Pilihan
Silaturrahmi Akbar, IKA FIA Unilak Gelar Parade Musik dan Lagu
Ketua PWI Riau Buka Resmi Agenda OKK Calon Anggota Baru Tahun 2025
Bupati Bengkalis yang Tak Anti Kritik
Ciri Khas Warna Kuning, Masjid Kuning Miliki Sejarah Panglima Minal
Dinilai Sebabkan Biaya Kuliah di PTN Meroket, Zetriuslita: Sejak Awal UKT Sudah Banyak Dikeluhkan

BEDELAU.COM --Penerapan Uang Kuliah Tunggal (UKT) di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) saat ini kembali disorot. Khususnya karena penerapan sistem ini membuat biaya pendidikan di PTN jadi meroket. Hal ini yang pada akhirnya membuat wajah PTN di Tanah Air jadi berubah.
Penilaian itu juga dilontarkan pengamat pendidikan Universitas Islam Riau (UIR) Prof Dr Zetriuslita SPd MSi, Kamis (16/5/2024). "Sejak awal sistem UKT ini diterapkan, sudah banyak kalangan yang mengeluhkan. Khususnya mereka yang anaknya sedang mengenyam pendidikan tinggi. Yang jelas, UKT membuat biaya kuliah di PTN jadi tinggi," terangnya.
Bahkan saat ini, ada beberapa PTN di Tanah Air yang uang kuliahnya lebih tinggi dibandingkan perguruan tinggi swasta (PTS).
"Terkadang hal ini membuat anak-anak kita mengurungkan niatnya untuk kuliah di kampus negeri ternama. Karena biaya kuliahnya mahal, " tambahnya.
Kondisi yang ada saat ini, sangat jauh berbeda dengan dahulu. Menurut Zetriuslita, dahulu PTN adalah tujuan bagi anak-anak yang memiliki SDM di atas rata-rata, meski berasal dari kalangan ekonomi menengah ke bawah. Sementara saat ini, PTN malah terkesan jadi tempat kuliah anak-anak ekonomi menengah ke atas.
"Kita harapkan, pihak kementerian terkait menelaah kembali kebijakan terkait UKT ini. Sebab dampaknya sangat luar biasa terhadap generasi penerus bangsa ke depannya. Khususnya dalam melahirkan SDM-SDM berkualitas," tambahnya.
Maksimal Level 5
Sementara terkait biaya kuliah di PTN, Zetriuslita menilai, angka paling maksimal adalah UTT level 5, atau setara Rp5 juta per semester.
"Sehingga nantinya, para calon mahasiswa baru tetap akan memprioritaskan perguruan tinggi negeri sebelum memilih perguruan tinggi swasta,'' tambahnya.
Khususnya untuk calon mahasiswa yang memiliki kemampuan intelektualitas tinggi namun pas-pasan secara ekonomi. Sehingga mereka tetap bisa mengenyam pendidikan di perguruan tinggi negeri yang berkualitas dengan biaya yang terjangkau.
"Ini juga sesuai dengan cita-cita para tokoh dunia pendidikan kita yang terdahulu, yakni mencerdaskan bangsa. Intinya kita harapkan kepada para pemimpin jangan sampai dunia pendidikan kita lebih kuat unsur komersilnya, " pungkasnya. **
Sumber: Goriau.com
Mahasiswa Pascasarjana Unilak Raih Medeli Emas Lomba Pernulisan Artikel Internasional
BEDELAU.COM --Abdul Razak, seorang mahasiswa pascasa.
Bupati Inhil Terima Kunjungan Universitas Lancang Kuning Bahas Pengembangan SDM
BEDELAU.COM--Bupati Indragiri Hilir, Herman, menerim.
Prestasi Lagi, Unilak Raih Penghargaan Dari LLDITKI Wilayah 17 Kategori Kerjasama
BEDELAU.COM -- Universitas Lancang Kuning Riau berha.
Terbanyak Di LLDIKTI Wilayah 17, Puluhan Dosen Unilak Raih Associate Profesor dan Profesor
BEDELAU.COM --Dosen Unversitas Lancang Kuning berhas.
Diasuh Mahasiswa Unilak, Empat Atlet Indonesia Sukses Harumkan Nama Bangsa di Prancis
BEDELAU.COM -- Mahasiswa Fasilkom Unilak atas nama F.
60 Mahasiswa Baru Penerima Beasiswa Sawit BPDPKS Disambut Rektor Unilak
BEDELAU.COM -- Universitas Lancang Kuning Riau (Unil.