• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 864 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 993 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Nasional
  • Bengkalis

Dua Pertiwi PHR, “Kartini” Bagi Ketahanan Energi Lewat MNK Blok Rokan

Redaksi

Sabtu, 16 September 2023 13:23:02 WIB
Cetak
Dua Pertiwi PHR, “Kartini” Bagi Ketahanan Energi Lewat MNK Blok Rokan
Hapsari Wahyu Kusumaningsih dan Ajeng Restu Fairuz yang memiliki peran penting dalam proses MNK Gulamo. Keduanya tampak gigih bekerja, Jumat (15/9/2023).(dok)

DURI,BEDELAU.COM — Kiprah kaum hawa (perempuan) di Industri hulu minyak dan gas bumi (Migas), terkadang dipandang sebelah mata. Namun sosok perempuan itu, ibarat lahirnya “Kartini”baru yang berkerja menjaga ketahanan pangan energi di Migas Non Konvensional (MNK) Blok Rokan.

Sosok Raden Ajeng (RA) Kartini pahlawan bangsa dengan karyanya Habis Gelap Terbitlah Terang, tentunya menjadi motivasi bagi semua kaum perempuan di Indonesia. Karena mampu hadir dan berperan dalam pembangunan Republik Indonesia. Sehingga, mampu memperjuangkan hak-hak kaum perempuan, dalam memenuhi keadilan dan kesetaraan gender.

Dalam industri migas, selain terkenal dengan dunia kerja yang maskulin, ternyata perempuan juga memainkan peran penting. Di PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) WK Rokan, diterapkan keberagaman dan inklusifitas sehingga perempuan juga mendapatkan porsi yang sama untuk berkontribusi terhadap ketahanan energi bagi negeri.

Seperti Hapsari Wahyu Kusumaningsih dan Ajeng Restu Fairuz, dua Pertiwi PHR WK Rokan ini membuktikan bahwa perempuan juga mampu dalam berkontribusi dunia migas.

Dalam proyek Migas Non Konvensional (MNK) Lapangan Gulamo, Hapsari dan Ajeng punya peran yang cukup strategis. Hapsari, merupakan salah satu tim eksplorasi yang memimpin akuisisi data sumur migas tak biasa tersebut, jabatannya adalah Senior Petrophysics Applied Reservoir Management.

Sementara Ajeng bertugas sebagai Drilling Site Representative yang mengkoordinasikan proses pemboran di area MNK Gulamo, Jumat (15/9/2023) siang, mereka berdua tampak sibuk mendampingi dan menyiapkan kunjungan Direktur Logistik dan Infrastruktur PT Pertamina (Persero), Alfian Nasution dan rombongan.

Tentu menjadi hal yang kontras di tengah kaum adam, keduanya tampak gigih bekerja hingga mendampingi rombongan pada acara tersebut.

Hapsari mengatakan, bahwa perempuan juga turut memberikan kontribusi positif untuk mengamankan energi nasional. Ia berperan penting dalam mengakuisisi data yang menjadi acuan dalam proses pencarian sumber migas non konvensional tersebut.

"Tentu ini menjadi kebanggaan bagi kita semua, bahwa seorang perempuan bisa berperan penting dalam proyek ini. Semua punya porsi yang sama, dan tentunya dengan kolaborasi antar tim untuk kesuksesan MNK Gulamo," kata Hapsari yang juga alumni Teknik Geofisika Universitas Gadjah Mada (UGM).

"Kami sudah menjalankan peran ini sejak fase persiapan dan mematangkannya dalam setahun lebih. Kemudian rencana tersebut diwujudkan hingga proses tajak kemarin, artinya terdapat harapan yang cukup besar dari MNK Gulamo ini," ujarnya.

Ajeng Restu Fairuz, saat mendampingi proses operasional di Gulamo.(dok)

Sementara Ajeng Restu Fairuz, turut bertungkus lumus di lapangan untuk ketahanan energi. Ia adalah perempuan satu-satunya yang memimpin proses pengeboran atau driller (non work over work service) di WK Rokan. Kemampuannya yang luwes berkomunikasi dan berkolaborasi dengan tim lain memudahkannya dalam menjalani proses operasional di Gulamo.

"Memang mayoritas pekerja di dunia pemboran adalah laki-laki, tapi kita saling melengkapi. Saya senang, PHR memberikan peluang besar bagi perempuan di dunia migas, bahkan untuk hal teknis operasional seperti yang saya lakukan sehari-hari ini," ujar Alumni Teknik Perminyakan Institut Teknologi Bandung (ITB).

Ia berkomitmen untuk terus berusaha memberikan peran dan kontribusi yang terbaik bagi bangsa, lewat operasi migas tersebut. "Tentunya dengan memberikan yang terbaik, bekerja dengan lebih detil, terencana dan teratur. Saya sebagai DSR, mengakomodir operasi pemboran setiap harinya dengan selamat, lancar dan efisien di MNK Gulamo," tuturnya.

Mereka berdua juga memiliki komitmen kuat dalam penerapan aspek keselamatan, yaitu mematuhi dan menerapkan aturan-aturan yang tercakup di HSSE Golden Rules (patuh, intervensi, dan peduli) dan Corporate Life Saving Rules (CLSR).

Sementara itu, Corporate Secretary PHR WK Rokan Rudi Ariffianto mengungkapkan bahwa tata nilai AKHLAK dan nilai-nilai keberagaman dan inklusi (diversity and inclusion) menjadi landasan operasi PHR. "Setiap orang memiliki peran penting dalam menghadirkan energi bagi negeri, tak terkecuali para Pertiwi (sebutan bagi pekerja perempuan Pertamina). Di sinilah PHR membuktikan bahwa perusahaan kami tidak hanya menghargai keberagaman, tetapi secara nyata mengikutsertakan perempuan agar bersama-sama turut berperan dalam mencapai tujuan operasional," kata Rudi.

Rudi menyampaikan apresiasi dan berharap, para Pertiwi WK Rokan senantiasa berkontribusi positif di proyek Gulamo. “Kita harus melakukan yang terbaik untuk membina lingkungan di mana para Perwira dan Pertiwi Pertamina dari berbagai latar belakang tidak hanya merasa menjadi bagian dari perusahaan ini, tetapi juga merasa memiliki peran berharga dalam membentuk masa depan industri migas,” lanjutnnya.

Mendapat kesempatan untuk mengerjakan MNK Gulamo yang merupakan proyek unggulan yang saat ini dilaksanakan PHR WK Rokan bisa dikatakan cukup langka. Karena metode non konvensional ini adalah yang  pertama di Blok Rokan. MNK merupakan minyak dan gas bumi yang diusahakan dari reservoir tempat terbentuknya minyak dan gas bumi dengan permeabilitas yang rendah (low permeability).

Perbedaan utama eksplorasi migas konvensional dengan MNK terletak pada lokasi minyak di lapisan bumi. Migas konvensional lebih mudah terlihat karena letaknya tidak terlalu dalam dari permukaan. Sedangkan, MNK berada di lapisan yang lebih dalam.

Berbeda dengan migas konvensional, MNK adalah hidrokarbon yang terperangkap pada batuan induk (shale oil/shale gas) tempat terbentuknya hidrokarbon atau batuan reservoir klastik berbutir halus dengan permeabilitas (kemampuan bebatuan untuk meloloskan partikel) rendah, yang hanya bernilai ekonomi apabila diproduksikan melalui pengeboran horisontal dengan teknik stimulasi multi-stage hydraulic fracturing. Kedua Pertiwi WK Rokan itu, menjadi salah satu pemeran utama yang punya peran strategis dalam kesuksesan MNK Gulamo tersebut.

Seperti diketahui bersama, PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) merupakan salah satu anak perusahaan Pertamina yang bergerak dalam bidang usaha hulu minyak dan gas bumi di bawah  Subholding Upstream, PT Pertamina Hulu Energi (PHE). PHR berdiri sejak 20 Desember 2018.

Pertamina mendapatkan amanah dari Pemerintah Indonesia untuk mengelola Wilayah Kerja Rokan sejak 9 Agustus 2021. Pertamina menugaskan PHR untuk melakukan proses alih kelola dari operator sebelumnya. Proses transisi berjalan selamat, lancar dan andal. PHR melanjutkan pengelolaan WK Rokan selama 20 tahun, mulai 9 Agustus 2021 hingga 8 Agustus 2041.

