Pilihan
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 1e3 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 1e3 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Cerita Pratu Iqbal, Prajurit TNI yang Selamat saat Detik-Detik Serangan KKB di Papua Barat
BEDELAU.COM --Pratu Iqbal, anggota Posramil Kisor, Kodim 1809/Maybrat, Papua Barat ditemukan selamat meski terluka. Dia sempat dinyatakan hilang usai kelompok kriminal bersenjata (KKB) melakukan penyerangan yang menyebabkan empat prajurit gugur pada Kamis (2/8/2021) pukul 03.00 WIT.
Pratu Iqbal mengaku saat penyerangan dia melompat ke sungai dan menyelam hingga terbawa arus hingga ke hilir. Saat itu dia ditembaki para kelompok separatis tersebut.
"Senjata ada di bagian sebelah, satu saja, kami tidak bisa berbuat apa-apa. Saya melompat di belakang pos. Saya buka pintu, tengok aman, saya langsung lompat ke sungai. Mereka masih tembaki saya. Saya menyelam di dalam air terus dibawa arus sampai ke bawah," ujarnya menceritakan detik-detik penyerangan di Posramil Kisor, Kamis (2/8/2021).
Iqbal mengaku kelompok tersebut membawa senjata api dan senjata rakitan. Selain itu mereka menenteng sejumlah benda tajam saat menyerang Posrmil Kisor.
Tak hanya menembak anggota TNI di dalam Posramil. Rekan-rekannya juga sempat diserang dengan alat tajam yang menyebabkan empat gugur, termasuk komandan Posramil.
"Iya mereka ada bawa pucuk (senjata api) dan ada senjata rakitan juga. Tapi rata-rata mereka serang kawan-kawan dengan alat tajam (parang), kawan-kawan diparangi juga," katanya.
Saat ini, Pratu Iqbal telah dievakuasi ke Kodim 1809/Maybrat untuk selanjutnya dirawat di RSUD Maybrat.
Sementara itu, hingga saat ini Pasukan TNI AD telah berhasil menguasai Posramil Kisor. Walau demikian belum ada penambahan pasukan di wilayah tersebut.
Kapenrem 181 Praja Vira Tama, Mayor Inf Puguh yang dikonfirmasi MNC Portal Indonesia mengatakan, saat ini Posramil telah dikuasi pasukan TNI. Komandan Korem 181 PVT SORONG telah tiba di TKP,.
Namun dia belum memberikan keterangan detail terkait kronologi kejadian dan jumlah korban dalam peristiwa tersebut.
"Penambahan pasukan tidak ada, Bapak Danrem dan pejabat pasi Intel sudah berangkat ke sana. Saya belum dapat memberikan keterangan soal ini terkait jumlah korban atau informasi lain belum dapat saya berikan. Semua satu pintu melalui Kodam Kasuari, saya harap rekan-rekan dapat memakluminya," ujar Puguh.
Sebelumnya serangan yang terjadi pada dini hari ini menyebabkan empat prajurit TNI gugur. Identitas keempatnya yakni Serda Amrosius, Praka Dirham, Pratu Zul Ansari) dan Lettu Chb Dirman (Danposramil). Sementara Sertu Juliano luka berat dan Pratu Ikbal selamat.
Sumber: [inews.id]
BERITA LAINNYA +INDEKS
Aceh Resmi Minta UNDP dan UNICEF Turun Tangan Pascabencana
BEDELAU.COM --Pemerintah Provinsi (Pemprov) Aceh sec.
Warga Korban Banjir Siapkan Gugatan Terhadap Prabowo-Menhut
BEDELAU,COM --Warga Sumatera Barat melalui Tim Advok.
Sepuluh Jenazah Korban Galodo Agam Tak Teridentifikasi Dimakamkan Massal
BEDELAU.COM --Sebanyak 10 jenazah korban banjir band.
Ini Profil 4 Perusahaan yang Disegel KLH Terkait Banjir di Tapanuli
BEDELAU.COM --Kementerian Lingkungan Hidup (LH) mela.
Update Korban Banjir dan Longsor Sumatera: 967 Meninggal dan 262 Masih Hilang
BEDELAU.COM --umlah korban jiwa akibat bencana banji.
Tuntut Status Bencana Nasional, Anggota DPD Beberkan Kondisi Darurat dan Dugaan Ilegal Logging
BEDELAU.COM --Anggota DPD RI dari Sumatra Utara, Pdt.
TULIS KOMENTAR +INDEKS








