Pilihan
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 692 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 817 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Jokowi: Vaksinasi COVID-19 untuk Masyarakat Umum Mulai Pertengahan Februari 2021

BEDELAU.COM --Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, vaksinasi COVID-19 masyarakat bisa dimulai pertengahan Februari 2021. Hal ini bersamaan dengan vaksinasi COVID-19 untuk TNI-Polri dan petugas pelayanan publik.
"Pertama, memang (vaksinasi COVID-19) diprioritaskan untuk tenaga kesehatan. Kemudian berikutnya TNI, Polri, dan petugas pelayanan publik serta masyarakat,
"Nah, ini (masyarakat) nanti berbarengan pada pertengahan Februari 2021. Ya, Saya kira (pertengahan Februari 2021), sudah bisa masuk ke sana," kata Jokowi usai menerima vaksin COVID-19 dosis kedua di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Rabu, 27 Januari 2021 pagi.
Di tahap awal, vaksinasi COVID-19 di Indonesia tengah dilakukan pada tenaga kesehatan seperti dokter dan perawat. Jokowi mengatakan sudah sekitar 250 ribu tenaga kesehatan yang menerima vaksin COVID-19.
Ia mengakui di awal-awal pelaksanaan vaksinasi COVID-19 masih sedikit jumlah tenaga kesehatan yang divaksin tiap harinya. Namun, Jokowi yakin lewat manajemen lapangan yang baik hal baik suatu hari target jumlah orang yang divaksin setiap hari bisa mencapai 900 ribu orang.
"Itu perlu waktu dan manajemen lapangan yang lebih baik. Itu yang saya sampaikan ke Menkes (Budi Gunadi Sadikin)," tuturnya.
Di kesempatan itu, Jokowi juga berpesan agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak) meski sudah divaksin.
"Jangan lupa protokol kesehatan dijaga secara disiplin, ya memakai masker, mencuci tangan, jaga jarak itu penting. Kuncinya juga ada di situ (3M), menjaga protokol kesehatan. Hindari kerumunan dan kurangi mobilitas," pesan Jokowi.
Sumber: [liputan6.com]
RIAUREVIEW.COM --Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, vaksinasi COVID-19 masyarakat bisa dimulai pertengahan Februari 2021. Hal ini bersamaan dengan vaksinasi COVID-19 untuk TNI-Polri dan petugas pelayanan publik.
"Pertama, memang (vaksinasi COVID-19) diprioritaskan untuk tenaga kesehatan. Kemudian berikutnya TNI, Polri, dan petugas pelayanan publik serta masyarakat,
"Nah, ini (masyarakat) nanti berbarengan pada pertengahan Februari 2021. Ya, Saya kira (pertengahan Februari 2021), sudah bisa masuk ke sana," kata Jokowi usai menerima vaksin COVID-19 dosis kedua di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Rabu, 27 Januari 2021 pagi.
Di tahap awal, vaksinasi COVID-19 di Indonesia tengah dilakukan pada tenaga kesehatan seperti dokter dan perawat. Jokowi mengatakan sudah sekitar 250 ribu tenaga kesehatan yang menerima vaksin COVID-19.
Ia mengakui di awal-awal pelaksanaan vaksinasi COVID-19 masih sedikit jumlah tenaga kesehatan yang divaksin tiap harinya. Namun, Jokowi yakin lewat manajemen lapangan yang baik hal baik suatu hari target jumlah orang yang divaksin setiap hari bisa mencapai 900 ribu orang.
"Itu perlu waktu dan manajemen lapangan yang lebih baik. Itu yang saya sampaikan ke Menkes (Budi Gunadi Sadikin)," tuturnya.
Di kesempatan itu, Jokowi juga berpesan agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak) meski sudah divaksin.
"Jangan lupa protokol kesehatan dijaga secara disiplin, ya memakai masker, mencuci tangan, jaga jarak itu penting. Kuncinya juga ada di situ (3M), menjaga protokol kesehatan. Hindari kerumunan dan kurangi mobilitas," pesan Jokowi.
Sumber: [liputan6.com]
BERITA LAINNYA +INDEKS
Presiden Prabowo Didesak 'Bersih-bersih' Menteri Warisan Jokowi di Jajaran Kabinetnya
BEDELAU.COM --Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago.
Menunggu Prabowo Copot Sri Mulyani dari Kabinet
BEDELAU.COM --Peneliti Center of Economic and Law St.
Audiensi di DPR, Mahasiswa UI Minta Usut Dugaan Makar karena Merugikan Aksi
BEDELAU.COM --- Sejumlah perwa.
Netizen Kritik Keras Presidan Naikkan Pangkat Polisi Korban Unjukrasa: Rakyat yang Terluka Dapat Apa, Pak?
BEDELAU.COM --erintah Presiden Prabowo Subianto kepa.
Rocky Gerung: Publik Muak 10 Tahun RI Penuh Masalah
BEDELAU.COM ---Situasi di Jakarta kembali memanas setelah meninggalnya pengemudi.
TULIS KOMENTAR +INDEKS