• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 1e3 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 1e3 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Nasional
  • Pekanbaru

Karhutla Masih Sekitar Lokasi yang Lama, Gubri Tekankan Tingkatkan Pengawasan

Redaksi

Selasa, 07 Juli 2020 14:22:54 WIB
Cetak
Karhutla Masih Sekitar Lokasi yang Lama, Gubri Tekankan Tingkatkan Pengawasan

PEKANBARU - Kejadian Kebakaran Lahan dan Hutan (Karhutla) di Provinsi Riau masih berada di sekitar lokasi yang lama dan terus berulang setiap tahun. Untuk itu harus ada tindakan tegas dan pengawasan maksimal agar tidak lagi terjadi Kebakaran.

Hal tersebut disampaikan Gubernur Riau (Gubri), Syamsuar saat meninjau aplikasi Karhutla Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), di Kantor BPBD Riau yang juga didampingi Wakil Gubernur Riau, Eddy Natar Nasution dan Kepala BPBD Riau, Edward Sanger, Selasa (7/7/2020).

Dikatakannya jika untuk mengantisipasi Karhutla ini ia juga mengajak masyarakat di sekitar lokasi untuk sama-sama menjaga dan mencegah terjadinya Karhutla. Terutama tidak melakukan pembakaran saat pengelolaan lahan.

Baca Juga :
  • Harga Kelapa Sawit Mitra Plasma Minggu Ini Naik Jadi Rp. 3.115 per Kg

"Jadi kita juga minta masyarakat juga ikut bersama-sama untuk melakukan pencegahan. Sehingga kedepan Riau tidak lagi terjadi Karhutla seperti tahun-tahun sebelumnya," katanya.

Terkait penyebab terjadinya Karhutla pada daerah yang selalu terjadi Karhutla, ia mengaku tidak tau pasti juga apa penyebabnya, karena daerah tersebut termasuk gersang atau kering yang bisa saja karena percikan seperti api rokok dan lainya.

"Maka itu kita himbau pada masyarakat untuk lebih berhati-hati lagi agar tidak membuang puntung rokok sembarangan," ujarnya.

Sedangkan terkait titik api (hotspot) yang terdeteksi di Riau saat ini. Ia menjelaskan tidak ada titik api yang terpantau. Hal tersebut selain sudah ditangani tim atau petugas Karhutla sebelumnya juga terbantu cuaca yang turun hujan.

"Jadi hari ini (Kemarin. Red) tidak ada titik api yang terpantau di Riau. Karena sebelummya sudah ditangani petugas dan juga terbantu karena cuaca hujan," ujarnya.

Sedangkan terkait aplikasi Karhutla BPBD Riau, ia berharap bisa terus ditingkatkan agar pengawasan terjadinya Karhutla bisa dipantau dengan maksimal. Karena aplikasi ini juga sangat membantu pada pendeteksian yang bisa lansung ditangani di lapangan.

"Yang pasti dengan adanya aplikasi ini , munculnya titik api bisa segera terpantau dan bisa lansung diatasi. Sehingga kebakaran bisa diatasi dengan maksimal," katanya.

Sementara Kepala BPBD Riau, Edward Sanger untuk pencegahan Karhutla ini, pihaknya terus menjalin koordinasi dengan pihak kabupaten kota. Dimana melalui aplikasi ini semua daerah khususnya yang rawan Karhutla bisa terdeteksi dengan cepat.

"Aplikasi ini juga bisa diakses oleh petugas melalui telepon genggam atau HP Android. Bahkan aplikasi ini tidak hanya medeteksi titik api tapi juga bisa mendeteksi titik air di sekitar titik api yang ditemukan," katanya.

Selain itu katanya, untuk pendeteksian titik api ini juga ada tim yajg melakukan patroli setiap hari, yaitu tim patroli terpadu yang setiap hari  melaporkan perkembangan dilapangan.

