• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 726 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 855 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Daerah
  • Pekanbaru

Sudah 14 Jam Pekanbaru Listik Padami: Air Habis, Bingung Mandi di Mana

Redaksi

Rabu, 05 Juni 2024 11:38:19 WIB
Cetak
Sudah 14 Jam Pekanbaru Listik Padami: Air Habis, Bingung Mandi di Mana
Ilustrasi/foto: cakaplah.com

BEDELAU.COM --Padamnya listrik di sebagian besar wilayah Pekanbaru mendapat gelombang protes dari sejumlah masyarakat pelanggan PLN.

Sebagian besar wilayah pemadaman listrik terjadi rata rata lebih 8 jam, bahkan ada yang sampai 10 hingga 14 jam. Tak hanya itu terjadi dua kali pemadaman seperti di wilayah Panam, Rumbai dan Pandau.

"Di Perumahan Unri dan sekitaran jalan UKA ini sudah dia kali pada, dari mulai kemarin jam 14.00 WIB kemudian nyala jam 21.00 WIB. Kemudian di dini hari tadi mulai padam jam 00.00 WIB dan sampai pukul 8.20 WIB," kata salah seorang warga, Rahma, Rabu (5/6/2024) pagi.

Rahma pun mengaku kesal akibat padamnya listrik yang lama tersebut. Menurutnya banyak hal yang terhambat karena pemadaman tersebut.

"Anak-anak rewel karena listrik padam, kemudian karena pemadaman berimbas pada tidak bisa beroperasinya tempat galon isi ulang, imbasnya galon air di rumah terpaksa harus beli yang premium di minimarket untuk sementara. Belum lagi isi kulkas yang tentunya jadi tidak segar karena listrik padam," keluhnya.

Hal yang sama dikeluhkan Adri, salah seorang warga Rumbai. Menurutnya di wilayah tersebut listrik padam mulai pukul 18.00 WIB sampai jam 02.00 dini hari.

Belum lagi di Pandau, di wilayah ini listrik padam sejak malam hari hingga pagi ini masih belum nyala.

"Di Sidomulyo Timur pada dari jam 11.00 siang sampai 16.00 WIB. Nyala kemudian jam 22.00 WIB mati lagi pagi ini baru nyala," kata salah seorang warga, Tati.

Warga Jalan Datuk Tunggul, Jelprison mengatakan jika di rumahnya mati lampu jelang azan magrib. Kemudian sempat menyala tengah malam dan padam lagi bahkan hingga kini belum menyala lagi.

"Total sekitaran 14 jam sudah mati lampu. Warga kehabisan air, tak bisa masak juga. Anak-anak sekolah kan harus mandi. Air tak ada. Tadi tinggal sedikit air itulah dicukup-cukupkan," keluhnya.

Tak hanya itu, akibat pemadaman listrik ini jaringan internet menjadi tidak bagus. "Jaringan hancur juga. Haduh sampai kapan ini mati lampu nya. Ini bingung juga mau mandi dimana karena air juga sudah habis," ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah wilayah di Kota Pekanbaru dan sekitarnya turut terdampak gangguan kelistrikan yang terjadi di Sumatera Selatan. Akibatnya sejumlah wilayah di Kota Bertuah ikut mati lampu.

"Sebenarnya untuk gangguannya itu di Sumatera Selatan, tapi karena kita sistem interkoneksi Sumatera ini kan satu kesatuan. Jadi karena di sana ada gangguan sehingga terjadi kendala pasokan. Nah kendala pasokan ini terdampaklah sebagian kawasan di Sumatera ini," ujar Manajer Komunikasi PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Riau dan Kepri, Tajuddin Nur,  Selasa (4/6/2024).

Lebih lanjut dirinya juga mengatakan hingga saat ini pihaknya masih menunggu informasi dari P3BS.

"Kami belum bisa memastikan apa penyebabnya, bagaimana penanganannya. Kita juga terus memantau perkembangannya," Cakapnya.

Namun yang pasti dikatakan Tajudin, PLN terus berupaya melakukan penormalan.

"Kami secara medsos juga sudah menyampaikan permohonan maaf terkait adanya gangguan transmisi di pulau Sumatera. Pihak PLN terus bekerja keras untuk proses penormalan. Kalau ada info terbaru nanti akan kami sampaikan kembali. Mohon doa dan dukungan dari masyarakat," pungkasnya.

 

 

 

Sumber: cakaplah.com


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Daerah

Pemkab Bengkalis Luncurkan Inovasi Layanan "Buah Hati"

Jumat, 12 September 2025 - 23:25:58 WIB

BENGKALIS,BEDELAU.COM—Pemerintah Kabupaten Bengkal.

Daerah

Bupati Kasmarni Dukung Penuh Upaya Kepolisian Jaga Kamtibmas Lingkungan Desa

Jumat, 12 September 2025 - 23:17:35 WIB

MANDAU,BEDELAU.COM—Bupati Kasmarni mendukung penuh.

Daerah

Pemkab Bengkalis Optimis Badan Usaha Ini Mampu Sejahterakan Masyarakat Desa

Jumat, 12 September 2025 - 23:13:27 WIB

BENGKALIS,BEDELAU.COM—Pemkab Bengkalis terus mendo.

Daerah

Bupati Bengkalis Buka Mutiasari Unity Cup 2025

Jumat, 12 September 2025 - 23:09:28 WIB

BENGKALIS,BEDELAU.COM—Bupati Bengkalis Kasmarni di.

Daerah

Wagub Riau Sambut Kedatangan Pangdam XIX/Tuanku Tambusai Mayjen TNI Agus Hadi Waluyo

Jumat, 12 September 2025 - 16:51:22 WIB

BEDELAU.COM --Wakil Gubernur Riau (Wagubri) SF Hariy.

Daerah

Pemko Pekanbaru Berencana Buat Regulasi Terkait Pasar Kaget

Jumat, 12 September 2025 - 16:40:12 WIB

BEDELAU.COM --Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, ber.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Pemkab Bengkalis Luncurkan Inovasi Layanan "Buah Hati"
12 September 2025
Bupati Kasmarni Dukung Penuh Upaya Kepolisian Jaga Kamtibmas Lingkungan Desa
12 September 2025
Pemkab Bengkalis Optimis Badan Usaha Ini Mampu Sejahterakan Masyarakat Desa
12 September 2025
Bupati Bengkalis Buka Mutiasari Unity Cup 2025
12 September 2025
Wagub Riau Sambut Kedatangan Pangdam XIX/Tuanku Tambusai Mayjen TNI Agus Hadi Waluyo
12 September 2025
Dosen Unilak Kembangkan Pestisida Nabati dan Pupuk Organik di Perancis
12 September 2025
Berkas Kasus Dukun Cabul Mandau Lengkap, Suami Korban Ikut Jadi Tersangka
12 September 2025
Pemko Pekanbaru Berencana Buat Regulasi Terkait Pasar Kaget
12 September 2025
Tiga Pengedar Sabu di Kuansing Ditangkap Polisi, Diantaranya Mahasiswa dan IRT
12 September 2025
Bupati Buka Kegiatan Advokasi Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Aman Pangan
11 September 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Heboh Soal Defisit APBD sebesar Rp1,8 Triliun, Ketua KNPI Riau Tegaskan
  • 2 Acara Penutupan HUT RI ke-80 di RW 22 Sidomulyo Barat Bertabur Hadiah
  • 3 Raih Gelar NL.P Kades Bagan Melibur Melaju ke PJA 2025 di Jakarta
  • 4 Ucapan Kasar Sahroni hingga Joget Eko Patrio dan Uya Kuya Diduga Picu Gelombang Demo DPR
  • 5 Saksi Mata Buka Suara saat Detik-detik Memilukan Polisi Lindas Driver Ojol hingga Tewas
  • 6 Bupati Bengkalis Raih Penghargaan Baznas Award 2025
  • 7 UII Kritik Sikap Rektor UGM yang Dinilai Terlalu Membela soal Isu Ijazah Jokowi

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved