Pilihan
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 1e3 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 1e3 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Timsus Paparkan Kasus Brigadir J di Komnas HAM, Apa Progresnya?
BEDELAU.COM --Tim khusus (timsus) kasus baku tembak di rumah singgah Irjen Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, mendatangi Komnas HAM. Pimpinan Timsus, Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono, menyebut pihaknya sedang mendalami hasil olah dari tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi kejadian.
"Kita sudah melakukan langkah-langkah proses pendalaman, melengkapi daripada pengolahan yang ada di TKP," ujar Gatot saat konferensi pers di Komnas HAM, Jumat (15/7/2022).
Selain itu, Gatot menyebut timsus itu tengah mendalami dan memeriksa hasil temuan dari tim forensik. Bareskrim Polri juga memeriksa sejumlah saksi yang berkaitan dengan insiden tersebut.
"Kita melakukan kegiatan-kegiatan pendalaman lagi dan pemeriksaan pemeriksaan oleh tim forensik kita. Baik itu laboratorium forensik, kemudian juga oleh tim kedokteran forensik," ucap Gatot.
"Dari Bareskrim juga melakukan pemeriksaan pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang memang diperlukan, yaitu saksi-saksi yang ada di TKP dan saksi-saksi lainnya," sambungnya.
Lebih lanjut Gatot mengatakan timsus ini sedang bekerja untuk memeriksa sejumlah alat bukti dari lokasi kejadian. Tujuannya guna mengungkap fakta di balik peristiwa tersebut.
"Semuanya dilakukan adalah untuk kita melihat semuanya berdasarkan fakta-fakta yang ada. Tetap kita berangkat semuanya dari TKP awal kemudian pemeriksaan, alat bukti yang ada dan barang bukti barang bukti yang saat ini sedang kita lakukan," tuturnya.
Sebelumnya, timsus yang menangani kasus penembakan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J oleh Bharada E mendatangi Komnas HAM. Tim khusus ini dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk mengungkap tuntas kasus polisi tembak polisi itu.
Wakapolri Komjen Gatot Eddy yang ditunjuk untuk memimpin tim khusus itu tiba di Komnas HAM, pada pukul 15.40 WIB, Jumat (15/7/2022). Komjen Gatot didampingi Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Agung Maryoto serta Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.
Sebagai informasi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk tim khusus untuk menangani sejumlah isu liar yang menyelimuti kasus polisi tembak polisi. Timsus itu dipimpin Wakapolri Komjen Gatot Eddy Pramono.
"Oleh karena itu, saya telah membentuk tim khusus yang dipimpin oleh Pak Wakapolri, Pak Irwasum, kemudian ada Pak Kabareskrim, Pak Kabik (Kabaintelkam) kemudian juga ada As SDM, karena memang beberapa unsur tersebut harus kita libatkan, termasuk juga fungsi dari Provos dan Paminal," ujar Sigit di Mabes Polri, Selasa (12/7).
Sumber: [detik.com]
BERITA LAINNYA +INDEKS
Siksa Balita Hingga Tewas, Pria di Kuansing Divonis 19 Tahun Penjara
BEDELAU.COM --Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) T.
Kejati Riau Sita SPBU Terkait Dugaan Korupsi Dana PI 10 Persen di PT SPRH
BEDELAU.COM --Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menyita.
Polisi Ungkap Dua Kasus Predator Anak di Pangkalan Kuras Pelalawan
BEDELAU.COM --Unit Reskrim Polsek Pangkalan Kuras me.
KPK akan Jadwalkan Periksa Plt Gubernur Riau SF Hariyanto
BEDELAU.COM --Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) men.
Kasus Korupsi PI Blok Rokan, Kejati Riau Kembali Tahan Dua Tersangka
BEDELAU.COM --Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau kembali.
SPI 2025 KPK: Hampir Seluruh Pemda di Riau Masuk Zona Merah Korupsi
BEDELAU.COM --Hasil Survei Penilaian Integritas (SPI.
TULIS KOMENTAR +INDEKS








