Pilihan
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 1e3 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 1e3 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Jokowi: Pandemi Betul-betul Menguras Pikiran!
BEDELAU.COM --Pandemi COVID-19 merupakan musibah yang begitu besar dan menjadi tantangan bagi pemerintah untuk mengatasinya. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun mengakui bahwa pandemi benar-benar membuat pemerintah berjibaku.
Hal itu diungkapkannya dalam acara acara Temu Nasional Relawan Jokowi 2021 secara virtual, Kamis (25/3/2021).
"Pandemi ini betul-betul telah menguras pikiran kita dan juga menggugah rasa kemanusiaan kita. Jalan perjuangan kita untuk mewujudkan Indonesia Maju sedang menghadapi ujian dan cobaan maha berat. Tapi, saya percaya sahabat saya, para relawan selalu setia dalam jalan perjuangan kita bersama ini. Berjuang tulus, tangguh sepenuh hati," katanya.
Meski begitu, Jokowi menegaskan pemerintah sudah menggunakan segala upaya dalam mengendalikan pandemi COVID-19. Salah satunya dengan mendatangkan vaksin dari berbagai negara.
"Kita patut bersyukur karena Indonesia menjadi salah satu negara yang bisa mengambil keputusan yang cepat dan tepat untuk mendapatkan vaksin dari berbagai negara di dunia. Karena vaksinasi adalah salah satu upaya agar bisa menghentikan pandemi ini," ucapnya.
Dia juga menegaskan bahwa pemerintah tetap konsisten mempercepat semua program kerja yang ada. Selain program untuk menghentikan pandemi juga sederet program untuk memulihkan ekonomi.
"Program pemulihan ekonomi, ini yang tidak mudah dan juga program-program prioritas nasional. Bantuan insentif bagi masyarakat terdampak pandemi terus digulirkan. Pembangunan infrastruktur juga terus dijalankan dan tentu saja yang kita inginkan penciptaan lapangan kerja yang akan terus kita upayakan," katanya.
Ketua Panitia Temu Nasional Relawan Jokowi Reinhard Taki Parapat mengatakan, para relawan tetap akan mengawal kebijakan pemerintah terutama dalam rangka mensosialisasikan vaksin ke masyarakat.
"Tidak ada pilihan, Indonesia harus memesan sebanyak-banyaknya baik vaksin jadi maupun vaksin bahan untuk dapat didistribusikan ke seluruh provinsi secara masif, terukur dan tentunya aman buat kita semua. Hal ini dilakukan agar ekonomi kembali normal," tuturnya.
Ketua Steering Committee sekaligus penggagas acara Temu Nasional Relawan Jokowi Andi Gani Nena Wea menegaskan, badai pandemi Covid-19 yang menerpa Indonesia justru seharusnya membuat solidaritas dan gotong royong semakin kuat.
"Kapal yang bernama Indonesia Raya tidak pernah kita tinggal di masa sulit ini. Sudah seharusnya rasa solidaritas dan gotong royong semakin dikuatkan," tegasnya.
Sumber: [detik.com]
BERITA LAINNYA +INDEKS
Di Ambang Batas antara Edukasi dan Eksposisi
Saya sebenarnya hanyalah seorang guru muda. Jika dibandingkan dengan .
Ketika Dahan Rapuh Mengira Dirinya Kokoh
Ada masa dalam hidup ketika kita merasa telah tumbuh lebih tinggi dari yang lain, padahal.
Pengaruh Kebijakan Perpajakan Terhadap Peningkatan Pendapatan Negara Di Indonesia
Latar Belakang Masalah.
Bangsa yang Tak Membaca, Bangsa yang Mudah Lupa
Tanggal 22 Oktober 2025 menjadi hari yang berkesan b.
KKN: Bukan Sekadar Program Rutinitas, tapi Panggilan Pengabdian
BEDELAU.COM --Ketika para mahasiswa turun langsung k.
TULIS KOMENTAR +INDEKS








