Pilihan
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Gunung Marapi Sumbar Kembali Erupsi Diiringi Dentuman Keras
 
	
					BEDELAU.COM --Gunung Marapi di Sumatera Barat kembali erupsi pada Sabtu (6/1/2024) malam dan mengeluarkan suara dentuman dan gemuruh.
Dentuman keras terjadi sekitar pukul 20:45 WIB sebanyak tiga kali dan diikuti dengan cahaya kemerahan yang keluar dari kawah puncak Gunung Marapi.
"Warga ketakutan lantaran tak adanya peringatan dini erupsi yang akan terjadi," ucap Kepala Nagari Bukit Batabuah, Agam Firdaus seperti dikutip Beritasatu dari Antara, Ahad (7/1/2024).
Ia melanjutkan selain cahaya seperti percikan api, Gunung Marapi suara gemuruh yang terdengar juga cukup lama.
"Suara gemuruh terdengar sampai sekitar 10 menit, bahkan sebagian warga merasakan adanya getaran seperti gempa bumi saat dentuman. Pintu rumah sampai bergoyang. Sebagai kepala desa, saya mengkhawatirkan keselamatan warga jika erupsi terus terjadi," ucapnya.
Firdaus tetap mengimbau warganya yang berada persis di pinggang Gunung Marapi untuk tetap waspada. Namun ia menyayangkan, minimnya informasi soal kondisi Marapi.
"Selama ini info yang kita terima itu setelah gunung meletus. Kalau bisa kami meminta ada keterangan saat status Marapi terus meningkat. Jadi kami bisa melakukan langkah antisipasi," ujarnya.
Sementara itu Petugas Pengamat Gunung Api (PGA) mencatat lebih dari 100 kali terjadi letusan sejak periode erupsi awal di awal Desember 2023.
"Total hingga saat ini terjadi 113 kali letusan Gunung Marapi sejak Ahad (3/12/2023). Pada Desember 2023 terjadi 107 kali dan enam kali di 2024 termasuk tiga kali pada hari Sabtu (6/1/2024)," kata petugas PGA, Teguh Purnomo.
Dalam imbauannya, sesuai Permen ESDM nomor 15 tahun 2011, warga di pemukiman diminta untuk tetap tenang karena saat ini Gunung Marapi berada di level waspada yang artinya masyarakat masih bisa melanjutkan aktivitas dengan meningkatkan kewaspadaan.
"Masyarakat diminta untuk tidak melakukan aktivitas di sekitar kawah atau di radius tiga kilometer. Jangan menyebarkan narasi bohong (hoaks) dan tidak terpancing isu-isu yang tidak jelas sumbernya. Masyarakat harap selalu mengikuti arahan dari pemerintah daerah," katanya.
Gunung Marapi yang terletak di Kabupaten Agam dan Tanah Datar ini erupsi sejak Minggu 3 Desember 2023 dengan menimbulkan korban jiwa sebanyak 24 orang dari kalangan pendaki yang terjebak saat gunung mengalami letusan.
SUMBER: BERITASATU.COM
TKD Dipangkas Bikin Keuangan Daerah Berdarah-darah, Menkeu Purbaya Singgung Penyelewengan APBD
BEDELAU.COM --Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudh.
Mahfud MD Ingatkan Prabowo: Proyek IKN dan Whoosh Berpotensi Langgar Hukum
BEDELAU.COM --Mantan Menteri Koordinator Bidang Poli.
Gaya Hemat Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Seharusnya Ditiru Kepala Daerah Lain
BEDELAU.COM --– Saat sejumlah kep.
Negara Panen Cuan! Denda Kelapa Sawit Dalam Kawasan Hutan Rp 25 Juta Per Hektare, Ini Rumus Menghitungnya
BEDELAU.COM -- Pemerintah akan mend.
Penyebab Komdigi Bekukan Sementara Izin TikTok di Indonesia
BEDELAU.COM --Kementerian Komunikasi dan Digital (Ko.
 
                                    


 
  




