Pilihan
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 1e3 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 1e3 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Larang Mudik, Presiden Jokowi: Kita Harus Jaga Tren Menurunnya Kasus Covid-19
BEDELAU.COM --Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa penanganan kasus covid-19 di Indonesia saat ini tengah berjalan ke arah yang cukup baik.
Sehingga, pemerintah melakukan pelarangan mudik Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran 2021. Diharapkan momen mudik lebaran tidak akan memicu peningkatan kasus di Tanah Air.
“Oleh karena kita harus betul-betul menjaga bersama momentum yang sangat baik,” katanya dalam keterangan persnya, Jumat (16/4/2021).
Dia mengatakan bahwa untuk kasus aktif covid di Indonesia sudah turun selama dua bulan terakhir ini.
“Menurun dari 176.672 kasus pada 5 Februari 2021. Dan pada 15 April 2021 menjadi 108.032 kasus,” ungkapnya.
Bahkan kasus harian covid juga tidak setinggi pada saat awal tahun 2021 yang mencapai belasan ribu.
“Penambahan kasus harian juga sudah relatif menurun. Kita pernah mengalami 14.000 hingga 15.000 kasus per hari pada Januari 2021. Tapi kini berada di kisaran 4.000 sampai 6.000 kasus per hari,” ungkapnya.
Di sisi lain Jokowi menyebut bahwa tren kesembuhan pun terus mengalami peningkatan. “Bila pada 1 Maret 2021 sebanyak 1.151.915 orang yg sembuh atau 85,88% dari total kasus, maka di 15 April 2021 meningkat menjadi 1.4.38.254 pasien sembuh atau telah mencapai 90,5% sembuh dari total kasus,” pungkasnya.
Sumber: [okezone.com]
BERITA LAINNYA +INDEKS
Di Ambang Batas antara Edukasi dan Eksposisi
Saya sebenarnya hanyalah seorang guru muda. Jika dibandingkan dengan .
Ketika Dahan Rapuh Mengira Dirinya Kokoh
Ada masa dalam hidup ketika kita merasa telah tumbuh lebih tinggi dari yang lain, padahal.
Pengaruh Kebijakan Perpajakan Terhadap Peningkatan Pendapatan Negara Di Indonesia
Latar Belakang Masalah.
Bangsa yang Tak Membaca, Bangsa yang Mudah Lupa
Tanggal 22 Oktober 2025 menjadi hari yang berkesan b.
KKN: Bukan Sekadar Program Rutinitas, tapi Panggilan Pengabdian
BEDELAU.COM --Ketika para mahasiswa turun langsung k.
TULIS KOMENTAR +INDEKS








