Pilihan
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Mayat Perempuan Ditemukan Mengapung di Sungai Selat Morong-Rupat
Dibaca : 1e3 Kali
Kasus 28 Pekerja Migran Indonesia, Polisi Tetapkan 3 Tersangka
Dibaca : 1e3 Kali
Jokowi: Vaksinasi COVID-19 untuk Masyarakat Umum Mulai Pertengahan Februari 2021

BEDELAU.COM --Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, vaksinasi COVID-19 masyarakat bisa dimulai pertengahan Februari 2021. Hal ini bersamaan dengan vaksinasi COVID-19 untuk TNI-Polri dan petugas pelayanan publik.
"Pertama, memang (vaksinasi COVID-19) diprioritaskan untuk tenaga kesehatan. Kemudian berikutnya TNI, Polri, dan petugas pelayanan publik serta masyarakat,
"Nah, ini (masyarakat) nanti berbarengan pada pertengahan Februari 2021. Ya, Saya kira (pertengahan Februari 2021), sudah bisa masuk ke sana," kata Jokowi usai menerima vaksin COVID-19 dosis kedua di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Rabu, 27 Januari 2021 pagi.
Di tahap awal, vaksinasi COVID-19 di Indonesia tengah dilakukan pada tenaga kesehatan seperti dokter dan perawat. Jokowi mengatakan sudah sekitar 250 ribu tenaga kesehatan yang menerima vaksin COVID-19.
Ia mengakui di awal-awal pelaksanaan vaksinasi COVID-19 masih sedikit jumlah tenaga kesehatan yang divaksin tiap harinya. Namun, Jokowi yakin lewat manajemen lapangan yang baik hal baik suatu hari target jumlah orang yang divaksin setiap hari bisa mencapai 900 ribu orang.
"Itu perlu waktu dan manajemen lapangan yang lebih baik. Itu yang saya sampaikan ke Menkes (Budi Gunadi Sadikin)," tuturnya.
Di kesempatan itu, Jokowi juga berpesan agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak) meski sudah divaksin.
"Jangan lupa protokol kesehatan dijaga secara disiplin, ya memakai masker, mencuci tangan, jaga jarak itu penting. Kuncinya juga ada di situ (3M), menjaga protokol kesehatan. Hindari kerumunan dan kurangi mobilitas," pesan Jokowi.
Sumber: [liputan6.com]
RIAUREVIEW.COM --Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, vaksinasi COVID-19 masyarakat bisa dimulai pertengahan Februari 2021. Hal ini bersamaan dengan vaksinasi COVID-19 untuk TNI-Polri dan petugas pelayanan publik.
"Pertama, memang (vaksinasi COVID-19) diprioritaskan untuk tenaga kesehatan. Kemudian berikutnya TNI, Polri, dan petugas pelayanan publik serta masyarakat,
"Nah, ini (masyarakat) nanti berbarengan pada pertengahan Februari 2021. Ya, Saya kira (pertengahan Februari 2021), sudah bisa masuk ke sana," kata Jokowi usai menerima vaksin COVID-19 dosis kedua di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Rabu, 27 Januari 2021 pagi.
Di tahap awal, vaksinasi COVID-19 di Indonesia tengah dilakukan pada tenaga kesehatan seperti dokter dan perawat. Jokowi mengatakan sudah sekitar 250 ribu tenaga kesehatan yang menerima vaksin COVID-19.
Ia mengakui di awal-awal pelaksanaan vaksinasi COVID-19 masih sedikit jumlah tenaga kesehatan yang divaksin tiap harinya. Namun, Jokowi yakin lewat manajemen lapangan yang baik hal baik suatu hari target jumlah orang yang divaksin setiap hari bisa mencapai 900 ribu orang.
"Itu perlu waktu dan manajemen lapangan yang lebih baik. Itu yang saya sampaikan ke Menkes (Budi Gunadi Sadikin)," tuturnya.
Di kesempatan itu, Jokowi juga berpesan agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan 3M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak) meski sudah divaksin.
"Jangan lupa protokol kesehatan dijaga secara disiplin, ya memakai masker, mencuci tangan, jaga jarak itu penting. Kuncinya juga ada di situ (3M), menjaga protokol kesehatan. Hindari kerumunan dan kurangi mobilitas," pesan Jokowi.
Sumber: [liputan6.com]
BERITA LAINNYA +INDEKS
Pramugari Jet Pribadi RDG Airlines, Kembali Diperiksa KPK
BEDELAU.COM ---Pramugari pesawat jet pribadi PT RDG .
Netizen Meradang ke Pertamina Gara-gara Kasus Korupsi Rp 193 Triliun Terbongkar
BEDELAU.COM --Media sosial kembali diramaikan oleh k.
UKW PWI Jaya-UMJ Dihadiri Rektor dan Dua Anggota Dewan Pers
JAKARTA,BEDELAU.COM – Uji Kompetensi Wartawan (UKW.
PWI Pusat Tegaskan Legitimasi PWI Kepri di Bawah Kepemimpinan Marganas Nainggolan
JAKARTA,BEDELAU.COM–Persatuan Wartawan Indonesia (.
Raksasa BUMN Danantara Kelola Aset Rp 14.700 Triliun, Tapi Tak Bisa Diaudit BPK dan KPK
BEDELAU.COM -- Peneliti Indonesia C.
Wina Armada Sukardi : Hendry Ch Bangun Bukan Anggota PWI Lagi, Publik Jangan Terperdaya
JAKARTA,BEDELAU.COM–Sekretaris Jendral (Sekjen) PW.
TULIS KOMENTAR +INDEKS