• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 706 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 834 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Nasional
  • Bengkalis

Dua Pertiwi PHR, “Kartini” Bagi Ketahanan Energi Lewat MNK Blok Rokan

Redaksi

Sabtu, 16 September 2023 13:23:02 WIB
Cetak
Dua Pertiwi PHR, “Kartini” Bagi Ketahanan Energi Lewat MNK Blok Rokan
Hapsari Wahyu Kusumaningsih dan Ajeng Restu Fairuz yang memiliki peran penting dalam proses MNK Gulamo. Keduanya tampak gigih bekerja, Jumat (15/9/2023).(dok)

DURI,BEDELAU.COM — Kiprah kaum hawa (perempuan) di Industri hulu minyak dan gas bumi (Migas), terkadang dipandang sebelah mata. Namun sosok perempuan itu, ibarat lahirnya “Kartini”baru yang berkerja menjaga ketahanan pangan energi di Migas Non Konvensional (MNK) Blok Rokan.

Sosok Raden Ajeng (RA) Kartini pahlawan bangsa dengan karyanya Habis Gelap Terbitlah Terang, tentunya menjadi motivasi bagi semua kaum perempuan di Indonesia. Karena mampu hadir dan berperan dalam pembangunan Republik Indonesia. Sehingga, mampu memperjuangkan hak-hak kaum perempuan, dalam memenuhi keadilan dan kesetaraan gender.

Dalam industri migas, selain terkenal dengan dunia kerja yang maskulin, ternyata perempuan juga memainkan peran penting. Di PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) WK Rokan, diterapkan keberagaman dan inklusifitas sehingga perempuan juga mendapatkan porsi yang sama untuk berkontribusi terhadap ketahanan energi bagi negeri.

Seperti Hapsari Wahyu Kusumaningsih dan Ajeng Restu Fairuz, dua Pertiwi PHR WK Rokan ini membuktikan bahwa perempuan juga mampu dalam berkontribusi dunia migas.

Dalam proyek Migas Non Konvensional (MNK) Lapangan Gulamo, Hapsari dan Ajeng punya peran yang cukup strategis. Hapsari, merupakan salah satu tim eksplorasi yang memimpin akuisisi data sumur migas tak biasa tersebut, jabatannya adalah Senior Petrophysics Applied Reservoir Management.

Sementara Ajeng bertugas sebagai Drilling Site Representative yang mengkoordinasikan proses pemboran di area MNK Gulamo, Jumat (15/9/2023) siang, mereka berdua tampak sibuk mendampingi dan menyiapkan kunjungan Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina (Persero), Alfian Nasution dan rombongan.

Tentu menjadi hal yang kontras di tengah kaum adam, keduanya tampak gigih bekerja hingga mendampingi rombongan pada acara tersebut.

Hapsari mengatakan, bahwa perempuan juga turut memberikan kontribusi positif untuk mengamankan energi nasional. Ia berperan penting dalam mengakuisisi data yang menjadi acuan dalam proses pencarian sumber migas non konvensional tersebut.

"Tentu ini menjadi kebanggaan bagi kita semua, bahwa seorang perempuan bisa berperan penting dalam proyek ini. Semua punya porsi yang sama, dan tentunya dengan kolaborasi antar tim untuk kesuksesan MNK Gulamo," kata Hapsari yang juga alumni Teknik Geofisika Universitas Gadjah Mada (UGM).

"Kami sudah menjalankan peran ini sejak fase persiapan dan mematangkannya dalam setahun lebih. Kemudian rencana tersebut diwujudkan hingga proses tajak kemarin, artinya terdapat harapan yang cukup besar dari MNK Gulamo ini," ujarnya.

Ajeng Restu Fairuz, saat mendampingi proses operasional di Gulamo.(dok)

Sementara Ajeng Restu Fairuz, turut bertungkus lumus di lapangan untuk ketahanan energi. Ia adalah perempuan satu-satunya yang memimpin proses pengeboran atau driller (non work over work service) di WK Rokan. Kemampuannya yang luwes berkomunikasi dan berkolaborasi dengan tim lain memudahkannya dalam menjalani proses operasional di Gulamo.

"Memang mayoritas pekerja di dunia pemboran adalah laki-laki, tapi kita saling melengkapi. Saya senang, PHR memberikan peluang besar bagi perempuan di dunia migas, bahkan untuk hal teknis operasional seperti yang saya lakukan sehari-hari ini," ujar Alumni Teknik Perminyakan Institut Teknologi Bandung (ITB).

Ia berkomitmen untuk terus berusaha memberikan peran dan kontribusi yang terbaik bagi bangsa, lewat operasi migas tersebut. "Tentunya dengan memberikan yang terbaik, bekerja dengan lebih detil, terencana dan teratur. Saya sebagai DSR, mengakomodir operasi pemboran setiap harinya dengan selamat, lancar dan efisien di MNK Gulamo," tuturnya.

Mereka berdua juga memiliki komitmen kuat dalam penerapan aspek keselamatan, yaitu mematuhi dan menerapkan aturan-aturan yang tercakup di HSSE Golden Rules (patuh, intervensi, dan peduli) dan Corporate Life Saving Rules (CLSR).

Sementara itu, Corporate Secretary PHR WK Rokan Rudi Ariffianto mengungkapkan bahwa tata nilai AKHLAK dan nilai-nilai keberagaman dan inklusi (diversity and inclusion) menjadi landasan operasi PHR. "Setiap orang memiliki peran penting dalam menghadirkan energi bagi negeri, tak terkecuali para Pertiwi (sebutan bagi pekerja perempuan Pertamina). Di sinilah PHR membuktikan bahwa perusahaan kami tidak hanya menghargai keberagaman, tetapi secara nyata mengikutsertakan perempuan agar bersama-sama turut berperan dalam mencapai tujuan operasional," kata Rudi.

Rudi menyampaikan apresiasi dan berharap, para Pertiwi WK Rokan senantiasa berkontribusi positif di proyek Gulamo. “Kita harus melakukan yang terbaik untuk membina lingkungan di mana para Perwira dan Pertiwi Pertamina dari berbagai latar belakang tidak hanya merasa menjadi bagian dari perusahaan ini, tetapi juga merasa memiliki peran berharga dalam membentuk masa depan industri migas,” lanjutnnya.

Mendapat kesempatan untuk mengerjakan MNK Gulamo yang merupakan proyek unggulan yang saat ini dilaksanakan PHR WK Rokan bisa dikatakan cukup langka. Karena metode non konvensional ini adalah yang  pertama di Blok Rokan. MNK merupakan minyak dan gas bumi yang diusahakan dari reservoir tempat terbentuknya minyak dan gas bumi dengan permeabilitas yang rendah (low permeability).

Perbedaan utama eksplorasi migas konvensional dengan MNK terletak pada lokasi minyak di lapisan bumi. Migas konvensional lebih mudah terlihat karena letaknya tidak terlalu dalam dari permukaan. Sedangkan, MNK berada di lapisan yang lebih dalam.

Berbeda dengan migas konvensional, MNK adalah hidrokarbon yang terperangkap pada batuan induk (shale oil/shale gas) tempat terbentuknya hidrokarbon atau batuan reservoir klastik berbutir halus dengan permeabilitas (kemampuan bebatuan untuk meloloskan partikel) rendah, yang hanya bernilai ekonomi apabila diproduksikan melalui pengeboran horisontal dengan teknik stimulasi multi-stage hydraulic fracturing. Kedua Pertiwi WK Rokan itu, menjadi salah satu pemeran utama yang punya peran strategis dalam kesuksesan MNK Gulamo tersebut.

Seperti diketahui bersama, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) merupakan salah satu anak perusahaan Pertamina yang bergerak dalam bidang usaha hulu minyak dan gas bumi di bawah  Subholding Upstream, PT Pertamina Hulu Energi (PHE). PHR berdiri sejak 20 Desember 2018.

Pertamina mendapatkan amanah dari Pemerintah Indonesia untuk mengelola Wilayah Kerja Rokan sejak 9 Agustus 2021. Pertamina menugaskan PHR untuk melakukan proses alih kelola dari operator sebelumnya. Proses transisi berjalan selamat, lancar dan andal. PHR melanjutkan pengelolaan WK Rokan selama 20 tahun, mulai 9 Agustus 2021 hingga 8 Agustus 2041.

Daerah operasi WK Rokan seluas sekitar 6.200 km2 berada di 7 kabupaten/kota di Provinsi Riau. Terdapat 80 lapangan aktif dengan 11.300 sumur dan 35 stasiun pengumpul (gathering stations). WK Rokan memproduksi seperempat minyak mentah nasional atau sepertiga produksi pertamina.

Selain memproduksi minyak dan gas bagi negara, PHR mengelola program tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan fokus di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi masyarakat dan lingkungan.(ra)
 


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Nasional

Apa Kabar Pembentukan Tim Investigasi Dugaan Makar

Jumat, 05 September 2025 - 19:21:08 WIB

BEDELAU.COM --Wakil Ketua Komisi VI DPR .

Nasional

Presiden Prabowo Didesak 'Bersih-bersih' Menteri Warisan Jokowi di Jajaran Kabinetnya

Kamis, 04 September 2025 - 19:31:38 WIB

BEDELAU.COM --Pengamat politik Pangi Syarwi Chaniago.

Nasional

Menunggu Prabowo Copot Sri Mulyani dari Kabinet

Rabu, 03 September 2025 - 19:58:18 WIB

BEDELAU.COM --Peneliti Center of Economic and Law St.

Nasional

Audiensi di DPR, Mahasiswa UI Minta Usut Dugaan Makar karena Merugikan Aksi

Rabu, 03 September 2025 - 19:39:15 WIB

BEDELAU.COM --- Sejumlah perwa.

Nasional

Netizen Kritik Keras Presidan Naikkan Pangkat Polisi Korban Unjukrasa: Rakyat yang Terluka Dapat Apa, Pak?

Selasa, 02 September 2025 - 19:08:41 WIB

BEDELAU.COM --erintah Presiden Prabowo Subianto kepa.

Nasional

Rocky Gerung: Publik Muak 10 Tahun RI Penuh Masalah

Senin, 01 September 2025 - 17:32:54 WIB

BEDELAU.COM ---Situasi di Jakarta kembali memanas setelah meninggalnya pengemudi.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Bangun Sinergi dan Perkuat Barisan, PWI Bengkalis Silaturrahmi dengan Mitra Kerja
09 September 2025
Perbaikan Jalan Rusak di Pekanbaru Dipastikan Terus Berlanjut
09 September 2025
Silaturahmi dan Olahraga Bersama, Polda Beri Layanan SIM Gratis
09 September 2025
Polres Inhu Pecat Anggota Polisi Terlibat Kasus Penipuan
09 September 2025
Pemko Pekanbaru Tertibkan THM, Wawako : Tak Ada Toleransi untuk Kemaksiatan
09 September 2025
Adik Kakak di Pekanbaru Ditemukan Tewas Tenggelam di Kolam Bekas Galian
09 September 2025
Warga Kampar Dihebohkan Penemuan Mayat Pria di Tepi Jalan Poros
09 September 2025
Didukung PT ITA, Final Dramatis Tutup Turnamen Sepak Bola Merbau
09 September 2025
Mahasiswa Pascasarjana Unilak Raih Medeli Emas Lomba Pernulisan Artikel Internasional
08 September 2025
Pemkab Kuansing Miliki Gagasan Satukan Water Front City dan Lapangan Limuno
08 September 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Acara Penutupan HUT RI ke-80 di RW 22 Sidomulyo Barat Bertabur Hadiah
  • 2 Raih Gelar NL.P Kades Bagan Melibur Melaju ke PJA 2025 di Jakarta
  • 3 Ucapan Kasar Sahroni hingga Joget Eko Patrio dan Uya Kuya Diduga Picu Gelombang Demo DPR
  • 4 UII Kritik Sikap Rektor UGM yang Dinilai Terlalu Membela soal Isu Ijazah Jokowi
  • 5 Demo Besar di DPR, Mantan Kepala BIN Sebut Dalangnya dari Luar Negeri
  • 6 Kecelakaan Maut di Jalan Lintas Timur Pelalawan, Pelajar Tewas Tergilas Truk Tangki
  • 7 Inilah 15 Finalis Festival Pacu Jalur 2025, Siapakah yang akan Bawa Pulang Kerbau Gibran?

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved