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (Satgas BLBI, Red) berupaya untuk mendapatkan kompensasi dari para obligor/debitur yang telah mendapatkan bantuan tersebut. Adapun total kewajiban yang masih harus dikelola oleh Pemerintah sebesar Rp110,45 triliun," ujar Sri Mulyani, dalam video singkat yang diunggah di Instagramnya, Sabtu (28/8/2021).
Menkeu mengungkapkan, pada Jumat (27/8), dia bersama Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI @mohmahmudmd, Wakil Jaksa Agung RI, Kabareskrim Polri, serta Bupati Tangerang, hadir secara fisik di Lippo Karawaci Tangerang untuk melakukan penguasaan salah satu aset obligor/debitur BLBI seluas 25 ha. Pada saat bersamaan juga dilakukan penguasaan aset eks BLBI di Bogor, Medan, dan Pekanbaru.
"Kepada para obligor atau debitur, segera selesaikan kewajiban Anda semua yang sudah 22 tahun belum juga diselesaikan. Tim satgas akan terus menghubungi semua obligor, termasuk para turunannya, agar hak negara dapat segera dikembalikan," ujar Sri Mulyani.
Pada kesempatan itu, Sri Mulyani juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas dukungan semua institusi terkait, Kemenpohulkam, Kejaksaan Agung, Kepolisian RI, Kementerian ATR/BPN, Kementerian Hukum dan HAM, maupun Badan Intelijen Negara untuk mengejar pertanggungjawaban para obligor/debitur BLBI.
Sumber: [inews.id]
BERITA LAINNYA +INDEKS
Peresmian Dapur MBG di SPPG Al-Barokah, Tengku Mukhtasar : Program Prioritas dari Presiden Republik Indonesia yakni H. Prabowo Subianto
KABUPATEN SIAK, BEDELAU.COM--Dapur Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang berada di S.
Pemkab Meranti Tegaskan Komitmen Bangun Pemerintahan Bersih Lewat Sosialisasi Antikorupsi
SELATPANJANG, BEDELAU.COM--Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti menegaskan kom.
Pemkab Meranti Tegaskan Penamaan Jalan Harus Sesuai Regulasi
KEPULAUAN MERANTI, BEDELAU.COM--Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti menegaska.
APBD-P Meranti 2025 Disahkan Rp1,227 Triliun, Bupati Asmar : Program Prioritas Siap Dijalankan
KEPULAUAN MERANTI, BEDELAU.COM--Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten .
Menkeu Incar 200 Pengemplang Pajak Nilainya Rp 60 Triliun: Mereka Gak Bisa Lari!
BEDELAU.COM --Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa .
Menkeu Akan Alihkan Dana MBG Tak Transparan ke Bansos Beras 10 Kg
BEDELAU.COM --Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sa.
TULIS KOMENTAR +INDEKS








