Pilihan
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Dibaca : 1e3 Kali
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Dibaca : 1e3 Kali
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Dibaca : 1e3 Kali
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dibaca : 1e3 Kali
Indonesia Mulai Produksi Mobil Listrik Paling Lambat Mei 2022
BEDELAU.COM -- Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan Indonesia mulai memproduksi mobil listrik maksimal pada Mei 2022 mendatang.
Bahlil menjelaskan Hyundai akan menjadi perusahaan yang memproduksi mobil listrik di Indonesia. Perusahaan asal Korea Selatan itu telah berinvestasi sejak 2019 lalu.
"Alhamdulillah tahap pertama mobil listrik yang kami tandatangani November 2019, mulai pembangunan pada 2020 sekalipun pandemi covid-19. Pada 2022, Mei paling lambat, Insya Allah sudah produksi," ungkap Bahlill dalam Groundbreaking Ceremony Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution di Karawang, Rabu (15/9).
Hyundai nantinya juga akan membentuk konsorsium yang terdiri atas Hyundai Motor Company, KIA Corporation, Hyundai Mobis, dan LG Energy Solution. Konsorsium itu akan bekerja sama dengan PT Industri Baterai Indonesia atau Indonesia Battery Corporation (IBC) untuk membangun pabrik sel baterai listrik di Karawang, Jawa Barat.
Fasilitas sel baterai itu akan memiliki kapasitas produksi sebesar 10 giga watt hour (GwH). Nantnya, baterai tersebut akan memasok kendaraan listrik yang diproduksi oleh Hyundai.
"Arahan Pak Presiden adalah bagaimana pikirannya bukan hulunya dulu tapi hilirnya yang dimainkan. Jadi 10 giga ini, dua tahun pertama kami izinkan untuk impor bahan baku," kata Bahlil.
Setelah dua tahun, maka perusahaan wajib mengambil bahan baku dari dalam negeri. Dengan demikian, volume impor secara nasional akan berkurang.
Secara keseluruhan, Bahlil menyebut investasi dari Korea Selatan meningkat dalam dua tahun terakhir. Pada kuartal I 2021, Korea Selatan masuk dalam tiga besar negara yang menanamkan dana di Indonesia.
"Lima besar saja susah, sekarang tiga besar. Mungkin karena duta besarnya negosiasinya 'ulung' juga. Ini sebenarnya tidak cocok jadi duta besar, cocoknya jadi ceo ini, hebat beliau ini," papar Bahlil.
Ia menambahkan proses perizinan investasi berada di Kementerian Investasi. Sementara, investor hanya perlu membawa modal, teknologi, dan mencari pasar.
"Izin dan insentif kami, pemerintah Indonesia yang urus," tutup Bahlil.
Sumber: [cnnindonesia.com]
BERITA LAINNYA +INDEKS
Gerak Cepat Bupati Meranti dan Polres Evakuasi Dump Truk Akibat Gorong-Gorong Amblas
KEPULAUAN MERANTI, BEDELAU.COM--Bupati Kepulauan Mer.
Sempena HUT 45, Isnadi Esman : Mari Berdo'a Agar Pendahulu Pemimpin Desa Terdahulu Diberi Kesehatan
KEPULAUAN MERANTI, BEDELAU.COM--Pemerintah Desa (Pemdes) Bagan Melibur Kecamatan.
Muzamil Buka Secara Resmi Expo Desa Sempena HUT Ke-45 Desa Bagan Melibur
KEPULAUAN MERANTI, BEDELAU.COM--Wakil Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti, Muzami.
Bupati Meranti Buka Acara Pelatihan Koperasi Desa Merah Putih Tahun 2025
SELATPANJANG, BEDELAU.COM--Bupati Meranti Buka Secara Resmi Acara Pelatihan Peni.
Pemkab Meranti Salurkan Bantuan Sosial untuk Warga Terdampak Bencana di Desa Maini
KEPULAUAN MERANTI, BEDELAU.COM--Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti melalui B.
Pemkab Meranti dan DPRD Teken MoU KUA-PPAS APBD 2026
KEPULAUAN MERANTI, BEDELAU.COM--Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti resmi men.
TULIS KOMENTAR +INDEKS