Daerah operasi WK Rokan seluas sekitar 6.200 km2 berada di 7 kabupaten/kota di Provinsi Riau. Terdapat 80 lapangan aktif dengan 11.300 sumur dan 35 stasiun pengumpul (gathering stations). WK Rokan memproduksi seperempat minyak mentah nasional atau sepertiga produksi pertamina.

Selain memproduksi minyak dan gas bagi negara, PHR mengelola program tanggung jawab sosial dan lingkungan dengan fokus di bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi masyarakat dan lingkungan.(ra)
 


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Nasional

TKD Dipangkas Bikin Keuangan Daerah Berdarah-darah, Menkeu Purbaya Singgung Penyelewengan APBD

Senin, 20 Oktober 2025 - 19:07:35 WIB

BEDELAU.COM --Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudh.

Nasional

Mahfud MD Ingatkan Prabowo: Proyek IKN dan Whoosh Berpotensi Langgar Hukum

Kamis, 16 Oktober 2025 - 19:23:26 WIB

BEDELAU.COM --Mantan Menteri Koordinator Bidang Poli.

Nasional

Gaya Hemat Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Seharusnya Ditiru Kepala Daerah Lain

Ahad, 12 Oktober 2025 - 19:27:55 WIB

BEDELAU.COM --– Saat sejumlah kep.

Nasional

Negara Panen Cuan! Denda Kelapa Sawit Dalam Kawasan Hutan Rp 25 Juta Per Hektare, Ini Rumus Menghitungnya

Senin, 06 Oktober 2025 - 19:04:02 WIB

BEDELAU.COM -- Pemerintah akan mend.

Nasional

Penyebab Komdigi Bekukan Sementara Izin TikTok di Indonesia

Ahad, 05 Oktober 2025 - 14:37:25 WIB

BEDELAU.COM --Kementerian Komunikasi dan Digital (Ko.

Nasional

Muncul Gugatan Agar MK Hapus Uang Pensiun Anggota DPR

Kamis, 02 Oktober 2025 - 19:25:22 WIB

BEDELAU.COM - .

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Bangsa yang Tak Membaca, Bangsa yang Mudah Lupa
30 Oktober 2025
Ada Dentuman Keras di Jembatan Siak II, Ini Hasil Pemeriksaan BPJN Riau
30 Oktober 2025
IRT Dipenjara Gara-gara Gadaikan Mobil Kredit dalam Jaminan Fidusia
30 Oktober 2025
Polda Riau Resmikan Dapur Gizi Tahap II, Salurkan MBG untuk 3.129 Siswa
30 Oktober 2025
Kasus Campak di Riau Meningkat, Diskes Riau Tekankan Pentingnya Imunisasi
30 Oktober 2025
Mayat Pria Tanpa Busana Ditemukan Terkubur dengan Terpal di Kebun Warga Siak
30 Oktober 2025
Truk ODOL Bikin Jalan Pramuka Pekanbaru Rusak dan Kecelakaan Meningkat
30 Oktober 2025
Bejat! Pria di Bengkalis Perkosa Gadis 12 Tahun
30 Oktober 2025
Mempererat Sinergitas TNI Bersama Masyarakat Danramil 05 Bukit Batu Gelar Silaturahmi
30 Oktober 2025
Peserta Festival Literasi di Inhu Alami Keracunan Massal
29 Oktober 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Pemilihan RT/RW di Pekanbaru Digelar Serentak Desember 2025
  • 2 Wanita Asal Pekanbaru Tewas Dibunuh Suami di Singapura
  • 3 Hakikat Kehidupan : Sebuah Renungan Filosofis dalam “Filsafat Pendidikan Biologi”
  • 4 Menyelami Pendidikan Biologi dengan Lensa Filsafat
  • 5 Warga Keluhkan Listrik Sering Padam, Meminta Pemerintah Daerah dan PLN Bisa Menyelesaikan Permasalahan Pemadaman Listrik
  • 6 Deddy Handoko Tutup Usia, Wako Pekanbaru Sampaikan Duka Mendalam
  • 7 Kuansing, Daerah yang Berani Lawan Pusat

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved