Pilihan
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 857 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 987 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
TNI AL Evakuasi Pengungsi Rohingya Terombang-ambing di Laut Aceh
BEDELAU.COM --TNI Angkatan Laut (AL) mengevakuasi pengungsi Rohingya yang terombang-ambing di Selat Malaka. Kapal pengungsi Rohingya tersebut ditarik ke wilayah Indonesia.
Berdasarkan keterangan di situs Komando Armada (Koarmada) I, evakuasi dilakukan Kapal Republik Indonesia (KRI) Parang-647 yang merupakan unsur Satuan Kapal Cepat (Satkat) Koarmada I, BKO Guskamla Koarmada I.
"Melaksanakan evakuasi terhadap kapal kayu yang membawa pengungsi Rohingya yang terombang ambing di perairan Selat Malaka," demikian keterangan Koarmada seperti dikutip dari situsnya, Jumat (31/12/2021).
Evakuasi dilakukan pada Kamis (30/12) kemarin. Kapal pengungsi Rohingya pencari suaka tersebut mengalami kerusakan mesin dan kekurangan bahan makanan.
Pada Rabu (29/12), kapal TNI AL Kal Bireun unsur Lanal Lhokseumawe telah memberikan dukungan bahan makanan kepada para pengungsi yang didominasi perempuan dan anak-anak.
Sebelumnya, pemerintah memutuskan menampung pengungsi Rohingya yang terombang-ambing di perairan Bireuen, Aceh. Keputusan tersebut diambil atas dasar kemanusiaan dan kondisi darurat pengungsi di atas kapal.
"Pemerintah Indonesia pada hari ini Rabu, 29 Desember 2021, memutuskan, atas nama kemanusiaan, akan menampung pengungsi Rohingya yang saat ini terapung-apung di atas sebuah kapal di lautan dekat Kabupaten Bireuen, Aceh," kata Deputi Bidang Koordinasi Keamanan dan Ketertiban Masyarakat Kemenko Polhukam Irjen Armed Wijaya melalui keterangan tertulis, Rabu (29/12).
"Keputusan ini dibuat setelah mempertimbangkan kondisi darurat yang dialami pengungsi di atas kapal tersebut," lanjutnya.
Armed menuturkan, dari hasil pengamatan, penumpang kapal didominasi perempuan dan anak-anak. Belum diketahui secara pasti berapa total penumpang kapal.
Armed menyampaikan kapal akan ditarik ke daratan. Saat ini sebutnya, posisi kapal berada sekitar 50 mil dari laut lepas pantai Bireuen.
Sumber: [detik.com]
BERITA LAINNYA +INDEKS
TKD Dipangkas Bikin Keuangan Daerah Berdarah-darah, Menkeu Purbaya Singgung Penyelewengan APBD
BEDELAU.COM --Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudh.
Mahfud MD Ingatkan Prabowo: Proyek IKN dan Whoosh Berpotensi Langgar Hukum
BEDELAU.COM --Mantan Menteri Koordinator Bidang Poli.
Gaya Hemat Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Seharusnya Ditiru Kepala Daerah Lain
BEDELAU.COM --– Saat sejumlah kep.
Negara Panen Cuan! Denda Kelapa Sawit Dalam Kawasan Hutan Rp 25 Juta Per Hektare, Ini Rumus Menghitungnya
BEDELAU.COM -- Pemerintah akan mend.
Penyebab Komdigi Bekukan Sementara Izin TikTok di Indonesia
BEDELAU.COM --Kementerian Komunikasi dan Digital (Ko.
TULIS KOMENTAR +INDEKS








