• Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Home
  • Opini
  • Advertorial
  • Nasional
  • Daerah
    • Pekanbaru
    • Kampar
    • Pelalawan
    • Siak
    • Bengkalis
    • Dumai
    • Rohul
    • Rohil
    • Inhu
    • Inhil
    • Kuansing
    • Meranti
  • Dunia
  • Politik
  • Ekonomi
  • Peristiwa
  • Pemerintahan
  • More
    • Hukrim
    • Pendidikan
    • Olahraga
    • Video
    • Pilihan Editor
    • Terpopuler
    • Galeri
    • Indeks
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Info Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Disclaimer
  • Kontak Kami
Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar

Pilihan

  • +INDEX
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 1e3 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 1e3 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Hasil Putusan PTUN, Posisi Ketua DPRD Bengkalis Dikembalikan kepada Khairul Umam
Dibaca : 1e3 Kali

  • Home
  • Opini
  • Pekanbaru

Oleh: Herianto (Jurnalis Riau 1990-2017)

‘Selempang Hitam’

Redaksi

Senin, 09 Juni 2025 13:56:33 WIB
Cetak
‘Selempang Hitam’
HERIANTO.(dok)

KOTA PEKANBARU memang indah. Indah di lihat dari bangunan gedung- gedungnya. Baik gedung perkantoran pemerintah, gedung perkantoran swasta maupun gedung-gedung bisnis atau usaha seperti gedung perhotelan.

Lebih indah lagi dengan suburnya berbagai jenis pepohonan yang menghiasi Kota Pekanbaru sehingga membuat sejuk mata memandang. Namun dari keindahan Kota Pekanbaru ini masih saja ada beberapa persoalan yang harus dibenahi oleh Pemerintah Kota Pekanbaru.

Persoalan ini bukan hanya dihadapi oleh Wali Kota yang baru akan tetapi juga sudah dihadapi oleh Walikota - Walikota sebelum nya. Bahkan sejak lama yakni sejak dijabat oleh bapak Farouk Alwi selaku Walikota ditahun 1980-an.

Persoalan itu adalah menyangkut persoalan sampah dan banjir serta parkir. Di sini saya hanya mau mengingatkan kembali bahwa masalah sampah saat dijabat oleh bapak Farouk Alwi kemudian berganti walikota oleh bapak Oesman Effendi Appan, sampah benar-benar menjadi program unggulan.

Saya masih ingat sekali masalah sampah dijadikan Pekerjaan Rumah (PR) Farouk Alwi, dimana seluruh lurah dan camat hingga ke RT dan RW diwajibkan bersih lingkungan.

Farouk Alwi tidak main-main bagi lingkungan yang kedapatan tidak bersih atau berserakan sampah, maka camatnya ditindak tegas.

Farouk Alwi memberikan sanksi dengan sebutan ‘Selempang Hitam’. Dan ‘Selempang Hitam’ mengartikan bahwa camat bersangkutan tidak berhasil menjalankan program bersih lingkungan.

Tindakan tegaspun diberikan oleh beliau terhadap para camat tersebut. Apa tindakan tegasnya? Camat pun dimutasi. Luar biasa ...!!!

Saking pedulinya Walikota saat itu, tong sampah diharuskan berada disetiap rumah warga dan pada hari tertentu petugas kebersihan masuk kampung untuk mengambil sampah- sampah dalam tong sampah warga.

Sungguh luar biasa saat itu untuk penanganan sampah. Julukan ‘Selempang Hitam’, sangat melekat dengan Walikota Farouk Alwi, sehingga para camat benar-benar menjaga kebersihan wilayah kerjanya.

Sampah, banjir dan parkir, tiga komponen yang menjadi program unggulan. Dan program ini dilanjutkan Oesman Effendi Appan pengganti Farouk Alwi.

Saya pernah melakukan wawancara Khusus dengan bapak Oesman Effendi Appan,  beliau melanjutkan program kebersihan lingkungan masyarakat. Begitu juga dengan perparkiran, tidak hanya persoalan tata parkiran akan tetapi juga mengontrol retribusi parkir yang waktu itu terjadi kebocoran.

Sanksi tegas waktu itu Kepala PD Parkir (namanya waktu itu) dimutasi. Karena sangat berpengaruh terhadap pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Begitu juga Walikota berikutnya Herman Abdullah dan Walikota berikutnya Firdaus MT. Dimana mereka tetap menjalankan program kebersihan.

Kembali ke Julukan 'Selempang Hitam' yang dicetuskan oleh Farouk Alwi adalah ide yang bagus yang mampu membuat Kota Pekanbaru bersih, yang dilanjutkan oleh bapak Oesman Effendi Appan.

Dimana para Walikota sebelumnya tidak hanya melakukan pembangunan fisik seperti gedung-gedung, jalan-jalan yang notabene menggunakan anggaran besar dari APBD kota, akan tetapi walikota sebelumnya  sangat memikirkan bagaimana Kota Pekanbaru bersih-bersih lingkungan.

Namun persoalan ini tak habis-habisnya dibicarakan karena persoalan sampah, banjir dan parkir masih saja terjadi. Saat ini sampah ada dimana-mana, banjir juga masih saja  terjadi. Itu terjadi karena drainase yang mampet dan sebagainya. Bila diguyur hujan, maka jalan-jalan raya bagaikan lautan air menggenang.

Dan sampah pun saat ini menumpuk dimana -mana. Persoalan ini harus dicarikan solusi baiknya sehingga Kota Pekanbaru dan lingkungan warga menjadi bersih.

‘Selempang Hitam’ sebaiknya diberikan kembali oleh Walikota yang baru untuk para lurah dan camat. Dengan demikian akan ada solusi yang baik untuk program kebersihan lingkungan sehingga Kota Pekanbaru akan bersih kembali.

Sesuai dengan julukan Kota Pekanbaru: KOTA BERTUAH (Bersih Tertib Usaha Bersama  Aman dan Harmonis).***

Penulis: Herianto (1990 hingga 2017 Bekerja di Riau Pos sebagai wartawan dan sebagai GM Riau Pos dan Wakil Pemimpin Redaksi dan Direktur Utama Pekanbaru MX dan Pemimpin Redaksi Pekanbaru MX ).***


[Ikuti Bedelau.com


Bedelau.com

BERITA LAINNYA +INDEKS

Opini

Di Ambang Batas antara Edukasi dan Eksposisi

Jumat, 14 November 2025 - 19:28:31 WIB

Saya sebenarnya hanyalah seorang guru muda. Jika dibandingkan dengan .

Opini

“Abdul” Tidak Lagi “Wahid”

Selasa, 11 November 2025 - 20:48:31 WIB

“Beliau yang berpantun kini terdiam tidak mampu lagi menuntun, k.

Opini

Ketika Dahan Rapuh Mengira Dirinya Kokoh

Jumat, 07 November 2025 - 19:14:09 WIB

Ada masa dalam hidup ketika kita merasa telah tumbuh lebih tinggi dari yang lain, padahal.

Opini

Pengaruh Kebijakan Perpajakan Terhadap Peningkatan Pendapatan Negara Di Indonesia

Sabtu, 01 November 2025 - 19:24:08 WIB

Latar Belakang Masalah.

Opini

Bangsa yang Tak Membaca, Bangsa yang Mudah Lupa

Kamis, 30 Oktober 2025 - 19:38:45 WIB

Tanggal 22 Oktober 2025 menjadi hari yang berkesan b.

Opini

KKN: Bukan Sekadar Program Rutinitas, tapi Panggilan Pengabdian

Ahad, 20 Juli 2025 - 20:18:09 WIB

BEDELAU.COM --Ketika para mahasiswa turun langsung k.

TULIS KOMENTAR +INDEKS


Terkini

  • +INDEX
Pelantikan PW MOI Periode 2025–2028 Berlangsung Khidmat
12 Desember 2025
Solidaritas Masyarakat Riau: 150 Ton Bantuan Aceh Diangkut Naik Kapal Perang
11 Desember 2025
Diseret Buaya di Depan Rekan Kerja, Petani Rohil Tewas Mengenaskan
11 Desember 2025
Berupaya Kabur, Kakek Penjual Sabu Diringkus Polres Inhu
11 Desember 2025
Kejati Riau Dalami Peran Afrizal Sintong di Korupsi PI 10 Persen Blok Rokan
11 Desember 2025
Bajaj Belum Boleh Beroperasi di Pekanbaru, Dishub Minta Pengelola Hentikan Aktivitas
11 Desember 2025
Sejumlah Kasat dan Kapolsek di Polresta Pekanbaru Berganti, Ini Nama-Namanya
11 Desember 2025
Pemko Pekanbaru Sempurnakan Juknis Pemilihan Ketua RT/RW Serentak
11 Desember 2025
Sepuluh Jenazah Korban Galodo Agam Tak Teridentifikasi Dimakamkan Massal
11 Desember 2025
Dialokasikan Rp10 Miliar, 1.709 Pelamar Perebutkan Beasiswa Pemko Pekanbaru
10 Desember 2025

Terpopuler

  • +INDEX
  • 1 Dialokasikan Rp10 Miliar, 1.709 Pelamar Perebutkan Beasiswa Pemko Pekanbaru
  • 2 Kejati Riau Tahan Oknum Pengacara dalam Kasus Korupsi PI 10 persen Blok Rokan
  • 3 Kasus Korupsi Dana PI 10 Persen, Kajati: Mantan Bupati Rohil Ada Kaitan tapi Tunggu
  • 4 Update Korban Banjir dan Longsor Sumatera: 967 Meninggal dan 262 Masih Hilang
  • 5 Anak Yatim dan Dhuafa di Siak Dapat Santunan Tiap Bulan
  • 6 Ini Profil 4 Perusahaan yang Disegel KLH Terkait Banjir di Tapanuli
  • 7 Aksi Sosial, YPPM dan Anak-anak Mengaji Serahkan Donasi Kepada IKMR Kepulauan Meranti

Ikuti Kami

Tentang Kami
Redaksi
Pedoman Pemberitaan
Info Iklan
Kontak
Disclaimer

Bedelau.com ©2021 | All Right Reserved