• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 1e3 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 1e3 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Hukrim

5 Fakta Baru Kasus Brigadir J: CCTV Vital Dapat, Istri Sambo Tersangka

Redaksi

Senin, 22 Agustus 2022 21:27:32 WIB
Cetak
5 Fakta Baru Kasus Brigadir J: CCTV Vital Dapat, Istri Sambo Tersangka

BEDELAU.COM --Perjalanan kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J oleh Irjen Ferdy Sambo terus mengalami perkembangan.

Dalam sepekan terakhir, sejumlah fakta baru terungkap. Salah satunya penetapan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi sebagai tersangka.
 
Berikut CNNIndonesia.com rangkum sejumlah fakta-fakta baru yang terungkap dalam kasus Brigadir J selama sepekan terakhir.
 
Ferdy Sambo Mengaku Bersalah
 
Ferdy Sambo mengaku bertanggung jawab sepenuhnya atas kematian Brigadir J di rumah dinasnya di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.
 
Pengakuan itu disampaikan Sambo dalam pemeriksaan Komnas HAM beberapa waktu lalu. Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik mengatakan Sambo mengaku bersalah saat diperiksa tim Komnas HAM di Mako Brimob, Jumat (12/8).
 
"Dia (Ferdy Sambo) bilang, 'Pak sudah, saya akui semua pak, memang saya yang merekayasa, saya otaknya'. Dia sangat kooperatif saat itu, menyampaikan semua halnya, sekali lagi dia hanya minta dipahami, emosi saya seperti ini, walaupun dia katakan saya tidak bisa benarkan tindakan ini, saya salah," ujar Taufan dikutip dari Youtube Narasi Newsroom, Sabtu (20/8).
 
Taufan mengatakan Sambo juga mengaku bersalah telah menyeret ajudannya, Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu dalam kasus ini.
 
"Dia (Ferdy Sambo) bilang saya juga bersalah terhadap Richard (Bharada E)," ucap Taufan.
 
Ferdy Sambo Ikut Tembak Brigadir J Dua Kali
 
Temuan baru lainnya yakni soal Sambo ikut menembak Brigadir J sebanyak dua kali. Total ada lima tembakan yang dilepaskan ke arah Brigadir J. Keterangan ini disampaikan Bharada E ke pihak Komnas HAM beberapa waktu lalu.
 
"Sementara sebaliknya kami periksa Richard, dia mengakui bahwa Pak FS (Ferdy Sambo) melakukan tembakan, dua tembakan ke Yosua," jelas Taufan.
 
Namun demikian, Taufan menyebut bahwa Sambo tidak secara terbuka mengaku telah menembak Brigadir J.
 
"Tapi, dia (Ferdy Sambo) katakan memang dia yang perintahkan Richard atau Bharada E untuk melakukannya," ucap Taufan.
 
Polri Temukan CCTV Vital
 
Polisi akhirnya menemukan Closed Circuit Television (CCTV) rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan yang sempat disebut rusak.
 
CCTV tersebut diduga menggambarkan situasi utuh pembunuhan Brigadir J oleh Sambo dan komplotan.
 
"Alhamdulillah, CCTV yang sangat vital yang menggambarkan situasi sebelum, sesaat, dan setelah kejadian di Duren Tiga itu berhasil kami temukan," ujar Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Polri Brigjen Andi Rian dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Jumat (19/8).
 
Dalam perkembangan penyidikan, polisi telah mendapatkan sejumlah rekaman CCTV yang menunjukkan istri Sambo, Putri Candrawathi, berada di lokasi kejadian, mulai dari rumah pribadi hingga rumah dinas di Duren Tiga.
 
Peran Putri Candrawathi
 
Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Komjen Agus Andrianto mengungkapkan peran dan keberadaan Putri selama peristiwa pembunuhan Brigadir Brigadir J.
 
Berdasarkan keterangan saksi dan barang bukti, Putri berada di lantai 3 saat Bharada RE dan Bripka RR ditanya kesanggupan menembak Brigadir J.
 
Putri juga disebut menjadi sosok yang mengajak Bharada E, Bripka RR, KM, dan Brigadir J berangkat dari rumah pribadi di Jalan Saguling ke rumah dinas di Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Tak hanya itu, Putri juga menjadi salah satu orang yang mengikuti skenario buatan Ferdy Sambo. Ia juga diketahui bersama Sambo saat Bharada E, Bripka RR, dan KM dijanjikan sejumlah uang bayaran.
 
"Mengikuti skenario yang dibangun oleh FS, [dan] bersama FS saat menjanjikan uang kepada RE, RR dan KM," kata Agus.
 