"Tim patroli ini juga ada di setiap daerah. Terutama di daerah yang rawan Karhutla atau sering terjadi Karhutla. Seperti di pulau Rupat, Dumai, Pelalawan, dan lainya. Mudah-mudahan dengan adanya kerjasama yang baik ini kedepan tidak lagi terjadi Karhutla di Riau," tuturnya.(MCR/AZ)


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Nasional

Update Korban Banjir dan Longsor Sumatera: 967 Meninggal dan 262 Masih Hilang

Rabu, 10 Desember 2025 - 18:52:48 WIB

BEDELAU.COM --umlah korban jiwa akibat bencana banjir bandang dan longsor yang melanda tiga provinsi.

Nasional

Tuntut Status Bencana Nasional, Anggota DPD Beberkan Kondisi Darurat dan Dugaan Ilegal Logging

Ahad, 07 Desember 2025 - 21:48:07 WIB

BEDELAU.COM --Anggota DPD RI dari Sumatra Utara, Pdt.

Nasional

Setelah Sumatra Dilanda Banjir Bandang, Ancaman Siklon Baru Dekati Jawa

Ahad, 07 Desember 2025 - 21:40:44 WIB

BEDELAU.COM --Bencana banjir dan longsor masif yang melanda Sumatera harus menja.

Nasional

Aksi Cepat KOTI Mahatidana PP Riau: Kirim Bantuan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 - 13:10:00 WIB

PEKANBARU - Jajaran Komando Inti Mahatidana (KOTI) Pemuda Pancasila (PP) Majelis.

Nasional

Menhut Raja Juli Disuruh Mundur, Anggota DPR Nilai Tak Paham tentang Kehutanan

Jumat, 05 Desember 2025 - 17:50:36 WIB

BEDELAU.COM --Anggota Komisi IV DPR RI, Usman Husin,.

Nasional

Sumut Catat Korban Meninggal Terbanyak dalam Tragedi Banjir Sumatera

Kamis, 04 Desember 2025 - 19:10:52 WIB

BEDELAU.COM --Badan Nasional Penanggulangan Bencana .

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Ini Profil 4 Perusahaan yang Disegel KLH Terkait Banjir di Tapanuli
10 Desember 2025
Anak Yatim dan Dhuafa di Siak Dapat Santunan Tiap Bulan
10 Desember 2025
Update Korban Banjir dan Longsor Sumatera: 967 Meninggal dan 262 Masih Hilang
10 Desember 2025
Kejati Riau Tahan Oknum Pengacara dalam Kasus Korupsi PI 10 persen Blok Rokan
10 Desember 2025
Kasus Korupsi Dana PI 10 Persen, Kajati: Mantan Bupati Rohil Ada Kaitan tapi Tunggu
10 Desember 2025
Dialokasikan Rp10 Miliar, 1.709 Pelamar Perebutkan Beasiswa Pemko Pekanbaru
10 Desember 2025
Hadiri Pelantikan Dewan Pendidikan Inhil, Rektor Unilak Langsung MoU dengan Bupati
09 Desember 2025
Siaga Cuaca Ekstrem, BPBD Pekanbaru Aktifkan Pintu Air Sungai Siak
09 Desember 2025
Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang Terus Meningkat
09 Desember 2025
Heboh Kantor Desa Tutup, Kades di Kuansing Ungkap Fakta 5 Bulan Gaji Belum Dibayar
09 Desember 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Aksi Sosial, YPPM dan Anak-anak Mengaji Serahkan Donasi Kepada IKMR Kepulauan Meranti
  • 2 Anak Tukang Jahit Baju Berasal Dari Kampung Lulus Seleksi TNI AD
  • 3 Viral! Pengendara Akui Ditilang dan Dimintai Rp1,7 Juta oleh Oknum Polisi
  • 4 Galodo Hantam Jembatan Kembar Silaiang Padang Panjang, Akses Jalan Terputus Total
  • 5 Kejaksaan Negeri Siak Tetapkan Lima Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Kredit Kelompok Tani
  • 6 Dibuka 4 Desember, Ini Syarat Magang Nasional Batch 3
  • 7 Mewakili Keluarga, Sekdes Tanjung Leban Serahkan Bantuan ke SMKN 1 Bandar Laksamana

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved