Pilihan
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 298 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 401 Kali
Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Sungai Selat Morong-Rupat
Dibaca : 259 Kali
Kasus 28 Pekerja Migran Indonesia, Polisi Tetapkan 3 Tersangka
Dibaca : 578 Kali
TNI AD Buka Suara Anggota Tabrak Dua Sejoli Nagreg: Bui hingga Pecat
BEDELAU.COM --TNI Angkatan Darat (AD) memastikan akan melakukan proses hukum terhadap tiga oknum anggota yang terlibat dalam kecelakaan yang menewaskan sejoli bernama Handi dan Salsabila di Jalan Raya Nagreg, Kabupaten Bandung Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat, Brigjen Tatang Subarna mengatakan tiga oknum itu yakni Kolonel P, Kopda DA dan Koptu AS, saat ini telah ditahan di Satuan Polisi Militer Angkatan Darat.
Mereka terancam dengan sejumlah pasal di antaranya Pasal 340 KUHP jo 338 KUHP jo 328 KUHP jo 333 KUHP jo 181 KUHP jo 55 KUHP dengan ancaman hukuman terberat seumur hidup atau 20 tahun.
"Dan Pasal 310 UU RI Nomor 22 Tahun 2009, serta hukuman tambahan pidana dipecat dari dinas aktif TNI," kata Tatang dalam keterangan tertulis, Sabtu (25/12).
Tatang pun menyampaikan belasungkawa atas peristiwa itu. Ia memastikan proses hukum akan dilakukan sesuai dengan ketentuan.
"Proses Hukum akan dilakukan dengan tegas sesuai ketentuan yang berlaku dan transparan serta memastikan bahwa Tindak Pidana yang dilakukan oleh Ketiga oknum tersebut diproses secara hukum sampai tuntas dan memenuhi rasa keadilan dengan sanksi yang setimpal," katanya.
Kasus ini bermula saat dua orang sejoli ditabrak oleh mobil Panther berpelat B pada 8 Desember di dekat SPBU Nagreg, Kabupaten Bandung. Dalam kecelakaan itu, netizen sempat memotret orang yang berada di dalam mobil Panther ketika menggotong korban termasuk nomor polisi mobil pelaku.
Masyarakat yang menyaksikan peristiwa itu mengira korban hendak dibawa ke rumah sakit. Tapi kedua orang tua korban tidak menemukan korban setelah mencari di seluruh rumah sakit dan puskesmas di sekitarnya.
Setelah dilakukan pencarian, pada (11/12) jasad keduanya ditemukan di dua lokasi berbeda. Jasad Handi ditemukan di Sungai Serayu, Banyumas. Sementara jasad Salsabila ditemukan di aliran Sungai Serayu, Cilacap.
Sumber: [cnnindonesia.com]
BERITA LAINNYA +INDEKS
Penetapan KPU Berlangsung Besok, Jokowi Siapkan Proses Transisi Presiden Baru
BEDELAU.COM --Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyiapk.
Kemensos Bakal Buka Lowongan ASN 40.839 Formasi
BEDELAU.COM --Kementerian Sosial (Kemensos) membuka .
Pemberlakuan One Way Padang-Bukittinggi Melewati Jalan Lintas Sicincin-Malalak Macet Total
BEDELAU.COM --Pemberlakuan one way Padang-Bukittingg.
Ini Saran Dokter Biar Nggak Tumbang di Jalan Jelang Puncak Arus Balik Lebaran 2024
BEDELAU.COM --Perjalanan jauh di tengah arus balik l.
Puncak Arus Balik Diprediksi 14-15 April, Polri Minta Masyarakat Atur Jadwal
BEDELAU.COM --Korlantas Polri memprediksi arus balik.
Banjir Lahar Dingin di Sumbar Sapu 38,5 Hektare Lahan Padi
BEDELAU.COM --Sekitar 38,5 hektare lahan padi yang d.
TULIS KOMENTAR +INDEKS