Sambo Rancang Skenario Pelecehan Seksual
 
Saat diperiksa Komnas HAM, Sambo juga mengaku sebagai otak yang merancang skenario sebagai bentuk obstruction of justice atau upaya menghalangi proses hukum. Misalnya, mengubah TKP dan menghilangkan beberapa barang bukti seperti decoder CCTV dan alat komunikasi.
 
Selain itu, Sambo juga mengondisikan supaya orang-orang yang menjadi saksi kunci itu memberikan keterangan sebagaimana skenario yang dia buat, yaitu skenario seolah-olah ada tindakan pelecehan seksual oleh Brigadir J kepada istrinya.
 
"Kemudian setelah itu ada tembak-menembak antara Yosua dengan Richard atau Bharada E. Itu diakuinya sebagai rancangan dia," tutur Taufan.
 
"Setelah itu dia siapkan alat pendukungnya, misalnya membuat seolah-olah ada tembakan dari Yosua dengan menggunakan senjatanya Yosua itu ke dinding-dinding. Itu dia akui dia yang lakukan," lanjut Taufan.
 
 
Sumber: [cnnindonesia.com]

 


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Hukrim

Siksa Balita Hingga Tewas, Pria di Kuansing Divonis 19 Tahun Penjara

Jumat, 19 Desember 2025 - 23:01:00 WIB

BEDELAU.COM --Majelis Hakim Pengadilan Negeri (PN) T.

Hukrim

Kejati Riau Sita SPBU Terkait Dugaan Korupsi Dana PI 10 Persen di PT SPRH

Rabu, 17 Desember 2025 - 19:01:26 WIB

BEDELAU.COM --Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau menyita.

Hukrim

Polisi Ungkap Dua Kasus Predator Anak di Pangkalan Kuras Pelalawan

Selasa, 16 Desember 2025 - 22:03:16 WIB

BEDELAU.COM --Unit Reskrim Polsek Pangkalan Kuras me.

Hukrim

KPK akan Jadwalkan Periksa Plt Gubernur Riau SF Hariyanto

Selasa, 16 Desember 2025 - 21:49:21 WIB

BEDELAU.COM --Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) men.

Hukrim

Kasus Korupsi PI Blok Rokan, Kejati Riau Kembali Tahan Dua Tersangka

Selasa, 16 Desember 2025 - 21:46:19 WIB

BEDELAU.COM --Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau kembali.

Hukrim

SPI 2025 KPK: Hampir Seluruh Pemda di Riau Masuk Zona Merah Korupsi

Selasa, 16 Desember 2025 - 21:43:39 WIB

BEDELAU.COM --Hasil Survei Penilaian Integritas (SPI.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Rapat Paripurna Hari Jadi ke-17 : DPRD Yakin Kepulauan Meranti Akan Bangkit di Masa Depan
20 Desember 2025
Siksa Balita Hingga Tewas, Pria di Kuansing Divonis 19 Tahun Penjara
19 Desember 2025
Bupati Inhu Ade Agus Hartanto Buka Suara Usai Kantornya Digeledah KPK
19 Desember 2025
Update Korban Banjir Sumatera, BNPB: 1.068 Tewas, 190 Masih Hilang
19 Desember 2025
Walikota Angkat Bicara Soal Penolakan Sejumlah RT RW Soal Perwako Pemilihan
19 Desember 2025
Tiga Kapal Beroperasi, Penyeberangan RoRo Bengkalis-Sungai Selari Mulai Normal
19 Desember 2025
Remaja Inhu Kabur Usai Kenal Pria di Facebook, Polisi Temukan di Jambi
19 Desember 2025
Angkutan Barang Dibatasi Selama Nataru, Ditlantas Polda Riau Siapkan Titik Razia
19 Desember 2025
Pasca Digeledah KPK, Sekda Imbau ASN Inhu Tetap Bekerja Seperti Biasa
19 Desember 2025
Jelang Nataru, Ditlantas Polda Riau Pastikan Kesiapan Personel dan Kendaraan
17 Desember 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Dialokasikan Rp10 Miliar, 1.709 Pelamar Perebutkan Beasiswa Pemko Pekanbaru
  • 2 Kejati Riau Tahan Oknum Pengacara dalam Kasus Korupsi PI 10 persen Blok Rokan
  • 3 Kasus Korupsi Dana PI 10 Persen, Kajati: Mantan Bupati Rohil Ada Kaitan tapi Tunggu
  • 4 Update Korban Banjir dan Longsor Sumatera: 967 Meninggal dan 262 Masih Hilang
  • 5 Anak Yatim dan Dhuafa di Siak Dapat Santunan Tiap Bulan
  • 6 Ini Profil 4 Perusahaan yang Disegel KLH Terkait Banjir di Tapanuli
  • 7 Aksi Sosial, YPPM dan Anak-anak Mengaji Serahkan Donasi Kepada IKMR Kepulauan Meranti

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved