Pilihan
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 297 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 401 Kali
Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Sungai Selat Morong-Rupat
Dibaca : 258 Kali
Kasus 28 Pekerja Migran Indonesia, Polisi Tetapkan 3 Tersangka
Dibaca : 577 Kali
TNI AL Evakuasi Pengungsi Rohingya Terombang-ambing di Laut Aceh
BEDELAU.COM --TNI Angkatan Laut (AL) mengevakuasi pengungsi Rohingya yang terombang-ambing di Selat Malaka. Kapal pengungsi Rohingya tersebut ditarik ke wilayah Indonesia.
Berdasarkan keterangan di situs Komando Armada (Koarmada) I, evakuasi dilakukan Kapal Republik Indonesia (KRI) Parang-647 yang merupakan unsur Satuan Kapal Cepat (Satkat) Koarmada I, BKO Guskamla Koarmada I.
"Melaksanakan evakuasi terhadap kapal kayu yang membawa pengungsi Rohingya yang terombang ambing di perairan Selat Malaka," demikian keterangan Koarmada seperti dikutip dari situsnya, Jumat (31/12/2021).
Evakuasi dilakukan pada Kamis (30/12) kemarin. Kapal pengungsi Rohingya pencari suaka tersebut mengalami kerusakan mesin dan kekurangan bahan makanan.
Pada Rabu (29/12), kapal TNI AL Kal Bireun unsur Lanal Lhokseumawe telah memberikan dukungan bahan makanan kepada para pengungsi yang didominasi perempuan dan anak-anak.
Sebelumnya, pemerintah memutuskan menampung pengungsi Rohingya yang terombang-ambing di perairan Bireuen, Aceh. Keputusan tersebut diambil atas dasar kemanusiaan dan kondisi darurat pengungsi di atas kapal.
"Pemerintah Indonesia pada hari ini Rabu, 29 Desember 2021, memutuskan, atas nama kemanusiaan, akan menampung pengungsi Rohingya yang saat ini terapung-apung di atas sebuah kapal di lautan dekat Kabupaten Bireuen, Aceh," kata Deputi Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenko Polhukam Irjen Armed Wijaya melalui keterangan tertulis, Rabu (29/12).
"Keputusan ini dibuat setelah mempertimbangkan kondisi darurat yang dialami pengungsi di atas kapal tersebut," lanjutnya.
Armed menuturkan, dari hasil pengamatan, penumpang kapal didominasi perempuan dan anak-anak. Belum diketahui secara pasti berapa total penumpang kapal.
Armed menyampaikan kapal akan ditarik ke daratan. Saat ini sebutnya, posisi kapal berada sekitar 50 mil dari laut lepas pantai Bireuen.
Sumber: [detik.com]
BERITA LAINNYA +INDEKS
Penetapan KPU Berlangsung Besok, Jokowi Siapkan Proses Transisi Presiden Baru
BEDELAU.COM --Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyiapk.
Kemensos Bakal Buka Lowongan ASN 40.839 Formasi
BEDELAU.COM --Kementerian Sosial (Kemensos) membuka .
Pemberlakuan One Way Padang-Bukittinggi Melewati Jalan Lintas Sicincin-Malalak Macet Total
BEDELAU.COM --Pemberlakuan one way Padang-Bukittingg.
Ini Saran Dokter Biar Nggak Tumbang di Jalan Jelang Puncak Arus Balik Lebaran 2024
BEDELAU.COM --Perjalanan jauh di tengah arus balik l.
Puncak Arus Balik Diprediksi 14-15 April, Polri Minta Masyarakat Atur Jadwal
BEDELAU.COM --Korlantas Polri memprediksi arus balik.
Banjir Lahar Dingin di Sumbar Sapu 38,5 Hektare Lahan Padi
BEDELAU.COM --Sekitar 38,5 hektare lahan padi yang d.
TULIS KOMENTAR +INDEKS