Pilihan
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 848 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 978 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Eks Pimpinan FPI Aceh Tersangka Ajak Terobos Mudik Berbaju Tahanan
BEDELAU.COM --Mantan Wakil Ketua FPI Aceh, Wahidin, ditetapkan sebagai tersangka karena diduga membuat video viral ajakan ramai-ramai menerobos penyekatan mudik. Dia kemudian ditahan polisi.
"(Sudah) tersangka dan ditahan," kata Dirreskrimsus Polda Aceh Kombes Margiyanta saat dikonfirmasi, Senin (10/5/2021).
Dilihat dari foto yang diterima detikcom, Wahidin terlihat menggunakan baju tahanan berwarna oranye. Dia ditahan setelah ditangkap di rumahnya di Aceh Besar, Minggu (9/5) sore.
Polisi mengatakan Wahidin membuat video itu karena tidak suka dengan pemerintah. Menurutnya, pemerintah dan dirinya tidak sepaham. Larangan mudik sendiri dibuat pemerintah demi mencegah penyebaran virus Corona semakin meluas.
"Tidak suka dengan pemerintah saja karena tidak sepaham aliran dengan yang bersangkutan," jelas Margiyanta.
Sebelumnya, video Wahidin mengajak menerobos penyekatan mudik viral. Dalam video itu terlihat Wahidin duduk di dalam mobil sambil memangku anak kecil.
"Kepada saudara-saudaraku semua yang sedang mudik di mana pun antum berada, terus mudik. Harus bersama-sama, ramaikan di tempat penyekatan-penyekatan," ujar pria tersebut dari video beredar seperti dilihat pada Minggu (9/5).
"Lawan, terobos mereka, pulang, jumpai orang tua, jumpai ibumu, jumpai ayahmu, jumpai anakmu, jumpai sanak saudaramu. Minta keampunan dari Allah SWT, minta kerelaan, minta keridhoan kedua orang tua. Jangan pernah takut dengan rezim setan iblis yang sudah dikuasai komunis. Mereka bekerja untuk komunis," tambahnya.
Dia juga berbicara mengenai Indonesia milik rakyat. Wahidin menyampaikan narasi mengenai toleransi dan menyebut 'mereka' ingin membungkam Islam.
"Jaga persatuan, pupuk persatuan, lawan rezim yang zalim ini. Terobos di mana semua tempat-tempat penyekatan, perbatasan-perbatasan. Indonesia milik kita, merdeka Indonesia dengan kalimat takbir. Allahuakbar. Kita sudah sangat toleransi, tetapi mereka tidak toleransi dengan kita, Islam. Mereka ingin membungkam Islam, ingin membunuh orang Islam, ingin menghilangkan agama Islam. Sebelum terlambat, bangkit, berjuang! Takbir, Allahuakbar!" ucap pria itu.
Sumber: [detik.com]
BERITA LAINNYA +INDEKS
Bentrok Berdarah di Lahan Sitaan Satgas PKH Eks PT Gunung Mas Raya Resmi Cabut Laporan Polisi
BEDELAU.COM --– Upaya mediasi yang difasilitasi oleh Polres R.
Polda Riau Tangkap Perambah 13 Hektare Hutan Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil
BEDELAU.COM --Kepolisian Daerah (Polda) Riau menangk.
Diduga Sarat Penyimpangan, Retribusi Dishub Bengkalis Dilaporkan ke Kejati Riau
BEDELAU.COM --Dugaan praktik korupsi dalam pengelola.
Modus Donatur Umrah, Pasutri di Kampar Tipu Korban Rp500 Juta dengan Surat Tanah Palsu
BEDELAU.COM --Polres Kampar mengungkap kasus penipua.
Polri Tetapkan Dua Tersangka Korupsi PT SPR BUMD Riau, Kerugian Capai Rp33 Miliar
BEDELAU.COM --Korps Pemberantasan Tindak Pidana Koru.
TNI-Polri di Kampar Temukan Excavator Tak Bertuan di Galian C Ilegal
BEDELAU.COM --Tim gabungan dari Satreskrim Polres Ka.
TULIS KOMENTAR +INDEKS








