• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 839 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 974 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Olahraga

Rusia dan Spartak Moscow Dilarang Ikut Serta di Ajang UEFA dan FIFA

Redaksi

Senin, 28 Februari 2022 16:35:29 WIB
Cetak
Rusia dan Spartak Moscow Dilarang Ikut Serta di Ajang UEFA dan FIFA

BEDELAU.COM --Dunia kian lantang menentang keputusan Rusia melakukan serangan ke Ukraina. Segala cara dilakukan agar negara yang dipimpin Vladimir Putin itu mundur, termasuk melalui sepak bola.

Perintah untuk menyerang Ukraina disuarakan Putin pada tanggal 24 Februari tersebut. Ada beberapa titik yang menjadi target serangan, termasuk Kiev yang merupakan ibukota dari Ukraina.

Keputusan ini membuat Rusia menjadi sorotan dari banyak negara. Aksi mereka dikutuk dan berbagai cara dilakukan untuk menghentikan Rusia menimbulkan kerusakan lebih parah tanpa harus memperlebar cakupan perang.

Salah satunya adalah melalui sepak bola. Roman Abramovich sampai harus melepas status kepemilikannya di Chelsea. Lalu, partisipasi Rusia di babak kualifikasi Piala Dunia 2022 pun ditangguhkan untuk sementara.

Desakan dari Berbagai Pihak

Sebelum ini, FIFA dan UEFA menyatakan bahwa Rusia boleh terlibat dalam babak kualifikasi Piala Dunia 2022 yang digelar bulan Maret ini. Namun ada beberapa syarat yang wajib untuk dipenuhi tim besuan Valeri Karpin tersebut.

Beberapa persyaratan tersebut meliputi penggantian nama menjadi 'Football Union of Russia'. Selain itu, Rusia juga harus bermain di tempat netral dan tidak boleh mengumandangkan lagu kebangsaan dan mengibarkan benderanya.

Namun kebijakan tersebut ditentang keras oleh beberapa negara, termasuk Polandia yang merupakan lawannya pada babak semifinal play-off. Mereka kemudian melakukan aksi boikot dan diikuti oleh dua negara lain, Republik Ceko dan Swedia.

Juara bertahan Piala Dunia, Prancis, pun ikut memberikan pernyataan tegas. Noel Le Graet selaku presiden federasi sepak bola Prancis mendesak UEFA dan FIFA untuk mendepak Rusia dari kompetisi bergengsi tersebut.

Setelah mendapat desakan dari sana-sini, UEFA dan FIFA pun merevisi keputusannya soal Rusia. Mereka menegaskan kalau Aleksandr Golovin dkk tidak diperbolehkan mengikuti semua ajang yang digelar oleh kedua badan organisasi tersebut.

Keputusan tersebut juga berlaku buat level klub. Dampaknya akan terasa buat Spartak Moscow, yang baru akan menjalani duel pertamanya di babak 16 besar Liga Europa melawan perwakilan Jerman, RB Leipzig, bulan Maret ini.

"Menyusul keputusan awal yang diadopsi oleh Dewan FIFA dan Komite Eksekutif UEFA, yang mempertimbangkan penerapan langkah-langkah tambahan, FIFA dan UEFA hari ini membuat keputusan bersama bahwa tim Rusia, baik tim nasional atau tim klub, akan ditangguhkan dari partisipasi dalam kompetisi sampai pemberitahuan lebih lanjut."

"Sepak bola sepenuhnya bersatu di sini dan dalam solidaritas penuh dengan semua orang yang terkena dampak di Ukraina. Kedua Presiden berharap situasi di Ukraina membaik secara signifikan dan cepat sehingga sepak bola dapat kembali jadi vektor persatuan dan perdamaian di antara orang-orang," demikian pernyataan FIFA dan UEFA.

 

Sumber: cakaplah.com


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Olahraga

Patrick Kluivert Masuk Jajaran 10 Pelatih Timnas Indonesia Tersingkat Sepanjang Sejarah

Kamis, 16 Oktober 2025 - 19:18:03 WIB

BEDELAU.COM --Timnas Indonesia mempunyai 10 pelatih .

Olahraga

Kata Erick Thohir Usai Timnas Indonesia Kubur Mimpi Piala Dunia 2026

Ahad, 12 Oktober 2025 - 19:14:14 WIB

BEDELAU.COM --- Harapan Timnas.

Olahraga

Mahasiswi Unilak Raih Medali Perunggu Cabor Sepak Takraw di POMNAS Jawa Tengah 2025

Senin, 29 September 2025 - 18:58:08 WIB

BEDELAU.COM --Provinsi Riau berhasil menambah medali.

Olahraga

Raih Medali Perak Sepak Takraw di Pomnas 2025, di Persembahkan Mahasiswa UNILAK, UNRI dan UT

Jumat, 26 September 2025 - 19:18:48 WIB

BEDELAU.COM --Kontingen Provinsi Riau berhasil merai.

Olahraga

Riau Raih Medali Perak di POMNAS disumbangkan Mahasiswa Unilak Riau

Selasa, 23 September 2025 - 19:52:38 WIB

BEDELAU.COM --Kontingen Provinsi Riau berhasil merai.

Olahraga

Didukung PT ITA, Final Dramatis Tutup Turnamen Sepak Bola Merbau

Selasa, 09 September 2025 - 20:21:35 WIB

KEPULAUAN MERANTI, BEDELAU.COM--Sorak-sorai penonton.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Sejumlah Nama Calon Ketua DPD PDI-P Riau Mencuat, dari Dua Bupati Hingga Ketua DPRD Riau
21 Oktober 2025
Bentrok Berdarah di Lahan Eks HGU PT Ivomas Rohil, Tujuh Orang Luka-Luka
21 Oktober 2025
Bentrok Berdarah di Lahan Eks HGU PT Ivomas Rohil, Warga dan Keamanan Perusahaan Saling Serang
21 Oktober 2025
Dosen dan Mahasiswa S2 Ilmu Pertanian Unilak Lakukan Pengabdian Internasional di Tokyo
21 Oktober 2025
TNI-Polri di Kampar Temukan Excavator Tak Bertuan di Galian C Ilegal
21 Oktober 2025
Teken PKS dengan Perguruan Tinggi, Posbankum Bisa Dijadikan Laboratorium Praktek Mahasiswa
21 Oktober 2025
Wako Agung Dampingi Menteri Hukum RI ke Kelurahan Tobek Godang, Apresiasi Hadirnya Posbankum
21 Oktober 2025
TKD Dipangkas Bikin Keuangan Daerah Berdarah-darah, Menkeu Purbaya Singgung Penyelewengan APBD
20 Oktober 2025
Dilakukan Pengejaran Besar-besar, Seorang Terpidana Mati Kabur dari Rutan Kelas IIB Siak
20 Oktober 2025
DLHK Pekanbaru Tangkap Pencuri Kabel PJU dan Gagalkan Pencurian Kuningan Tugu Adipura
20 Oktober 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Diduga Tak Kantongi AMDAL, DPRD Pekanbaru Bakal Tinjau Pembangunan Kampus Prima
  • 2 Jaksa Agung Ganti 5 Kajari di Riau, Ini Daftarnya
  • 3 Avanza Masuk Parit di Belakang MTQ Pekanbaru, Pengemudi Dilarikan ke RS Awal Bros
  • 4 PT Imbang Tata Alam Perbaiki Jalan di Dusun Sungai Kurau, Camat Merbau dan Warga Beri Apresiasi
  • 5 Rektor Unilak Prof Junaidi Mengukuhkan Ketua IKA Doktor Imran Al Ucok
  • 6 Cekcok Soal Tanah Warisan, Adik Tewas Ditikam Kakak di Kampar
  • 7 Keren !!! Tiga Minggu Menjabat Kanit Reskrim Polsek Sabak Auh Ringkus 1 Orang Tersangka Diamankan

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved