• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 690 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 817 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Opini
  • Inhil

KKN: Bukan Sekadar Program Rutinitas, tapi Panggilan Pengabdian

Redaksi

Ahad, 20 Juli 2025 20:18:09 WIB
Cetak
KKN: Bukan Sekadar Program Rutinitas, tapi Panggilan Pengabdian
Oleh: H. Andi Muhammad Ramadhani Pemerhati Sosial Keagamaan, Anggota ICMI Orda Inhil.

BEDELAU.COM --Ketika para mahasiswa turun langsung ke desa dengan membawa nama besar Kuliah Kerja Nyata (KKN), kehadiran mereka sering kali disambut penuh kehangatan dan antusiasme oleh masyarakat. Namun di balik keramahan itu, terselip harapan sekaligus pertanyaan yang tak terucap: sejauh mana kehadiran mereka akan memberi dampak nyata? Apakah KKN sekadar program akademik semata, atau sungguh-sungguh merupakan bentuk pengabdian sosial yang bermakna?

Pertanyaan ini sangat relevan, terlebih di tengah arus pragmatisme pendidikan yang kadang menjadikan pengabdian sebagai formalitas belaka.
Kini, sudah saatnya kita menempatkan KKN dalam perspektif yang lebih jernih: bukan hanya sebagai bagian dari kurikulum pendidikan tinggi, tetapi sebagai panggilan nurani dan amanah keilmuan yang harus dijalankan dengan sepenuh hati.

KKN adalah pengejawantahan dari Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya dharma ketiga: pengabdian kepada masyarakat. Ia adalah bentuk konkret keterlibatan dunia akademik dalam menyapa realitas sosial, menjembatani jarak antara teori dan praktik, antara wacana kampus dan kehidupan rakyat. Mahasiswa tidak lagi berdiri sebagai pengamat, tetapi menjadi pelaku yang hadir dan berkontribusi.

Dalam konteks ini, Universitas Islam Indragiri (UNISI) patut diapresiasi karena terus memperkuat identitasnya sebagai Kampus Pengabdian. Tahun 2025 ini, UNISI kembali melepas sebanyak 447 mahasiswa dan mahasiswi dari berbagai fakultas untuk terjun melaksanakan KKN di sejumlah lokasi di Kabupaten Indragiri Hilir. Ini bukan sekadar rutinitas akademik tahunan, melainkan wujud komitmen institusional untuk menghadirkan lulusan yang berjiwa solutif, empatik, dan memiliki kesadaran sosial yang tinggi.

UNISI memahami bahwa kecerdasan intelektual semata tidak cukup untuk menjawab tantangan zaman. Oleh karena itu, melalui KKN, kampus ini membekali mahasiswanya dengan pengalaman lapangan yang mempertemukan mereka langsung dengan dinamika, problematika, sekaligus potensi yang hidup dalam masyarakat. Mereka tidak datang membawa slogan, melainkan semangat kolaborasi. Tidak hadir sebagai penceramah, tetapi sebagai pembelajar yang merendahkan hati.

Mahasiswa KKN diajak untuk menyatu dengan warga: menyapa pagi dengan keikhlasan, menyusuri jalan-jalan berlumpur dengan ketulusan, dan mendengar suara-suara dari lapisan masyarakat yang selama ini barangkali terabaikan.
Di sinilah kepemimpinan sosial itu terbentuk bukan dari podium, tetapi dari lorong-lorong kehidupan. Mereka belajar bahwa memimpin bukan tentang dominasi, tetapi tentang kemampuan untuk mendengar, memahami, dan melayani.

Sayangnya, masih ada segelintir pandangan sempit yang memaknai KKN hanya sebagai kewajiban administratif demi syarat kelulusan. Cara pandang ini tidak hanya keliru, tetapi juga mengingkari esensi luhur dari pengabdian.
Ketika KKN hanya dipahami sebagai tugas teknis, maka hilanglah nilai-nilai kebersamaan, empati, dan transformasi yang menjadi ruhnya.

KKN, jika dimaknai secara utuh, adalah momentum strategis untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan, memperkuat kesadaran kolektif, serta mempererat simpul-simpul solidaritas sosial. Ia bukan hanya membentuk mahasiswa menjadi lulusan yang berkompeten, tetapi juga yang memiliki kompas nurani untuk mengabdi dan memberi makna bagi sesama.

Oleh karena itu, semua pihak baik perguruan tinggi, pemerintah daerah, maupun masyarakat memiliki tanggung jawab bersama untuk menjaga marwah dan relevansi KKN. Perlu ada sinergi yang saling mendukung: kampus menghadirkan mahasiswa yang berkualitas, pemerintah membuka ruang partisipasi, dan masyarakat memberikan ruang belajar yang nyata.

