Pilihan
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 303 Kali
Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Sungai Selat Morong-Rupat
Dibaca : 188 Kali
Kasus 28 Pekerja Migran Indonesia, Polisi Tetapkan 3 Tersangka
Dibaca : 516 Kali
Gugatan Pedagang Pasar Sarinah-Rimbo Bujang Menang di PTUN Jambi
Dibaca : 1e3 Kali
Panglima TNI: Dokter F dari RSPAD Dipilih Autopsi Ulang Brigadir J
BEDELAU.COM --Autopsi ulang jenazah Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J akan melibatkan dokter forensik dari TNI. Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyebut dokter berinisial F dari RSPAD dipilih perhimpunan dokter forensik untuk dilibatkan dalam autopsi ulang Brigadir J.
Panglima TNI menegaskan pihaknya tidak terlibat mengarahkan penunjukan dokter dari TNI dalam autopsi ulang Brigadir J. Ini dilakukan demi menghindari kecurigaan. Dokter yang dipilih yakni dokter F dari RSPAD.
"Intinya kami tidak mengarahkan, 'Oh pilih ini', nggak. Nggak ada. Pokoknya terserah supaya tidak ada kecurigaan apapun. Kami nggak ada keinginan untuk, 'Oh yang harus dan boleh membantu autopsi misalnya dokter F', misalnya. Saya nggak sebut nama lengkapnya. Tapi intinya, jadi intinya sih kami siap siapa pun itu," kata Jenderal Andika kepada wartawan di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Minggu (24/7/2022).
"Yang jelas dipilih oleh perhimpunan dokter forensik karena memang punya kompetensi, dokter F. Ini dari RSPAD," imbuh dia.
Andika mengatakan pihaknya siap terlibat dalam autopsi Brigadir J lantaran memiliki sumber daya manusia yang mumpuni. Terlebih, kata dia, dokter forensik RSPAD itu telah dipilih oleh Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia (PDFI).
"Forensik kami memang dipilih oleh Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia. Perhimpunan ini yang juga isinya mereka-mereka yang kompeten senior, kemudian menjaga kode etik dan seterusnya. Oleh karena itu, satu kesiapan kami, satu saja yang diambil kami siap, mau tambahannya pun ada. Intinya kami tidak mengarahkan, pilih-pilih, nggak," lanjut Andika.
Diberitakan sebelumnya, permintaan keluarga Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J untuk melakukan autopsi ulang telah diterima baik oleh Polri. Autopsi ulang itu pun sudah dijadwalkan akan dilaksanakan pada Rabu pekan depan.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan tim forensik akan berangkat pada Selasa (26/7). Ekshumasi itu dilakukan di Jambi dan akan melibatkan PDFI.
"Sesuai dengan perintah Bapak Kapolri untuk pelaksanaan ekshumasi harus dilaksanakan sesegera mungkin. Dari hasil komunikasi Pak Dir (Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian) dengan pihak pengacara, dengan Ketua Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia dan para pakar forensik, diputuskan pelaksanaan ekshumasi di Jambi akan dilaksanakan pada hari Rabu besok," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Jakarta, Sabtu (23/7).
Autopsi ini melibatkan tim independen. Kuasa hukum keluarga mengatakan dokter forensik dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) hingga Rumah Sakit Pusat Angkatan Laut (RSAL) akan dilibatkan.
"Telah dibicarakan tadi dalam gelar bahwa akan dibentuk tim independen, yaitu melibatkan dokter-dokter forensik gabungan dari RSPAD, kemudian dari RSAL, RSAU, dan RSCM, dan salah satu RS swasta nasional. Termasuk yang diajukan polisi, misalnya dari mana gitu," kata kuasa hukum pihak Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, di Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis (21/7).
Sumber: [detik.com]
BERITA LAINNYA +INDEKS
Perjuangkan Penambahan Rasio Elektrifikasi, Ketua DPRD Kepulauan Meranti Berkoordinasi ke Kementerian BUMN
SELATPANJANG, BEDELAU.COM--Kabupaten Kepulauan Meranti disebut sebagai beranda t.
Menko Polhukam Dukung Sosialisasi Pers Berwawasan Kebangsaan
JAKARTA,BEDELAU.COM—Rencana program Sosialisasi Pe.
Siap-siap, Akhir Mei 2024 Pendaftaran CPNS dan PPPK Bakal Dibuka
BEDELAU.COM --Plt Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Haryomo Dwi Putranto men.
Berikut Daftar Komponen THR dan Gaji ke-13 Bagi PNS, PPPK, Pensiunan hingga Dosen
BEDELAU.COM --Pemerintah secara resmi mengumumkan bahwa tunjangan hari raya (THR.
Jangan Mudik Lebaran Tanggal Segini Biar Gak Kena Macet!
BEDELAU.COM -- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) wa.
Kelapa Sawit Jadi Rebutan untuk Energi, Ancaman Krisis Pangan Makin Nyata
BEDELAU.COM --Kenaikan suhu global berdampak pada se.
TULIS KOMENTAR +INDEKS