• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 708 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 836 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Pemerintahan

Vaksin Merah Putih Diproduksi Mei 2022, Gratis atau Berbayar?

Redaksi

Ahad, 05 September 2021 23:21:22 WIB
Cetak
Vaksin Merah Putih Diproduksi Mei 2022, Gratis atau Berbayar?

BEDELAU.COM -- Menteri BUMN Erick Thohir menargetkan vaksin Merah Putih buatan peneliti Indonesia akan mulai diproduksi mulai April atau Mei 2022.

"Nah tentu, kita penting membuat vaksin sendiri, karena itu insyaallah di tahun depan April-Mei kita berharap vaksin merah putih atau vaksin BUMN yang kita kerja samakan berbagai pihak itu bisa memulai produksi," kata Erick, di sela-sela peninjauannya ke PT Kimia Farma Tbk (KAEF), Kota Depok, Sabtu (4/9/2021), dilansir Detiknews.
 
"Jadi tepat, Bio Farma [induk Holding BUMN Farmasi] sudah membuat line produksi untuk vaksin yang dikhususkan untuk vaksin Covid-19 yaitu kapasitasnya 500 juta," kata Erick.
 
Menurut Erick, terdapat beberapa kategori vaksin Covid-19 yaitu inactivated virus vaccine, protein recombinant, viral vactor dan mRNA. Menurutnya, vaksin yang dibuat di Indonesia haruslah yang dapat cepat beradaptasi terhadap mutasi virus.
 
"Saya bukan ahlinya, cuman saya baca-baca. Nah memang sepertinya ke depan karena ini vaksin terus bermutasi, kita harus mencari bagaimana vaksin ini bisa lebih cepat beradaptasi dengan perubahan daripada virus itu," ujarnya.
 
Di sisi lain, dalam kunjungan ke Kimia Farma, dalam Instagram @erickthohir, Erick juga membagikan aktivitasnya berinteraksi dengan konsumen di Apotik Kimia Farma di daerah Depok.
 
"Menyambut Hari Pelanggan Nasional, hari ini saya berinteraksi langsung dengan konsumen yang datang ke Apotik Kimia Farma (KF) di daerah Depok, untuk meninjau dan memastikan ketersediaan obat dengan menggunakan aplikasi FarmaPlus," kata Erick.
 
Lebih lanjut, Erick menegaskan pemerintah saat ini sedang mempelajari mengenai Protein Recombinant, Viral Vactor dan mRNA. Dia mengatakan, di Indonesia ketiga jenis tersebut masih dipertimbangkan untuk bisa diproduksi.
 
"Karena ini kan teknologi yang baru. Nah ini yang sedang kita jajaki, seperti tadi tepat Bio Farma sedang bicara bersama Kimia Farma tentunya mengenai vaksin jenis mRNA atau Protein Recombinant atau Viral Vactor yang bisa produksi di dalam negeri, ini kita lagi coba kembangkan," tuturnya
 
Menanggapi pertanyaan terkait berbayar atau tidak, Erick menuturkan, sejauh ini dia belum dapat memberikan kepastian karena pemerintah belum memutuskan vaksin apa yang akan berbayar. Kendati demikian, pemerintah melalui Menteri Keuangan dan Menteri Kemaritiman dan Investasi sempat menyinggung mengenai vaksin berbayar.
 
"Saya tidak bisa menjawab itu karena belum tahu keputusannya, tapi yang penting kami dari BUMN kan menyiapkan tadi vaksin merah putih atau vaksin BUMN supaya bisa produksi sendiri jangan impor lagi. Apapun kebijakan pemerintah ya kita tunggu saja, saya juga tidak mau bicara dini yang pasti kita menyelesaikan tugas kita," imbuhnya.
 
Sejauh ini yang menjadi fokus BUMN yaitu mengutamakan impor vaksin dikurangi dengan produksi dalam negeri. Menurutnya, penetapan mengenai vaksin gratis atau berbayar bukanlah kewenangan dia.
 
"Saya tidak melihat itu dulu (harga) karena hari ini yang penting bagaimana kita impor vaksin, kita produksi dulu dalam negeri. Masalah kebijakan itu tentunya bukan domain saya, kalau saya kembali sebagai Kepemimpinan BUMN kita mensupport semua program Kementerian lain, tetapi tentu dengan penugasan yang jelas dan tanggungjawab yang jelas," pungkas Erick Thohir.
 
 
Sumber: [cnbcindonesia.com]


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Pemerintahan

Prabowo Minta Menteri Tanggapi Aspirasi Mahasiswa

Jumat, 05 September 2025 - 19:23:33 WIB

BEDELAU.COM --Menteri Koordinator bidang Hukum, HAM,.

Pemerintahan

Prabowo Kumpulkan Pimpinan Lembaga Negara di Istana

Ahad, 31 Agustus 2025 - 16:21:51 WIB

BEDELAU.COM -- .

Pemerintahan

Perintah Prabowo ke Panglima-Kapolri Untuk Tindak Tegas Massa Anarkis

Ahad, 31 Agustus 2025 - 16:19:30 WIB

BEDELAU.COM ---Presiden.

Pemerintahan

Bupati Kepulauan Meranti Terima Penghargaan Kepala Daerah Peduli Aspirasi Masyarakat

Kamis, 28 Agustus 2025 - 09:00:00 WIB

PEKANBARU, BEDELAU.COM--Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, meraih p.

Pemerintahan

Bupati Meranti Tinjau Ketersediaan Beras, Pastikan Stok Aman dan Harga Stabil

Senin, 25 Agustus 2025 - 11:30:00 WIB

KEPULAUAN MERANTI, BEDELAU.COM--Bupati Kepulauan Meranti, AKBP (Purn) H. Asmar, .

Pemerintahan

Pekan Ini Gubri Resmikan Sekolah Rakyat Tingkat SMA

Selasa, 12 Agustus 2025 - 17:57:35 WIB

BEDELAU.COM --Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau men.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Bangun Sinergi dan Perkuat Barisan, PWI Bengkalis Silaturrahmi dengan Mitra Kerja
09 September 2025
Perbaikan Jalan Rusak di Pekanbaru Dipastikan Terus Berlanjut
09 September 2025
Silaturahmi dan Olahraga Bersama, Polda Beri Layanan SIM Gratis
09 September 2025
Polres Inhu Pecat Anggota Polisi Terlibat Kasus Penipuan
09 September 2025
Pemko Pekanbaru Tertibkan THM, Wawako : Tak Ada Toleransi untuk Kemaksiatan
09 September 2025
Adik Kakak di Pekanbaru Ditemukan Tewas Tenggelam di Kolam Bekas Galian
09 September 2025
Warga Kampar Dihebohkan Penemuan Mayat Pria di Tepi Jalan Poros
09 September 2025
Didukung PT ITA, Final Dramatis Tutup Turnamen Sepak Bola Merbau
09 September 2025
Mahasiswa Pascasarjana Unilak Raih Medeli Emas Lomba Pernulisan Artikel Internasional
08 September 2025
Pemkab Kuansing Miliki Gagasan Satukan Water Front City dan Lapangan Limuno
08 September 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Acara Penutupan HUT RI ke-80 di RW 22 Sidomulyo Barat Bertabur Hadiah
  • 2 Raih Gelar NL.P Kades Bagan Melibur Melaju ke PJA 2025 di Jakarta
  • 3 Ucapan Kasar Sahroni hingga Joget Eko Patrio dan Uya Kuya Diduga Picu Gelombang Demo DPR
  • 4 UII Kritik Sikap Rektor UGM yang Dinilai Terlalu Membela soal Isu Ijazah Jokowi
  • 5 Demo Besar di DPR, Mantan Kepala BIN Sebut Dalangnya dari Luar Negeri
  • 6 Kecelakaan Maut di Jalan Lintas Timur Pelalawan, Pelajar Tewas Tergilas Truk Tangki
  • 7 Inilah 15 Finalis Festival Pacu Jalur 2025, Siapakah yang akan Bawa Pulang Kerbau Gibran?

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved