Pilihan
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
LARM se-Sumatera Dukung Daerah Istimewa Riau
BEDELAU.COM ---Dukungan terhadap perjuangan menjadikan Riau sebagai Daerah Istimewa terus menguat. Salah satu rekomendasi penting hasil Musyawarah V Lembaga Adat Rumpun Melayu (LARM) se-Sumatera yang digelar di Pekanbaru adalah menyatakan dukungan penuh terhadap gagasan pembentukan Daerah Istimewa Riau (DIR).
Ketua Badan Pekerja Perwujudan DIR yang juga Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian Lembaga Adat Melayu Riau (DPH LAMR), Datuk Seri Taufik Ikram Jamil, menyampaikan apresiasinya atas dukungan tersebut.
"Alhamdulillah, tentunya kita sangat bersyukur karena LARM se-Sumatera mendukung Daerah Istimewa Riau," ujarnya, Ahad (10/8/2025).
Menurut Datuk Seri Taufik, dukungan dari LARM se-Sumatera mempertegas bahwa gagasan DIR bukan sekadar inisiatif lokal, melainkan merupakan aspirasi kolektif masyarakat adat Melayu di kawasan Sumatera. Ia menambahkan, secara geografis Riau berada di posisi strategis sebagai pintu gerbang Sumatera ke luar negeri, sehingga wajar jika daerah ini diberikan status khusus.
"Dengan peningkatan status pemerintahan ini, adat dan budaya Melayu akan terus terjaga dan berkembang," tambahnya.
Dukungan dari LARM se-Sumatera ini sejalan dengan harapan yang sebelumnya disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Riau, M. Job Kurniawan, saat membuka Musyawarah V LARM di Balai Adat LAMR, Sabtu (9/8/2025).
Dalam sambutannya, Job menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Riau memberikan dukungan penuh kepada LAMR dalam memperjuangkan status keistimewaan tersebut. Ia menekankan pentingnya sinergi seluruh elemen masyarakat adat dalam merealisasikan tujuan bersama itu.
“Kehadiran para tokoh adat hari ini adalah bukti kebesaran Melayu di Sumatera. Pemerintah Riau siap bersama LAMR dalam mewujudkan Daerah Istimewa Riau. Ini adalah kerja kolektif,” kata Job.
Job juga menyoroti bahwa meskipun Riau kaya sumber daya alam, daerah ini belum mendapatkan keadilan dalam pengelolaannya. Banyak perusahaan besar beroperasi, namun kontribusi terhadap masyarakat adat dan daerah masih terbatas.
“Status istimewa bukan semata kehormatan, tapi jalan memperkuat daya kelola negeri sendiri,” tegasnya.
Job berharap agar LARM se-Sumatera serta berbagai paguyuban adat lainnya terus memberikan dukungan nyata, sebagai bentuk solidaritas antar-rumpun Melayu dan komitmen menjaga warisan budaya di tengah arus perubahan.
Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Riau, Kaderismanto, sebelumnya juga telah menyuarakan dukungan terhadap DIR dalam rapat paripurna istimewa Hari Jadi ke-68 Provinsi Riau. Ia menyebutkan bahwa perjuangan tersebut adalah bagian dari cita-cita luhur masyarakat Riau.
“Dengan terwujudnya Daerah Istimewa Riau, kita tidak hanya bicara tentang status administratif, tetapi tentang Riau yang bertamadun, bermartabat, dan menjadi pusat kebudayaan Melayu,” ujar Kaderismanto.
Ia juga menyampaikan bahwa upaya ini sejalan dengan RPJMD Riau 2025–2029 yang mengusung visi Riau Bedelau, yakni Riau yang berbudaya Melayu, dinamis, ekologis, religius, dan maju.
Sumber: SM News.com
Elevasi Waduk Koto Panjang Naik 12 Cm, Manajemen PLTA Pastikan Kondisi Masih Terkendali
BEDELAU.COM --Elevasi Waduk PLTA Koto Panjang, Kampa.
BBKSDA Riau Perkuat Pengamanan Warga Usai Ternak Diduga Diserang Harimau
BEDELAU.COM ---Balai Besar Konservasi Sumber Daya Al.
Cuaca Ekstrem, Wako Pekanbaru Imbau Warga Tunda Liburan Keluar Kota
BEDELAU.COM --Wali Kota (Wako) Pekanbaru, Agung Nugr.
Wajah Baru Museum Sang Nila Utama Riau, Modern Namun Tak Hilangkan Karakter Melayu
BEDELAU.COM --- Rencana pengembanga.
Pekanbaru Jadi Episentrum Ngopi: Transformasi Kota 'Bertuah' Menuju Budaya Kafein Urban
BEDELAU.COM --Munculnya budaya ngopi di Indonesia, k.
Kecelakaan Dua Motor di Jalan Hangtuah Pekanbaru, Seorang Pelajar Tewas
BEDELAU.COM --Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jala.