Di tengah berbagai persoalan bangsa kemiskinan, ketimpangan pembangunan, minimnya akses kesehatan dan pendidikan KKN adalah jawaban nyata dari dunia akademik untuk ikut menyelesaikan masalah dari akar rumput. UNISI telah mengambil posisi yang tepat dengan memperkuat peran pengabdian sebagai ruh institusi. Kampus ini sedang membangun peradaban melalui tangan-tangan mahasiswanya yang bersedia turun tangan.

Akhirnya, marilah kita sadari bahwa gelar sarjana tanpa kepedulian sosial adalah kehampaan yang mencemaskan. Pendidikan tinggi harus melahirkan pribadi yang tidak hanya pintar berpikir, tetapi juga tangguh dalam bertindak. KKN adalah salah satu jalan menuju itu: jalan sunyi yang membentuk kepribadian, mengasah jiwa sosial, dan memupuk kepedulian yang hakiki.

Dari desa-desa tempat para mahasiswa UNISI berkegiatan, semoga lahir pemimpin-pemimpin masa depan bukan hanya yang menguasai ilmu, tetapi juga yang menghayati makna pengabdian. Sebab bangsa ini tidak kekurangan orang cerdas, tetapi sungguh merindukan mereka yang rela hadir, peduli, dan menyatu dengan rakyat.

Wallahu A'lam.


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Opini

"Kedai Kopi: Secangkir kopi dan Hisab yang Terlupa"

Sabtu, 12 Juli 2025 - 22:01:00 WIB

Ada sesuatu yang tenang dalam suara sendok yang beradu dengan cangkir.

Opini

"SKO Riau ; Lahirkan Juara, Nyalakan Semangat Bangsa"

Selasa, 08 Juli 2025 - 13:36:33 WIB

Di tanah Melayu Riau, berdiri sebuah sekolah yang tidak biasa. Ia buk.

Opini

Catatan Jum'at "Handphone: Mendekatkan yang Jauh, Menjauhkan yang Dekat"

Jumat, 27 Juni 2025 - 16:34:27 WIB

Tak bisa dipungkiri, handphone telah mengubah cara hidup manusia. Ia .

Opini

"Hari Bhayangkara ke-79: "Komitmen Polres Indragiri Hilir dalam Mewujudkan Polri yang Presisi dan Humanis"

Rabu, 25 Juni 2025 - 09:09:38 WIB

Tepat pada tanggal 1 Juli 2025, Kepolisian Negara Republik Indonesia .

Opini

"Luruskan dan Rapatkan Shaf ; Membangun Kesatuan Umat dari Barisan Shalat"

Kamis, 19 Juni 2025 - 22:13:36 WIB

Dalam sebuah hadits yang populer, Rasulullah SAW bersabda:"Luruskanlah shaf-shaf kalian, kare.

Opini

"Menulis dalam Sunyi, Menerangi dalam Sepi"

Senin, 16 Juni 2025 - 14:29:34 WIB

Di tengah hiruk-pikuk dunia digital yang bising oleh unggahan, koment.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Dua Warga Hilang di Hutan, Diselamatkan Berkat Layanan Darurat Bengkalis Siaga 112
05 September 2025
Prabowo Minta Menteri Tanggapi Aspirasi Mahasiswa
05 September 2025
Apa Kabar Pembentukan Tim Investigasi Dugaan Makar
05 September 2025
Progres Perbaikan Jembatan Sungai Rokan di Rohul Sudah Capai 86 Persen
05 September 2025
Bupati Inhil Terima Kunjungan Universitas Lancang Kuning Bahas Pengembangan SDM
05 September 2025
Aleksandro, Remaja Pekanbaru yang Jebol Sistem NASA Dapat Penghargaan Walikota
05 September 2025
Dorong Hilirisasi Kelapa, Sekdaprov: 4 Pabrik Nata De Coco Akan Dibangun di Riau
05 September 2025
Polres Kuansing Temukan 55 Rakit PETI saat Patroli Gabungan di Sungai Kuantan
05 September 2025
Peredaran Narkoba di Tempat Hiburan D’Poin Terbongkar, Manajer hingga Pemasok Ditangkap
04 September 2025
Sungai Kuantan Kembali Keruh Bak Teh Susu
04 September 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Raih Gelar NL.P Kades Bagan Melibur Melaju ke PJA 2025 di Jakarta
  • 2 Demo Besar di DPR, Mantan Kepala BIN Sebut Dalangnya dari Luar Negeri
  • 3 Inilah 15 Finalis Festival Pacu Jalur 2025, Siapakah yang akan Bawa Pulang Kerbau Gibran?
  • 4 Korupsi Pemerasan Sertifikasi K3, KPK Buka Peluang Periksa Menaker dan Stafsus Era Jokowi
  • 5 Seorang Berstatus Pelajar, Polisi Amankan Dua Pelaku Begal di Pelalawan
  • 6 Anjing Yang Gigit Warga Pekanbaru Positif Rabies, Petugas Lakukan Vaksinasi Darurat
  • 7 Dinkes Tangani 9 Korban Gigitan Anjing Liar di Tenayan Raya

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved